Chereads / Monárch / Chapter 15 - Chapter 15 - Good day

Chapter 15 - Chapter 15 - Good day

Lt.13

Vainz memasukkan potongan daging ke mulutnya untuk yang kesekian kalinya.

Man.. i just want a salt.

Maksudku.. daging itu tidak buruk, rasanya lebih baik daripada saat mentah.

Namun hanya seperti itu, tidak ada rasa yang lain.. sangat hambar.… Terserahlah.. ayo habiskan saja kelinci-kelinci ini, semoga overe-

-Ohhhh! Ini membuatku lebih semangat!

Vainz membakar dengan magic sebelum akhirnya memakannya.

Tetap saja, .. apakah penghuni lantai ini ini nocturnal atau semacamnya?

Vainz sudah berada di lantai itu selama hampir 3 jam, dan dia sudah berkeliling hutan itu beberapa kali.

Namun Vainz tidak bisa menemukan apapun yang bisa disebut sebagai tantangan, kecuali puluhan kelinci bertanduk yang sekarang sedang dia makan.

Karena itulah dia menggunakan dirinya sebagai umpan.

Duduk di bawah pohon dan menggunakan fire Magic-untuk memancing makhluk apapun itu.

"Tapi masih tidak ada yang munculll.…"

Vainz membuang tulang di tangannya dan meraih mayat kelinci lainnya. Dia membakarnya beberapa menit dan bersiap menyantapnya saat sebuah shuriken tiba-tiba dilemparkan ke arah kepalanya.

Terimakasih pada [Precaution LV 5] Vainz bisa menghindar dan menyelamatkan kepalanya.

Vainz segera mengaktifkan tiga skill nya dan bersiaga dengan pedang di tangannya.

Namun hanya itu... Tidak ada serangan berikutnya.

Tidak ada pergerakan maupun suara apapun.. senyap, sangat sunyi...

Ini gawat.. apakah mereka harpy juga? Aku harus bersembunyi atau 3 skill ini akan menguras MP ku.

Vainz berjalan ke arah belakang pohon-dia menginjak sebuah daun dan shuriken seperti sebelumnya dilemparkan ke kakinya.

Oh ayolah?! Apakah mereka menggunakan Stealth juga? Atau mereka hanya pintar bersembunyi?!

Dia menatap ke arah shuriken itu datang.

Appraisal!

Level : 11 HP : 112/112

Race : Dark Elves MP : 12/134

Class : Status Appraisal failed. SP : 100/100

98/100.>

Ohhh!!

Ternyata dark elves… pantas saja mereka tidak terlihat bahkan oleh night vision ku..

Vainz melihat tempat shuriken itu datang.

Bagian yang tidak terkena cahaya matahari.

Itu adalah tempat bersembunyi yang ideal untuk dark elves.

Tapi kenapa MP nya terkuras? …dark elves.. aku yakin mereka adalah ras yang kebanyakan menjadi Assasin-Yah.. mereka sangat bagus untuk job Assasin, walaupun masih lebih baik blood elves-maka besar kemungkinan kalau sekarang mereka menggunakan Stealth atau skill invisibility lainnya.

Lalu.. dari arah jam 3..

Level : 12 HP : 119/119

Race : Dark Elves MP : 9/138

Class : Status Appraisal failed. SP : 104/104

97/104.>

Hoohhhh... MP nya juga terkuras-

-aku merasa akhir-akhir ini skill ku banyak yang naik level huh.

Vainz melangkah ke arah lainnya. Dan kali ini sebuah pisau dilemparkan ke arahnya.

Appraisal!

Name : Status Appraisal failed.

Level : 21 HP : 230

Race : Dark Elves MP : 34/210

Class : Status Appraisal failed. SP : 212/212

174/212.>

Ketemu!

Selain itu MP nya juga hampir terkuras… aku hanya perlu sedikit menunggu sampai mereka menunjukkan dirinya. Lagipula MP ku akan cukup... Mungkin.

MP : 67/101

Tapi... Mereka?… Rasanya ada yang aneh..

Appraisal!.

Dia menggunakan Appraisal ke setiap arah di sekitarnya. Dan Vainz sungguh berharap dia tidak pernah melakukannya.

Di tempat itu, Appraisal nya menangkap lebih dari 20 dark elves yang tidak terlihat.

Gulp!

Oi oi oi oi oi... !

Apa-apaan ini?!

Apakah mereka sudah ada di tempat ini sejak tadi? Mereka hanya melihatku makan?

Vainz tidak bisa memikirkan alasan lain mengapa para dark elves itu tidak menyerangnya sejak tadi dan justru bersembunyi.

Apa yang harus kulakukan?…

Jika aku bertarung dengan mereka secara langsung.. itu bunuh diri. Beberapa dari mereka bahkan lebih dari LV 20.

Satu-satunya pilihan hanyalah menunggu MP si Gatekeeper habis huh.. tidak... Itu tidak akan terlalu menyenangkan..

Fakta bahwa mereka tidak menggunakan skill detection seperti bear Warrior hingga sekarang berarti mereka tidak bisa menggunakannya.

Vainz melangkah dengan penuh hati-hati ke arah dark elves terkuat.

Setelah beberapa saat berjalan, Vainz sekarang berada di samping sebuah pohon yang cukup besar.

Di depannya tidak ada apapun, namun dia sangat yakin bahwa di depannya ada dark elves yang tidak terlihat.

Sudut matanya menangkap beberapa elves yang mulai terlihat karena kehabisan MP.

Sedikit lagi...

MP : 2/224

Sosok dark elves perlahan terlihat di depannya dan bahkan sebelum sosok itu benar-benar terlihat Vainz sudah mengayunkan pedangnya.

Kepala dark itu terjatuh dan Vainz segera menunduk. Seperti dugaannya, beberapa shuriken diarahkan ke bagian atasnya.

MP ku juga akan segera habis, ugh.

Aku tidak bisa membunuh mereka semua huh..

Dia menonaktifkan 2 skill nya dan merapal Shadow Magic LV 1.

Shadow Cloak. Walaupun hanya magic LV 1, mantra ini punya efek yang lumayan bagus.

Meningkatkan kecepatan saat Bergerak di atas atau dalam bayangan.

Dia berlari ke arah Gatekeeper-

-saat puluhan shuriken dan panah menghujaninya.

Si Gatekeeper melemparkan belati ke arahnya, Vainz menghindari belati itu dan melompat ke arahnya.

Dia menusuk kepala si Gatekeeper-

-dan berlari dengan kecepatan penuh ke arah Parallel Gate.

Setelah beberapa saat Vainz berhasil keluar dari bagian gelap hutan dan segera menonaktifkan mantra itu.

Karena efek mantra nya menghilang, kecepatan Vainz berkurang cukup drastis dan beberapa dark elves berhasil mengejarnya.

Sebuah panah melesat dan mengenai bahunya.

Berikutnya sebuah shuriken mengenai pahanya.

Shuriken mengores telinganya, kakinya, tangannya-

-Shit!

Dia tidak yakin racun apa yang ada di panah itu. Namun bahu kirinya perlahan mulai tidak bisa digerakkan. Bersamaan dengan rasa sakit yang menyebar-

-Vainz mendorong pintu di depannya dan melompat.

Fuuh... Hampir saj-

-Bukankah ini hari yang cukup baik?