"Sosok di balik bayangan hitam yang selalu mengikuti gue itu … elo kan?" lirih Lian sembari memasang tatapan curiga.
GLUK!
Andra menatap Lian dengan pandangan tak percaya. Ia kaget setengah mati, ketika Lian mengutarakan hal itu.
"Lian, Andra, kok malah berdiri di situ?" tanya Feli.
Sontak saja, Lian dan Andra mundur satu langkah. Berusaha menjauh dari satu sama lain. Melihat situasi yang mendadak menjadi tegang, membuat Feli langsung bertekad untuk menghampiri keduanya.
Sesaat kemudian, Feli telah berada di tengah-tengah Lian dan Andra. Tak lupa, tatapannya saling menatap Andra dan Lian secara bergantian.
"Ada apa sih? Kok kayaknya obrolan kalian jadi serius banget? Juga, gue mencium adanya bau tegang-tegangan di sini. Ada apa sebenarnya, cerita dong!" ujar Feli sembari menggenggam Lian dengan tangan kirinya dan menggenggam salah satu tangan Andra dengan tangan kanannya.