Chereads / Monárch / Chapter 16 - Chapter 16 - Dungeon?

Chapter 16 - Chapter 16 - Dungeon?

Lt.14

Vainz menggulung dan mengigit pakaiannya sekuat mungkin.

Tangan kirinya menggenggam pohon di depannya, sedangkan tangan kanannya memegang anak panah yang menancap di bahu kirinya.

Fuuhhh.…!

Ini tidak akan menyakitkan bukan? Lagipula pain Resistance sudah naik level cukup tinggi, selai-

-BAIKLAH!.

Kita tidak bisa membiarkan racun ini terus-menerus berada di tubuhku.

Vainz menambah kekuatan di genggamannya dan-

"ERNGHHH!!!"

-Vainz menarik anak panah yang menancap di antara tulang itu dengan seluruh kekuatannya.

Namun dia tidak segera-

-menggunakan healing magic. Sebaliknya, Vainz membiarkan darah mengucur dari luka itu.

Panah ini sudah menempel di tubuhku selama beberapa menit, menggunakan Regeneration sama saja menyimpan racun ini selamanya.

Selain itu aku tidak yakin apakah greater heal bisa mengatasi racun... Apapun ini.

Setelah beberapa saat, kepalanya mulai terasa berat dan pusing.

…. Apakah sudah cukup?

..itu sudah cukup.

Dia menggunakan greater heal pada luka itu.

Saat luka itu sudah benar-benar sembuh, Vainz jatuh dan tersungkur.

Kepalanya terasa sangat berat, dia sangat ingin menutup matanya, namun sesuatu terus menerus mendorongnya agar tetap membuka mata.

Aku ingin tidur sebentar….. tapi itu akan berbahaya bukan?

MP : 39/106

Mungkin bisa bertahan… mungkin.. kumohon!

Vainz mengaktifkan Stealth dan Oder sebelum akhirnya benar-benar membiarkan kesadarannya lenyap.

.

.

.

.

.

.

Setelah beberapa jam.

Ugh... Kepalaku...

Vainz merangkak dan bersandar di bawah Pohon.

…. sepertinya aku tadi terlalu banyak membiarkan darah mengalir huh.

Dia melihat sekelilingnya, sudah malam huh.. itu berarti aku tertidur Cukup lama …Stealth.. MP ku?!

STATUS!!!!

Name : Vainz Michaelist

Level : 18 HP : 76/138

Race : Elves MP : 24/106

Class : - SP : 46/116

0/116 + 0

Resistance : 74

Physical Atk : 64 Physical Def : 63

Magic Atk : 40 Magic Def : 18

Intelligence : 143 Agility : 124

Tittle :

• Assassin • Gross Eater • Heartless

Skill Point : 10

Active Skills :

• Appraisal LV 5 • Silence LV 6 • Stealth LV 9 • Oder LV 4

Passive Skills :

• Peserta LV 3 • Magic Power Operation LV 7 • Night Vision LV 5 • Precaution LV 6 • Pain Resistance LV 8 • Rot Resistance LV 3 • Poison Resistance LV 3 • Exhaustion Resistance LV 4 • SP fast Recovery LV 6 • MP fast Recovery LV 8 • Taste Enhancement LV 2 • Overeating LV 5 • Cold Resistance LV 5 • MP lessened consumption LV 8 • Dark Resistance LV 2 • SP lessened consumption LV 4 • HP fast recovery LV 7 • Faint Resistance LV 2

Magic Skills :

• Create-Undead Magic LV 10 • Healing Magic LV 5 • Shadow Magic LV 3 • Fire Magic LV 4 • Dark Magic LV 1

Huh?!

Wait what?! Apakah aku masih bermimpi?!

Skill [Stealth] ku.. [Oder], [MP fast recovery].. [MP lessened consumption], [SP lessened consumption], [Exhaustion resistance] [SP fast recovery] dan [HP fast recovery]… mereka naik level beberapa kali!!!

Selain itu resistance ku.. aku ingat terakhir kali hanya 70.. INI HEBAT!!!

HOHOHO… mungkin seharusnya aku pingsan lebih lama?

Vainz tertawa kecil dengan gagasan itu.

Dia bangkit dan melihat sekelilingnya.

Hmm... Mungkin penghuni lantai ini tertidur sekarang?

"Hehehe.."

Dengan 20 MP aku yakin bisa menyelesaikan lantai ini.

Benar kan Mr.Stealth LV 9?

Lantai ini.. hehehe.

LEGENDARY ASSASSIN-huh?

Pakaiannya hilang.

Vainz sangat yakin dia tertidur di samping gulungan pakaian itu.

Apakah ada sesuatu atau seseorang yang mengambilnya? .. untuk apa?

Hrmm... Yah.. untuk sekarang, .. karena baru saja bangun tidur.. kurasa aku tidak akan bisa tidur.

Ohhh..

Vainz mengaktifkan 3 Skill nya dan mulai berjalan tanpa arah.

Terimakasih pada cold resistance.. aku tidak terlalu kedinginan.

Aku berharap penghuni lantai ini bukan harpy…lupakan.

Apa yang Vainz rasakan saat mengingat peristiwa itu adalah kesedihan dan rasa bersalah yang sangat.

Berkat title Heartless, perasaan itu segera menghilang.

Namun perasaan itu segera muncul lagi dan lagi, menyisakan rasa tidak nyaman yang menggantung.

Dia memutar otaknya sekeras mungkin untuk mencari sesuatu dan-

"Saat itu... Bukankah agak aneh?"

Vainz mengingat momen saat dia menggunakan [Shadow Cloak].

Untuk healing dan fire Magic, Vainz sudah sering melihatnya di anime dan sebagainya.

Karena itulah dia bisa menggunakan mereka dengan mudah, namun shadow magic…

Itu adalah mantra yang belum pernah dia coba sebelumnya, [Shadow Magic] hanya Vainz biarkan menjadi hiasan di status selama ini.

Namun, saat itu, dia hanya berpikir untuk mencoba magic itu dan-Boom! Vainz segera tahu sebagian besar efek dan cara menggunakannya… Itu seperti efek skill [Peserta] namun juga berbeda.

Lebih lembut dan... Vainz hampir tidak menyadari hal itu.

Mungkinkah ini efek skill Peserta juga? ..tapi itu aneh.. mengingat skill itu masih diam di LV 3… sesuatu yang lain?

[Magic Power Operation LV 7] mungkin efek dari skill ini? Atau efek ras elves ku? …..mrmhh-

Vainz melihat secercah cahaya api.

Dia segera bersembunyi di balik pohon.

Seperti dugaannya, itu adalah obor.

Yang membawa obor itu adalah makhluk kecil-terbang-yang mirip dengan goblin namun memiliki kulit yang merah dan 2 tanduk kecil di dahinya.

Selain itu makhluk itu juga memiliki sepasang sayap kelelawar.

Appraisal!

Name : Status Appraisal failed.

Level : 7 HP : 13/13

Race : lesser Devil MP : 15/15

Class : Status Appraisal failed. SP : 20/20

19/20

Lemah.. selain itu devil?

Hmm.. bunuh? Atau ikuti?… Lebih baik ikuti saja bukan?

Vainz mengikuti devil itu, dan Setelah beberapa meter dia bisa melihat sebuah gua.

Di pintu gua adalah 2 makhluk yang agak lebih besar dari devil itu, namun penampilan mereka cukup identik. Setelah menggunakan Appraisal, Vainz tau kalau makhluk itu adalah great devil.

Setelah jarak mereka cukup dekat, devil kecil itu membuang obor nya.

Dia menyerahkan.. mungkin koin atau sesuatu pada penjaga di sisi kiri dan melayang masuk ke dalam gua.

Di sisi lain Vainz masih di luar gua. Dia melihat dua makhluk di depannya. Mereka juga lemah, ..stat mereka seperti stat ku saat level 7 .. bunuh? Atau tidak?

… Mungkin nanti. Lagipula aku tidak bersenjata saat ini.

Dengan kalimat itu di benaknya, Vainz melangkah masuk ke dalam gua.

Woahhh.… Apakah ini semacam dungeon? ..

Lorong di depannya cukup panjang, beberapa obor diletakkan di dindingnya, membuat Vainz tidak perlu bergantung pada night vision.

Vainz berkeliling gua itu beberapa saat dan menemukan total 3 ruangan.

Hm..dungeon sungguhan?!

Ha.. jika ini memang dungeon, mungkin aku akan menemukan sesuatu kali ini.