Chereads / Matcha Shop, I'm in Love / Chapter 3 - 2. First Meeting

Chapter 3 - 2. First Meeting

"Okaaaaay…Cut!" ucap Kim PD mengakhiri syuting drama malam ini.

"Sugohasemnidaaaa…terima kasih atas kerja samanya." ucap semua orang yang hadir disana.

Malam itu syuting drama "Romance Boy" telah berakhir. Nampak seorang aktor tampan masuk menuju mobil van yang terparkir di halaman depan lokasi syuting.

"Congrats Yongjae.. kau berhasil menyelesaikan syuting drama kali ini." Ucap Kim Jaehyung, manager Seo Yongjae malam itu.

Kim Jaehyung, 26 tahun, manajer sekaligus kakak kelas dua tahun di atas Yongjae saat di bangku SMA. Dia memilih menjadi manajer Aktor karena dekat dengan Yongjae sejak mereka SMP. Selain menjadi manajer seorang aktor, Kim Jaehyung juga masih menjalankan hobi sekaligus profesi keduanya yaitu menjadi penulis Novel.

Di sela-sela kesibukannya menjadi manajer, sudah dua buku dia terbitkan, Shining Star dan Like a Dust. Penjualan keduanya juga sangat laris dan menjadi best seller. Namun dia tak memakai nama aslinya untuk menjadi penulis, melainkan nama pena " Lil' Boy". Sehingga tak banyak yang tahu jika dia juga sebenarnya seorang penulis.

"Gamsahamnida…terima kasih…Hyung…" Ucap Seo Yongjae sembari memandang sebucket bunga ucapan terima kasih karena telah menyelesaikan syuting dramanya dengan baik.

Seo Yongjae, 24 tahun. salah satu aktor terkenal di Korea. Ia memulai debutnya sebagai aktor lima tahun yang lalu dalam sebuah drama mini series. Dan sudah hampir dua puluh judul drama dan dua judul film dalam lima tahun ini berhasil dia bintangi.

Seo Yongjae juga terkenal mempunyai penggemar tak hanya di Korea maupun internasional. Setiap hari anggota fans cafenya juga terus bertambah. Tubuhnya yang atletis, style rambut hitam kecokelatan dan wajahnya yang tampan membuat penggemar setia menonton dan mengikuti drama-dramanya.

Dengan melakukan wajib militer di awal karirnya, membuat perjalanan karirnya menjadi lebih lancar. Dia tak harus memikirkan bagaimana dia melanjutkan karirnya dan wajib militer yang datang tak terduga.

"Oh iya…bagaimana untuk drama selanjutnya..dari semua naskah yang ditawarkan, apakah kau sudah ada pilihan mana yang harus kau pilih?"

"Sebenarnya aku masih bingung mana yang harus aku pilih, tapi ada satu yang menarik hatiku. "

"Drama tentang apa?"

"Part timer café. Aku belum pernah melakukannya. "

"Kau yakin, mau ambil tawaran drama tersebut."

"Iya Hyung..aku sangat yakin. Oh iya Hyung…Senin depan scheduleku off, kan?"

"Iya..kenapa memangnya…kau sudah ada rencana mau kemana?"

"Aku ingin jalan-jalan sendirian. " ucap Yongjae sembari browsing wisata-wisata di Korea Selatan. Setelah hampir tiga tahun dia menjadi Aktor di Korea, dia belum sempat jalan-jalan. Dan senin depan adalah moment langka yang harus dia pergunakan dengan sebaik-baiknya.

"Kau tak ingin ku temani?" tanya Kim Jaehyung menawarkan.

"Tidak usah Hyung…aku yakin bisa sendirian. Hyung juga harus menyelesaikan novel yang ketiga kan?" Ucap Yongjae menolak tawaran manajernya.

"iya juga sih…Baiklah kalau itu maumu, yang jelas jika terjadi apa-apa, kau harus cepat menghubungiku. Aku tak ingin kau kenapa-napa." Ucap Kim Jaehyung sedikit khawatir.

"Iya hyung…hyung tenang saja. Aku akan memakai masker hitam dan kacamata. Pasti tidak akan ada yang mengenaliku."

🍨🍨🍨

Seminggu kemudian…

Pagi itu akhirnya Denise dapat beristirahat di kamarnya. Ya, hari itu adalah hari senin, yang juga merupakan liburnya. Dia sebenarnya masih ingin berlama-lama di tempat tidurnya. Tapi dia sudah berencana untuk jalan-jalan keliling Seoul seorang diri. Banyak list tempat wisata yang ingin dia kunjungi sudah dia tulis di notes smartphonenya.

Hari itu dia sudah memutuskan tempat wisata yang ingin dia kunjungi. Yaitu istana Gyeongbok (Gyeongbokgung). Istana ini merupakan istana terbesar di Korea Selatan. Selain itu di dalam istana ini juga terdapat National Folk Museum of Korea.

Di tempat ini juga dapat menyewa baju tradisional Korea yaitu Hanbok. Ada berbagai jenis dan warna hanbok yang disediakan. Mulai dari yang tradisional maupun modern. Semua tampak cantik dan indah untuk dikenakan.

Denise menikmati jalan-jalannya di Gyeongbokgung dengan memakai hanbok berwarna pink pastel dengan setelan warna sepadan. Tak lupa ia mengabadikan moment tersebut dengan smartphone miliknya. Sungguh liburan yang menyenangkan.

Kemudian Denise melanjutkan wisatanya dengan pergi ke National Folk Museum of Korea. Berbagai koleksi yang ada di museum telah dia kunjungi. Selain bertamasya, Denise juga dapat mempelajari budaya Korea.

Tak lupa Denise mengabadikannya dengan kamera kecil yang dibawanya. Saat Denise sedang asyik melihat-lihat salah satu koleksi yang ada di museum dengan hanbok cantiknya. Tiba-tiba ada suara dari belakang.

"Awaaaaas…..." ada suara seseorang yang berlari ke arahnya.

"BbbbrUuuk…" suara seseorang menabraknya hingga terjatuh…

Saat mereka berdua sama-sama jatuh tiba-tiba bunga sakura berwarna merah muda yang bermekaran di sekitaran museum mulai berjatuhan mengenai mereka.

"Jwesunghamnida…sorry…" ucap lelaki berkacamata dan memakai masker kain hitam menutupi wajahnya.

"Nee…gwenchanseumnida.. it's okay.." ucap Denise memastikan dia tidak apa-apa dan berusaha berdiri dengan hanboknya.

"Sini saya bantu…" ucap lelaki tersebut mengulurkan tangannya ingin membantu Denise berdiri.

"Terima kasih…" jawab Denise menerima uluran tangan lelaki tersebut. Dia tak bisa menolak bantuan lelaki tersebut karena Denise agak kesusahan berdiri kembali dengan hanbok.

"Waaah..kenapa tadi larinya Yongjae Oppa ya…kurasa tadi lewat sini?" ucap salah satu fans pada kelima temannya yang terdengar suaranya mendekat.

"Sepertinya ke arah sana.."

"Ayo kita cari sampai ketemu." Ucap salah satu perempuan yang terdengar bersemangat.

"Ayo….ayo.." balas teman-temannya yang saling bersahutan.

"Sayang banget, harusnya tadi aku merekamnya…" ucap salah satu remaja sembari mengamati layar smartphone yang dibawanya.

"Oppa…SEEO YOOOONGJAE OPPA…kamu dimana.." teriak salah satu gadis remaja lainnya yang masih memakai seragam sekolah.

Denise mengamati pria yang berdiri di hadapannya, memakai masker hitam serta kacamata hitam. Dia tampak cemas mendengar kelompok remaja berbicara mendekat menuju ke arah mereka berada. Tampaknya Denise mulai paham kalau pemuda ini sedang menghindari remaja-remaja tersebut.

"Anda sebaiknya ikut saya.." ucap Denise mengajak Yongjae bersembunyi di balik salah satu ruangan yang ada disana..

Yongjae pun segera menuruti ajakan Denise meskipun belum mengenalnya. Dia ingin menghindari kerumunan fans yang mengejarnya. Setelah dirasa cukup aman, mereka pun berbicara berdua walau agak pelan.

"Maaf jadi menyusahkan Anda.. saya sedang menghindari kejaran fans.." balas lelaki tersebut sembari membuka masker dan kacamatanya.

"Anda sele….briti??" ucap Denise sedikit ragu bertanya. Dia baru hampir sebulan tinggal di Korea dan belum mengikuti berita atau menonton tv korea.

"Sedikit..mungkin bisa dibilang demikian. apakah anda mengetahui nama saya?" tanya lelaki tersebut kembali bertanya.

"Maafkan saya… saya tidak tahu. Saya baru sebulan tinggal di Korea." Ucap Denise jujur.

"Oh begitu…kenalkan saya Seo Yongjae." Ucap lelaki tersebut ramah.

"Saya Denise Lee.." ucap Denise tersenyum ramah.

"Maaf untuk yang tadi.." ucap Yongjae dengan sopan.

"Oh..Tidak apa-apa.." jawab Denise ramah

Tiba-tiba Yongjae yang ada di hadapan Denise menatapnya lama dan tak berkata apa-apa.

"Oh…iyaa..maaf kalau boleh saya tahu, apakah kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya Seo Yongjae pelan.

"Bertemu sebelumnya dengan anda?? Sepertinya….tidak…saya baru bertemu dengan anda hari ini disini." ucap Denise memastikan dia baru bertemu lelaki tersebut saat ini.

Denise pun mulai menatap lelaki yang ada dihadapannya, dia berusaha mengingat-ngingat apakah dia pernah bertemu dengan lelaki itu. Namun tak bisa mengingatnya. Walau sebenarnya ada sedikit keraguan dalam dirinya. Dia tampak familiar dengan wajah lelaki ini namun entah dimana melihatnya.

"Drrrrt….drrrrt…." suara panggilan telepon smartphone Yongjae membuyarkan lamunan Denise.

"Yeobeoseyo…Oh Hyung…tolong aku…" ucap Yongjae sembari berbisik.

"Kau dimana, Yongjae? Aku sudah dekat museum."

"Aku di dalam museum." Ucap Yongjae agak panik

"Arraseo…aku akan segera kesana." Ucap Manajer Kim sembari mengakhiri pembicaraannya dengan Yongjae.

"Maaf saya harus pergi dulu. Terima kasih atas bantuannya." Ucap Yongjae kembali memakai masker dan kacamatanya.

"Oh iya sama-sama.. silahkan..hati-hati di jalan." Balas Denise sembari mempersilahkan Yongjae segera pergi.

Denise hanya bisa melihat Yongjae pergi berlalu dari hadapannya. Namun entah mengapa siang itu dadanya terasa sesak. Seperti ada yang ingin dia ucapkan namun tak dapat keluar dari bibirnya.

🍨🍨🍨

"Seo Yongjae…Seo Yongjae…Seo Yongjae…" teriakan puluhan fans yang memanggil nama Yongjae. Yongjae pun yang melihat hal tersebut hanya bisa tersenyum sembari melambaikan tangannya. Dia tak bisa berbuat banyak karena makin banyak fans yang mengejarnya.

Seo Yongjae berhasil keluar Gyeongbokgung dengan selamat berkat bantuan manajernya, Kim Jaehyung. Banyak fans yang segera mengetahui keberadaan Yongjae. Karena meskipun dia memakai masker dan kacamata, badan yang atletis dan ketampanan wajahnya membuat fans Yongjae langsung mengetahui actor favoritnya itu.

"Terima kasih, Hyung…sudah menolongku..aku tak menyangka mereka langsung mengenaliku." Ucap Yongjae sembari meminum air mineral di dalam mobil van yang dikemudikan manajernya karena kehausan.

"Iya sama-sama..sudah ku bilang kan.. mending aku temani..tapi untungnya kau tidak apa-apa. " ucap Kim Jaehyung sembari menyetir mobilnya.

"Iya…aku juga tidak berpikir akan seramai itu." Ucap Yongjae yang kembali memandangi indahnya musim semi di Seoul.

Musim semi merupakan musim yang sering ditunggu-tunggu. Banyak bunga sakura yang bermekaran di jalanan Seoul menambah keindahan kota. Selain itu banyak juga warga dari Seoul maupun dari luar kota yang berlibur menikmati indahnya Kota Seoul atau hanya sekedar mampir dan kembali ke Kotanya masing-masing.

Pikiran Seo Yongjae kembali pada peristiwa dia tak sengaja menabrak seorang wanita memakai hanbok berwarna merah muda tadi siang. Ia tampak familiar dengan wajah wanita tersebut. Namun tak tahu..dimana atau kapan dia pernah melihatnya.

"Oh iyaa… kapan kamu mulai syuting drama Part Time Worker?" Tanya Kim Jaehyung tiba-tiba.

"Dua bulan lagi, Hyung..hyung sudah menemukan dimana café agar aku bisa berlatih menjadi part time disana?" tanya Yongjae yang tempo hari meminta manajernya mencarikannya tempat berlatih untuk peran dramanya mendatang.

"Aku telah menemukannya." Ucap manajer Kim antusias.

"Waah…benarkah…bagus itu… nama cafénya apa?" ucap Yongjae penasaran.

"Café Matcha." Jawab manajer Kim singkat.

"Wow...Sounds good!" ucap Yongjae bersemangat.

🍨🍨🍨