Wulan berada di sebelah Kak Gou. Dia tertawa terbahak-bahak hingga perutnya sakit saat membaca obrolan pesan Kak Gou dengan si penulis baru itu.
Terutama ketika dia membayangkan betapa seriusnya wajah tampan pria itu saat mengetikkan kata-kata seperti ini. Dia tidak bisa menutupi ekspresi wajahnya yang sedang berfantasi. "Sangat tampan sekali!"
Kak Gou terdiam.
Rasanya dia ingin memukul seseorang.
Dia menahan keinginannya untuk merangkak di sepanjang kabel jaringan untuk mengalahkan penulis baru yang bernama Jun Ci ini. Dia memutuskan untuk lanjut membalas pesan Jun Ci.
Gou Weiba Cou: Kecepatan pembaruan novelmu terlalu tinggi. Saat ini, situs web kami menyarankan para penulis untuk menulis maksimal sekitar 4000 hingga 6000 kata di setiap bab barunya dalam sehari. Lebih baik kamu menulis dengan jumlah kata yang stabil dan konsisten daripada langsung mengunggah bab yang panjang, namun nantinya kecepatan pembaruanmu terus melambat.
Kaisar: Saat ini saya kekurangan uang, jadi saya harus segera menghasilkan banyak uang.
Saat novel diletakkan di baris favorit, itu berarti bahwa novel tersebut masuk jenis VIP, dan pembaca harus membayar untuk membaca bab selanjutnya.
Ini merupakan bentuk pengakuan prestasi pada karya seorang penulis, yang setara dengan sebuah pekerjaan.
Sudah selayaknya penulis yang berprestasi mendapatkan hadiah dari hasil karyanya.
Kak Gou tak tahu apa yang terjadi, tapi dari isi pesannya, dia tahu jelas bahwa Jun Ci sedang mengalami situasi yang sulit.
Kak Gou dapat mengerti perasaan Jun Ci saat membaca kata-kata ini.
Amat sangat kekurangan uang?
Di saat Kak Gou sibuk berpikir, Wulan justru sangat berisik. "Kak Gou, cepat tanyakan nomor rekeningnya. Akan aku kirimkan uang tabunganku... Oh iya, tapi kan aku tidak boleh memberikan bantuan uang padanya!"
Kak Gou rasanya sudah tak habis pikir.
Gou Weiba Cou: Jika sebuah novel sudah mencapai 200.000 kata, kami bisa merekomendasikannya pada para pembaca dan memasukkannya ke daftar karya favorit. Semua buku yang sudah mencapai 100.000 kata dapat mulai direkomendasikan kepada pembaca melalui saluran resmi. Jadi, jika kamu benar-benar ingin novelmu terdaftar secepat mungkin, saya dapat mengatur rekomendasi untukmu secepat mungkin. Dengan begitu, kamu dapat mengunggah kelanjutan cerita novelmu dengan cepat.
Kaisar : Sekarang saya akan langsung melanjutkan cerita saya sampai 100.000 kata. Kemudian, Anda akan mengatur rekomendasi untuk saya. Bisa, kan?
Gou Weiba Cou: Berapa panjang draft novel yang kamu miliki sekarang?
Kaisar: 100.000 kata.
Gou Weiba Cou: Kalau begitu, tidak usah terlalu terburu-buru. Sekarang simpanan draft novelmu masih terlalu sedikit. Kita bisa agak santai dulu. Lagi pula, agar bisa terdaftar dalam baris buku favorit, kau harus mengunggah bab baru dengan jumlah kata yang cukup besar. Tidak mudah untuk melakukan pembaharuan secara rutin jika kamu tidak punya simpanan banyak draft.
Kaisar: Tidak masalah kalau aku bisa memperoleh 300.000 yuan per hari.
Seketika, Kak Gou merasa seperti akan mimisan.
Saat Kak Gou membaca pesan itu, dia menoleh ke Wulan dan langsung mengumpat. "Dia tidak hanya pintar memaksa orang, namun juga pintar membual!"
300.000 yuan per hari? Hmm, dasar bajingan ini... Hanya Tuhan yang mempunyai kemampuan seperti itu!
Kaisar: Saya dapat mengirimkan semua draft simpanan saya pada Anda. Jika Anda tidak percaya, saya akan memberikan semua draft novel saya dalam waktu satu minggu, yang jumlahnya sekitar 2 juta kata.
Gou Weiba Co : Baiklah. Kalau kamu benar-benar bisa melakukannya, aku akan mempertimbangkanmu!
Kaisar: Ok!
Melihat respon positif dari editornya, tanpa pikir panjang, Jun Ci langsung meminta Gulu untuk mengirimkan sisa 100.000 kata dari naskah tersebut.
Tiba-tiba Kak Gou melihat Jun Ci telah mengirim kelanjutan ceritanya. Yang lebih mengejutkan lagi, panjang bab itu lebih dari 100.000 kata. Kak Gou pun langsung kebingungan.
Gou Weiba Cou : Hei, bukan begitu maksudku. Mana boleh mengunggah bab baru di situs web terlalu cepat?"
Setiap bab novel Jun Ci terdiri dari 3.000 kata. Perlu waktu lama untuk menerbitkan setiap babnya. Mengapa tiba-tiba dia mengunggah semuanya sekaligus?
Tapi, sebenarnya Kak Gou juga mengincar novel Jun Ci.
Dia telah berkecimpung dalam dunia fiksi ilmiah sejak lama, tapi dia sangat jarang menemukan buku yang sesuai dengan seleranya.
Ini juga alasan utama mengapa dia bersedia mentolerir sikap Jun Ci yang keras kepala dan seenaknya itu. Bahkan dia juga mau mengatur rekomendasi untuk Jun Ci secepat mungkin.
Namun, jika itu adalah orang lain, pasti Kak Gou sudah langsung mendepaknya sejak awal tanpa basa-basi!
Kak Gou membaca isi cerita yang baru saja diunggah Jun Ci. Dia sangat menikmati novel itu, sampai-sampai mengabaikan novel-novel yang lainnya.
Ini juga menjadi salah satu tugas editor, yaitu menindaklanjuti novel penulis potensial di bawah kuasanya.
Meskipun Jaringan Literatur Luodu benar-benar masih baru, dan pembaca setia novel Jun Ci masih baru Kak Gou seorang, namun Jun Ci telah mengunggah semua draft novel yang dia tulis.
Hal tersebut tidak mempengaruhi semangat Jun Ci dalam berkarya.
Dia mengaitkan sudut bibirnya. Saat gurunya sedang sibuk menjelaskan di depan kelas, Jun Ci sudah tenggelam dalam pikirannya. Kini dia sibuk merangkai kata per kata dan menulis kelanjutan cerita novelnya.