Chereads / Aku, Kamu dan Valentine / Chapter 18 - Sulit Memaafkan

Chapter 18 - Sulit Memaafkan

Hari mulai berganti. dimana saat ini adalah hari keberangkatan Fildza ke tiongkok. Fildza sudah bersiap sedari pagi. dimana dia mulai membawa barang-barang dan memesan taksi untuk pergi ke bandara. Tito saat itu mencoba menawarkan diri untuk mengantar nya, namun Fildza menolak nya. karena dia pikir tidak mungkin dia mau untuk di antar pria yang telah berkhianat kepada nya.

setelah taksi yang di pesan oleh Fildza tiba, dia segera memasukkan barang-barang nya ke dalam bagasi taksi tersebut. Fildza hanya menatap Tito dengan sinis sebelum kepergian nya. Tito merasa sangat sedih karena Fildza akan meninggalkan nya dalam beberapa hari kedepan.

Fildza merasa bahwa dia akan menghabiskan waktu nya dengan bersenang-senang tanpa memikirkan masalah nya dengan Tito. dia berusaha membuat pelajaran untuk Tito karena Fildza berpikir bahwa permintaan maaf saja tidak cukup untuk memperbaiki hubungan di antara mereka berdua.

Sementara Fildza pergi. Tito mencoba menyelesaikan masalah di antara dirinya dan juga Eri. Tito mencoba untuk menemui Eri dan bertanya apa yang dia inginkan dari dirinya. Tito berjanji temu dengan Eri di sebuah restoran yang ada di dalam hotel bintang lima. kemudian Tito menunggu Eri datang karena saat itu dia sudah datang lebih dulu.

Tiba-tiba Eri datang dengan pakaian nya yang super mini dan memakai rok yang cukup pendek sehingga mengalihkan pandangan semua orang yang ada di restoran tersebut. Tito merasa sangat malu ketika Eri menghampiri meja nya.

" Ada apa kau mencari ku? apakah kau ingin tidur bersama ku lagi? " tanya Eri yang berterus terang.

" Apa kau sudah gila? aku tidak senafsu itu pada mu. " sahut Tito dengan kesal.

" Lalu, untuk apa kau meminta ku untuk menemui mu? " tanya Eri lagi.

" Ada yang ingin ku tanyakan pada mu. duduk lah, jangan berdiri seperti itu karena semua orang melihat mu. " sahut Tito.

" Baiklah. " kata Eri lagi dan kemudian mulai duduk di depan Tito.

Tito terdiam sejenak. dia juga sempat menawari Eri untuk memesan minuman maupun makanan terlebih dahulu. Eri hanya memesan minuman saja saat itu. dan kemudian mulai bertanya lagi kepada Tito apa yang ingin dia katakan sebenarnya.

" Apa yang kau inginkan dengan menghancurkan acara pernikahan ku? " tanya Tito yang masih terlihat tenang.

" Kau memanggil ku kesini hanya ingin bertanya hal seperti ini? kau bisa saja menanyakan nya lewat ponsel kan? aku akan menjawab nya pasti. " terang Eri sambil tertawa kecil.

" Jangan mengalihkan pertanyaan ku terus menerus. cepat jawab saja. " sahut Tito.

Eri sempat terdiam sejenak lalu meminum minuman nya. kemudian Eri mulai terbangun dari tempat duduk nya dan mendekati Tito.

" Karena aku menyukai mu semenjak kejadian malam itu. " ucap Eri sedikit berbisik kepada Tito.

seketika kedua mata Tito terbelalak karena terkejut dengan perkataan yang baru saja di katakan oleh Tito pada saat itu. kemudian Tito mulai bersandar pada tempat duduk nya. dia memikirkan betapa merasa bersalah nya dia kepada Fildza. Tito berpikir sudah sepantasnya Fildza semarah itu kepada dirinya. karena perbuatannya kepada Fildza sungguh keterlaluan dan memang sulit untuk di maafkan.

Tito telah membohongi Fildza sebelum hari pernikahan nya dan di tambah Eri datang dan membongkar kebohongan Tito di saat acara pernikahan nya sedang berlangsung. Tito merasa bersyukur bahwa Fildza tidak langsung meminta cerai kepada dirinya dan masih bersabar menghadapi nya di atap yang sama dengannya.

Eri kemudian tersenyum melihat reaksi Tito saat itu. Eri kemudian bertanya kembali kepada Tito apakah dia mau menemani nya kembali malam ini.

" Jadi, apakah malam ini kau bisa tidur bersama ku? " tanya Eri sambil melayangkan senyuman erotis nya kepada Tito.

" Apa kau memang benar-benar tidak waras huh? tidur saja dengan pria yang lain sana! " tegas Tito dan meninggalkan Eri begitu saja.

Eri saat itu tidak merasa terluka dengan perkataan Tito, karena dia pikir Tito hanya sedang memasang pertahanan dari dirinya saja. Eri tahu bahwa malam itu Tito sangat menikmati permainan nya.