Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal. Appraisal.
Ayo Appraisal! Naik level lagi!
Lagipula satu-satunya hal yang bisa kulakukan saat ini hanya ini.
Fire Magic mengonsumsi MP… 10 poin skill..
Haah.…
….
Hmmm... Apa itu tadi
Vainz mengarahkan tangannya ke dinding di sampingnya.
Bukan.. aku yakin pendengaran ku masih bagus..
Dia memukul dinding kayu di depannya dan kayu itu hancur. Memperlihatkan rongga kecil.
Di dalamnya, sebuah gulungan lusuh yang Vainz tidak yakin terbuat dari apa.
Dia mengambil gulungan itu dan membukanya.
….ini... Aku yakin pernah melihat huruf-huruf ini di suatu tempat… di film? Buku? Novel?.. anime?…
Rune..… Appraisal.
A random magic skill can be acquired after ripping the scroll.> Hm? Mungkin telingaku agak.. Appraisal. A random magic skill can be acquired after ripping the scroll.> Seriously?! I mean, for real?! Hanya dengan menyobeknya dan aku bisa mendapatkan magic skill?! Bukankah dungeon itu hebat? Vainz merobek gulungan itu dengan perasaan gugup dan senyum lebar di wajahnya. Eh? Undead? Semacam necromancer?! Selain itu LV 10.. bukankah agak terlalu berlebihan? Selain itu apa mantra nya? Vainz terus menekan tulisan Create Undead Magic di statusnya. Namun berbeda dengan fire Magic maupun healing magic yang langsung menampilkan daftar spell yang bisa digunakan, create undead tidak menghasilkan apapun. …..hrmmmmhhhh.. APPRAISAL tolong. "…" ...hari ini aku sangat sial. FUCK!