Chereads / Berlian for Rayn / Chapter 25 - Bomerang

Chapter 25 - Bomerang

Happy reading

Berlian menatapnya dengan dingin dan tetap diam. Kemudian, dia berjalan ke arah Rayn San dan duduk di sampingnya. Tidak ada seorang pun di ruangan itu yang perduli padanya. Ekspresi Maria menjajdi kaku karena suasana menjadi canggung.

Bagaimana mungkin keluarga Zein perduli pada perasaannya saat ini? Pada saat Rayn San mengumunkan bahwa Berlian adalah istrinya, seorang tercegang. Setelah keterkejutan mereka mereda, barulah mereka merasa takut dan bersalah. Tindakan mereka sudah keterlaluan malam ini. Bahkan mereka sendiri menyadari hal itu.

Oleh karena itu, apapun keputusan yang dibuat Rayn San untuk mereka, mereka tidak bisa berkutik! Walaupun demikian, mereka tetap mengerutu di dalam hati. Mengapa Berlian tidak memberi tahu, jika dia punya hubungan dengan Rayn San? Sekarang, Berlian menyebabkan mereka dipermalukan di depan umum. Tidak hanya itu, mereka akhirnya meyinggung perasaan Tuan Muda San.

Berlian melakukannya dengan sengaja!

Berlian jahat!

Ekspresi Sandra Zein sangat marah. Berlian sepertinya merasakannya dan dia melirik, tersenyum dingin padanya. Kenapa, Anda tidak senang?

'Rasain!

Kevin sudah memerintahkan pengawalnya untuk membawa Imanuel Khan juga. Namun, dibandingkan dengan keluarga Zein yang masih diperlakukan dengan sopan, Imanuel tidak mendapat perlakuan yang sama.

Dia diseret ke ruang tamu dengan tangan yang terikat tali, ada bekas luka dan memar di wajahnya. Jelas bahwa dia habis disiksa. Imanuel menyadari situasi ini bahwa dia telah berbuat kesalahan besar. Dia segera berlutut di depan Rayn San.

"Presdir San! Ini semua hanya salah paham!"

Rayn San duduk di sofa lebar, kakinya yang panjang disilangkan, seringai kejam terlihat di wajahnya.

"Kesalahpahaman? Bukan itu yang kamu katakan di aula satu jam yang lalu."

Imanuel hampir menangis. Hanya Tuhan yang tahu penyiksaan seperti apa yang dia alami dalam satu jam terakhir.

Sekelompok orang ini semuanya kejam! Mereka sama sekali tidak memikirkan hidupnya. Meskipun dia seorang bajingan tetapi dia tidak ingin mati.

"Bicara! Apa yang terjadi? Jika kau jujur saja, mungkin aku akan mengampunimu, tapi kalau kau berani berbohong…"Rayn San berhenti, matanya diwarnai dengan ekspresi dingin dan membunuh. "Kamu akan tahu apa yang akan terjadi!"

Imanuel memucat dan mengangguk ketakutan."Baiklah saya akan bicara! Saya akan beritahukan semuanya! Kau akan tahu apa yang terjadi! Presdir San, saya bersumpah bahwa saya benar-benar tidak ada hubungannya dengan semua ini, semuanya ulah wanita tua ini, dialah yang memerintahkan saya untuk melakukannya!

"Dia mengatakan bahwa jika saya bersedia bersekongkol dengan mereka untuk menjebak Berlian seolah memiliki hubungan dengan saya sehingga saya tidak perlu membayar hutang saya kepada Kiano Zein! Saya setuju dengan mereka karena uang! Saya minta maaf Presdir San, saya salah. Saya dibutakan dengan uang dan saya tidak tahu bahwa Berlian adalah istri Anda, jadi mohon maafkan saya!"

Dia bergegas maju dan mencoba memeluk kaki Rayn San sambil menangis. Kevin yang berada di sampingnya, melihat gerakan itu dan melangkah maju untuk menendang Imanuel menjauh.

Meskipun Kevin adalah sekretaris Rayn San, tetapi tubuhnya juga terlatih sehingga kekuatan tendangannya sangat kuat. Imanuel tergelincir jauh sebelum jatuh dengan keras ke lantai. Semuao orang yang hadir tercegang.

Hanya Rayn San yang tidak menunjukkan ekspresi.

Sandra Zein bereaksi setelah syok.Dia menyerang Imanuel Khan,"Imanuel Khan! Apa yang kamu bicarakan? Berlian adalah cucuku. Bagaimana aku tega menyakitinya? Semua orang tahu orang macam apa kamu. Jika bukan karena kamu sudah berhubungan dengannya, bagaimana mungkin aku menyetujui hubungan kalian?"

Tidak ada jalan mundur untuk Sandra Zein sekarang. Di satu sisi ada Rayn San yang tidak berani menyinggung perasaannya, dan di sisi lain ada Imanuel Khan yang baru saja berbalik menyerang mereka.

Bagaimanapun, dia salah. Dia tidak berani menyinggung Rayn San, jadi dia harus mengorbankan Imanuel. Selama dia berhasil meyakinkan hubungan Imanuel dan Berlian, semua yang dia lakukan hari ini dapat dibenarkan. Tidak hanya itu, Berlian juga akan disalahkan karena selingkuh. Apakah Rayn San akan membiarkan istrinya selingkuh?

Pada saat itu bukan hanya Berlian yang bisa membersihkan namanya tetapi posisi Berlian juga menjadi terancam. Kalau begitu, belum terlambat untuk memberinya pelajaran! Memikirkan hal itu, sorotan mata Sandra Zein menjadi dingin.

Namun, di detik berikutnya, Sandra Zein mendengar penjelasan Imanuel Khan," Presdir San, dia bohong! Saya bahkan belum pernah bertemu dengan Berlian Zein lalu bagaimana mungkin kami memiliki hubungan? Jika Anda tidak mempercayai saya, Anda bisa menyelidikinya!"

"Imanuel Khan, beraninya kamu bertingkah seperti pengecut sekarang! Apakah kamu ingat bagaimana kamu berlutut dan memohon padaku untuk menyetujui hubunganmu dengan Berlian? Bagaimana kamu bisa memutar balikan fakta sekarang? Apakah kamu masih laki-laki?"

Imanuel sangat marah. Ujung jarinya bergetar saat dia menujukan ke arah Sandra Zein."Kamu wanita tua sialan, apa kamu memfitnahku karena takut? Kamu tidak hanya memfitnahku tetapi Nona Berlian! Apakah menurutmu Presdir San bisa dengan mudah dibodohi olehmu?"

Sandra Zein mendengus, "Kamu masih ingin berdebat? Ya! Kamu bilang aku menyuap kamu. Di mana buktinya? Aku bahkan belum mengungkit kasusmu yang sudah membius Berlian! Sekarang kamu malah menyalahkanku?"

Imanuel memucat. Dia memang telah membubuhi obat bius di gelas anggur Berlian. Namun, itu karena dia menjalankan perinah dari Sandra Zein dan bertindak sesuai rencana.

Imanuel Khan tidak bisa berkutik. Dia menatap Sandra Zein dengan tajam, Sandra Zein tahu bahwa Imanuel tidak punya bukti karena mereka selalu berttemu langsung untuk membahas persekongkolan ini. Sandra Zein mencibir dengan bangga.

Berlian menyaksikan adegan itu, dan tiba-tiba memikirkan sesuatu. Boomerang. Sebelumnya mereka berada di pihak yang sama tetapi Sandra Zein ketakutan karena Rayn San, dia segera berbalik melawan Imanuel. Betapa malangnya…

Berlian tersenyum dan mendengarkan suara enggan dan dingin dari pria di sampingnya.

"Cukup! Aku hanya ingin mendengar fakta, tapi kalian malah berdebat… Apa menurut kalian aku punya banyak waktu untuk mendengarkannya?"

Rayn San menujukan ekspresi yang idak sabar, Sandra Zein dan Imanuel menjadi pucat karena ketakutan. Sandra Zein dengan cepat berkata, "uan San, saya benar-benar tidak tahu tentang hubungan Anda dengan Rayn San. Gadis ini benar-benar putus asa. Kamu seharusnya memberitahu keluargamu tentang hubunganmu dengan presdir San! Ini memang kesalahan kami hingga terjadi seperti ini, tetapi dengan memandang kami sebagai mertua, tolong jangan marah."

Rayn San mendongkak tanpa ekspresi. "Mertua?"

Sandra Zein tersenyum kaku tetapi masih mempertahankan senyumannya.Jika dipikir-pikir, karena Rayn San dan Berlian adalah suami istri, maka dia, sebagai nenek Berlian, tentu saja dia juga adalah nenek Rayn San.

Bersambung

jangan lupa berikan komentar kalian ya. Aku menunggunya. Terima kasih