Bagi Jiang Yi, ini adalah pengalaman yang paling memalukan seumur hidupnya.
Yang menghancurkan persepsi dan sudut pandangnya mengenai dunia ini.
Bisa-bisanya ada seseorang di dunia ini yang berani mengalahkan Tuan Muda Jiang Yi!!
Di rumah sakit, wajah Tuan Muda Jiang Yi tampak sangat suram karena amarah. Saat melihat Jiang Yi, semua perawat di sepanjang jalan langsung memasang wajah bodoh karena terpesona dengan wajah tampannya. Kesal, Jiang Yi pun memarahinya satu per satu.
Seluruh bagian rumah sakit tiba-tiba dipenuhi dengan keluhan yang menyedihkan dari para perawat muda.
"Apakah kalian sudah berhasil menemukan informasi tentang dia?"
Jiang Yi bertanya sambil menarik kerah baju Ji Moyin
"Ya, ya, aku sudah menemukannya." Ji Moyin cepat-cepat menyerahkan ponselnya. "Semua informasinya ada di ponsel ini. Dia adalah siswa SMA biasa yang tidak punya ayah dan juga ibu. Awalnya dia tinggal di rumah paman dan bibinya. Tapi, sepertinya dia berselisih dengan paman dan bibinya dan memilih untuk pindah dan tinggal sendiri sejak kemarin."
Jiang Yi membaca informasi itu dengan raut wajah yang suram dan menakutkan.
Orang-orang dengan penglihatan tajam pasti tahu bahwa suasana hati Jiang Yi sekarang sedang tidak baik, tetapi Ji Moyin masih harus mengingatkannya dengan hati-hati. "Menurutku ini bukan kesempatan baik untukmu pergi mengatasinya sendirian. Kemarin, ada begitu banyak orang kita di sana, tapi setidaknya setengah dari teman-teman kita terkapar di tanah dan tidak bisa bangkit kembali karena pukulannya. Bahkan, para gangster yang kemarin mencari masalah dengan pria itu juga berakhir hancur tanpa terkecuali."
Ji Moyin sulit mengatakan kenyataan pahit itu.
Jika tidak melihat dengan mata kepala sendiri, dia sungguh tak akan percaya bahwa ada seseorang yang memiliki kemampuan bertarung yang begitu hebat dan kuat di tempat terpencil seperti itu.
Terlebih lagi, mereka adalah keluarga konglomerat secara turun temurun. Ada banyak pengawal di sekitar mereka yang memiliki kemampuan bertarung yang hampir tak terkalahkan.
Tapi, pria itu memiliki bakat yang menakjubkan dan sangat langka. Siapa sangka akan ada orang sehebat itu di pedesaan seperti ini?
Yang lebih mengejutkan lagi, orang itu masih duduk di bangku SMA. Tapi selain itu, tidak ada hal lain yang luar biasa.
Jiang Yi juga bukan orang bodoh. Dia tertawa menyeringai. "Panggil Paman Tao dari rumah besar Royal Park!"
"Apakah kau akan memindahkan pengawal khusus keluarga hanya untuk mengalahkan seorang siswa SMA?"
Jing Fuxiao sedang duduk di samping mereka sambil menonton siaran berita. Dia tidak ingin mendengar mereka berdua membahas pria aneh itu lagi. "Apakah bisa? Pria itu memiliki banyak cara untuk mengalahkanmu. Kau akan ditekannya sampai mati dengan mudah, seperti hanya menekan seekor semut."
"Tentu saja bisa! Tidak ada yang boleh memukul seseorang sepertiku, tidak seperti kalian! Apapun yang menyinggung harga diriku, akan kubalas berkali-kali lipat!"
Berhubung dirinya tidak bisa berkelahi, dia harus mencari orang yang bisa membantu membalaskan dendamnya!
Ji Moyin dan Jing Fuxiao hanya terdiam.
****
Jun Ci tentu tahu kalau dirinya sedang diawasi.
Gulu telah memberitahunya melalui pikirannya.
Benar-benar kemampuan yang sangat hebat.
Jun Ci sama sekali tidak merasa khawatir akan hal ini. Bukannya dia tidak memiliki cara untuk melarikan diri, tapi melarikan diri sebelum pihak lain bertindak justru akan membuat permasalahan ini tidak akan selesai sampai kapan pun.
Dia juga tidak akan melakukan pergerakan apapun, karena pihak lain juga masih belum melakukan tindakan.
Akhirnya Gulu sudah selesai membuat videonya.
"Yang Mulia, Gulu telah berhasil membuat videonya. Video pertama saya buat berdasarkan 10.000 kata di bagian awal isi novel Anda. Coba Anda lihat bagaimana efeknya. Gulu akan merevisinya dengan lebih cermat menurut komentar dari Yang Mulia."
"Ya."
Jun Ci mengangguk dan hanya menjawab dengan singkat. Gulu segera mengubah video itu menjadi tayangan 3D dan mempresentasikannya pada Jun Ci.
Novel yang ditulis oleh Jun Ci ini bertemakan zamannya di masa kerajaan yang akan datang. Banyak sekali bangunan yang bertema humaniora dan sejarah. Gulu langsung menggunakan data tentang arsitektur Zaman Antarbintang dan membuat setiap interior yang dia tampilkan di video tersebut berdasarkan ukuran aslinya.
Jun Ci sudah sering melihat bagian-bagian ini, jadi dia tidak merasa melihat hal baru.
Isi utama novel ini adalah kisah tentang anak haram seorang jenderal yang berjuang untuk hidup di kota kecil pada zaman kekaisaran. Kemudian, akan ada banyak hal tak terduga yang terjadi di sepanjang jalan ceritanya.
Karena tidak ada template orang sungguhan, jadi Gulu mengambil mode video CG yang terlihat sangat mirip dengan orang sungguhan.
Gulu membuat sendiri wajah karakter utama berdasarkan produksi digital.
Di awal video ini, pemeran utama muncul di kota kekaisaran.
Inilah yang menjadi titik awal transformasi hidup sang pemeran utama!
Kapal perang berukuran besar yang muncul di langit, dan sebuah planet yang ditampilkan dalam skala besar, semuanya terlihat luar biasa nyata dan familiar setelah diperbaiki ulang oleh Gulu.
Setelah menontonnya, Jun Ci langsung teringat kembali akan masa lalunya sendiri.
Masa lalunya yang indah dan tidak pernah bisa terulang kembali.