Chereads / Monárch / Chapter 10 - Chapter 10 - Kin

Chapter 10 - Chapter 10 - Kin

Lt.10

Sebuah hutan.

Tempat yang mirip dengan bear Warrior.

Precaution terus berdenyut dan Vainz segera memanjat pohon terdekat.

3 Serigala dengan taring dan cakar yang terbuat dari kristal.

Sekarang berada tepat di bawahnya.

Mereka tidak bisa melihat maupun mendengar Vainz.

Namun mereka bisa menciumnya, aroma darah dan keringat.

Karena itulah mereka terus berputar di bawah pohon dimana Vainz berada.

Di sisi lain, Vainz melihat mereka dengan perasaan penasaran-gembira.

Hohoho… Appraisal LV 3 tidak buruk.

Sekarang.. setidaknya aku bisa tahu LV monster apapun yang ada di depanku.

Bukankah mereka target percobaan yang bagus?

Fire Magic LV 3.

"[Fireball]"

Sebuah lingkaran magic perlahan terbentuk di telapak tangan Vainz. Berikutnya sebuah api kecil berbentuk bulat terus membesar di tangannya.

Api itu terus membesar hingga seukuran bola basket dan-bola api itu melesat-keluar dari effect Stealth nya-ke arah serigala yang terlemah.

Boom!

Serigala terlemah, LV 2, mengaung kesakitan karena api yang membakar separuh wajahnya.

Serigala yang lainnya kebingungan karena tidak melihat darimana datangnya bola api itu.

Boom!

Bola api mengenai tubuh serigala terkuat.

Sedangkan serigala LV 10 di kelilingi 3 cincin api secara tiba-tiba.

Vainz melompat dan menusuk serigala LV 2 dengan kayu tepat di bagian rusuknya.

Berikutnya dia menusuk leher LV 10 dan kembali ke atas pohon.

Tetap saja, bukankah penggunaan MP nya terlalu banyak?

Dua fireball, satu ring of fire, ditambah Stealth dan silence… MP : 7/94

Ohhhh..!!

Ada satu serigala yang mati, 1 terluka, 1 sekarat, dan 5 kebingungan….

Serigala dan anjing.

Bukankah mereka sama?

Dia melihat serigala yang melolong padanya setelah menonaktifkan Stealth.

Kuharap ada serigala yang kecil.. aku ingin punya peliharaan..

Beberapa menit kemudian..

Vainz berlari ke arah Parallel Gate dengan 3 Serigala yang mengejarnya.

Dia menyentuh pintu di depannya dengan tergesa-gesa dan melompat ke sisi lain.

Fuhhhh.… ahhhhh effect overeating!!!

Dia menghela nafas lega sambil melihat Serigala yang menatapnya dari sisi lain.

Hoohh.. berarti hanya aku yang bisa melewati gate? Monster penghuni lantai tidak bisa pergi ke lantai lain huh..

___

Lt.11

Itu adalah sebuah desa.

Ada puluhan rumah di atas pohon dan puluhan-Elves?!

Wait-wait-wait! Jadi aku harus membunuh sesama ku?!

Apakah aku-wait... Aku manusia kan?!

Kenapa aku harus peduli dengan Elves?!

Hrmmm... Kita pikirkan hal ini lain kali..

Yang terpenting!!!

Vainz berlari melewati puluhan Elves-terimakasih pada silence dan Stealth-yang .. mungkin mengumpulkan makanan atau semacamnya.

Tujuannya-

Byurrr!!

"Ini lebih baik..."

Vainz melompat-mandi ke sebuah danau.

Untuk yang pertama kalinya …rasanya tidak buruk, aku hampir lupa bagaimana rasanya mandi.

Dia melihat sekeliling danau itu.

Ada beberapa Elves kecil yang bermain air, satu..dua remaja yang bermesraan, dan beberapa wanita yang mand-Abaikan Vainz! Abaikan saja!

Lagipula aku tidak ingin mendapatkan title 'pervert' atau semacamnya.. hal itu mungkin terjadi kan?

Dan diarah timur, puluhan-mungkin ratusan-elves dengan Tombak dan busur-berkerumun di depan Parallel Gate.

Hmm...

Dia menonaktifkan skill nya dan mulai menyelam.

Air di danau itu jernih. Dia bisa melihat beberapa ikan dan tumbuhan di dalam air dengan baik. Vainz melepaskan pakaiannya, menggunakannya untuk menggosok tubuhnya sebelum akhirnya membuangnya.

Dia mengaktifkan Stealth dan berenang secara perlahan ke arah pakaian-mungkin milik bocah yang mandi, mengingat Vainz tidak begitu tinggi.

Pakaian ini tidak buruk, tapi hijau bukan warna ku..

Berikutnya, Vainz menonaktifkan Stealth dan berjalan ke arah Parallel Gate.

Apa yang akan dia lakukan? .. sederhana.. dia akan mencoba berbicara pada mereka…

Beberapa saat kemudian.

"Ayolah! Apa yang salah dengan kalian?! Bukankah seharusnya elves itu baik hati dan semacamnya?!"

Vainz menatap beberapa elves yang tersisa. Mereka menatap Vainz dengan penuh rasa takut.

Itu wajar, mengingat Vainz sudah membunuh 76 dari mereka.

Elves disini sangat lemah huh...

Vainz menyentuh parallel gate dan pergi ke sisi lain.