Nyaris saja, Caldre lupa bahwa Mega belum tahu-menahu mengenai Andre. Caldre memang berusaha menyimpan rahasia ini rapat-rapat. Di dunia ini, hanya mamanya dan Caldre-lah yang tahu mengenai kejadian beberapa tahun lalu.
CEKLEK!
Suara pintu yang terbuka, menyelamatkan Caldre dari situasi yang menegangkan itu. Langsung saja, Caldre beranjak dari duduknya dan mulai mengambil tas jinjing warna hitam yang sempat ia letakkan di atas meja.
"Ma, Papa mandi dulu ya, gerah nih. Oh iya, Alka, besok Papa ada projects. Maaf, kayaknya Papa harus sewa tenaga kamu lagi deh hehehe," ucap Caldre sembari menepuk pundak kanan Alka.
Caldre lantas berjalan cepat meninggalkan Alka dan Mega di ruang tamu. Setelah melihat Caldre benar-benar menghilang dari area ruang tamu, Alka lantas berjalan mendekat ke arah Mega. Ia mulai mendudukkan diri di samping Mega dengan kedua tangan menggenggam tangan Mega.
"Mama gak papa kan?" tanya Alka. Mega pun sontak menganggukkan kepalanya sembari tersenyum manis.