Tetttt Tetttt
Akhirnya jam pulang pun sudah tiba dan bel juga sudah berbunyi.Guru mulai keluar dari kelas begitupun dengan murid-murid.
Rania,Naura,Gilang langsung merapih kan buku mereka untuk masukin ke dalam tas.
"Lo berdua pulang duluan aja"Ucap Rania dengan beranjak dari duduk nya yang diikuti Naura dan juga Gilang.
"Bener ni gue sama Naura pulang duluan?"tanya Gilang kepada Rania.
"Iya Lang,udah lo berdua pulang duluan gue nunggu nyokap jemput soal nya"Jawab Rania untuk meyakin kan kedua teman nya.
"Yaudah ya, dahh"Naura dan Gilang langsung pergi meninggal kan Rania.
Rania langsung berjalan ke arah Pagar karena ia ingin menunggu Mamah nya menjemput nya.
Sedangkan Raka kini hanya memperhatian Rania yang berjalan ke arah gerbang sekolah 'TU CEWE NGAPAIN DI DEPAN GERBANG' Batin Raka.
Pada saat Raka lagi memperhatikan Rania ia dikaget kan dengan kedatangan Dimas.
"Liatin apaan lo"Dimas menepuk pundak Raka yang membuat Raka kaget.
"Apaan si,udah cepetan masuk"Raka menyuruh Dimas untuk segera masuk ke dalam mobil.
Raka dan Dimas masuk ke dalam mobil dan Raka segera melaju kan mobil nya.Raka melajukan mobil nya dengan pelan sambil memperhatikan Rania.
"Eh bang berhenti sebentar"Ucap Dimas kepada Raka untuk memberhentikan mobil nya tepat di depan Rania.
Dimas membuka kaca mobil nya "Ran"Dimas memanggil Rania yang membuat Raka semakin bingung dengan tingkah adik nya.
Rania menoleh ke arah Dimas "iya kenapa dim?"tanya Rania kepada Dimas.
"Lo lagi nunggu siapa? Mau pulang bareng gue gak?"Pertanyaan Dimas yang membuat Rania semakin bingung apalagi setelah ia melihat kalau disamping Dimas ada Raka.
"Pulang bareng nyokap,engga usah makasih"Jawab Rania dengan lembut nya.
"Yaudah gue pulang duluan ya"Ucap Dimas kepada Rania.lalu ia menutup pintu kaca mobil nya dan Raka melajukan kembali mobil nya.
Di dalem mobil Raka dibuat bingung dengan Adik nya,bagaimana bisa Dimas bisa kenal dengan Rania, walaupun ia masih tidak perduli dengan adanya Rania di sekolah.
"Lo kenal dia?"Akhirnya Raka bertanya kepada Dimas.
"Kenal"Jawab Dimas dengan santai nya.
"Temen lo?"Tanya Raka lagi kepada Dimas.
"Bukan,cuma ya tadi gue baru kenalan"Jawab Dimas kepada Raka dan Raka hanya diam.
"Gimana ya bang,kalo gue liat-liat Rania itu orang nya beda dari cewek-cewek yang gue kenal di sekolah. Tipe cewek kaya dia gue rasa susah di cari,kenapa gue lebih penasaran ke dia"Ucap Dimas lagi yang menjelaskan kepada Raka.
Raka menoleh kearah Dimas "lo suka sama dia?bagus aja engga,cewek sok jual mahal begitu"Ucap Raka kepada Dimas yang membuat Dimas bingung.
"Lah lo ko langsung nyimpulin kaya gitu,kalo yang gue liat ya dia itu bukan sok jual mahal,tapi emang tipe kaya dia itu ya cuek. Lo belum ngerasain aja bang,ntar kalo lo udah ngobrol sama dia,lo bakal tau gimana asli nya dia"Ucapan Dimas lagi-lagi membuat Raka menaik kan satu alis nya.
"Males amat"Ucap Raka dengan muka ketus nya.
"Mangkanya kalo setiap punya cewe itu yang bener,dari mantan-mantan lo gue liat engga ada yang bener mangkanya putus mulu kan"Ucap Dimas dan Raka hanya diam,ia rasnaya malas untuk menjawab omongan adik nya.
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Tidak berapa lama Rania menunggu Mamah nya untuk menjemput nya.akhirnya Indira datang untuk menjemput Rania.
Tanpa berfikir lama menurut Rania untuk menanyakan tentang sekolah nya lebih baik dirumah dan Rania langsung naik motor,indira langsung melaju kan motor nya.
Selama di sepanjang jalan Indira bingung melihat wajah Rania dari spion tampak bingung tetapi Indira memikirkan kalau akan bertanya waktu sudah sampai rumah.
Perjalanan 20 menit akhirnya sampailah Rania dan juga Mamah nya dirumah.mereka langsung masuk kedalam rumah,karena sudah tidak ada kepentingan di luar Rumah.
Saat sudah di dalam,Rania langsung duduk di ruang Tamu diikuti dengan Indira.
"Emmm Mah,Rania mau tanya"Ucap Rania kepada Indira.
"Mau nanya apa Ran?"Jawab Indira karena ia sudah yakin jika ada hal yang ingin di tanyakan oleh Rania.
"Kenapa Mamah daftarin Rania di sekolah SMA Budi Pekerti?"Rania mulai bertanya kepada Indira mengenai sekolah.
Indira tersenyum ia sudah tau pasti Rania akan menanyakan soal ini "Kenapa Ran,apa teman-teman baru kamu tidak suka dengan kamu?"Tanya Indira kepada Rania.
"Engga Mah,teman-teman Rania pada baik semua.emmm tapi--"Rania tidak melanjutkan omongan nya yang membuat Indira semakin bingung.
"Tapi kenapa Ran?"Tanya Indira kepada Rania dengan rasa penasaran nya.
"Bukan nya sekolah yang Rania sekarang lebih mahal dibanding sekolah Rania yang dulu? apa Mamah bisa buat bayar perbulan nya?"Pertanyaan Rania membuat Indira semakin yakin kalau ia pasti akan menanyakan tentang sekolah nya.
Indira Tersenyum "Mamah sudah tau pasti kamu akan nanya hal ini"Jawab Indira membuat Rania bingung.
"Kenapa Mamah sekolahin kamu di tempat yang sekarang,karena Mamah tahu kalau sekolah SMA Budi Pekerti aturan nya ketat banget. Ya menurut Mamah itu bagus buat kamu sekolah disana"Ucap Indira yang menjelaskan kepada Rania.
"Mau sebesar apapun biaya sekolah Kamu,yang mamah mau kamu itu lulus dengan Nilai terbaik.Mamah yakin kamu bisa Ran"Ucap Indira Lagi dengan senyuman.
"Iya Mah,Rania akan berusaha buat dapetin Nilai yang terbaik di kelulusan nanti"Ucapan Rania membuat Indira lega mendengar nya.
"Yasudah kamu ganti baju gih sana"Indira memerintah kan Rania untuk segera ganti baju.Rania langsung beranjak dari duduk nya dan segera masuk kamar.
Didalam kamar setelah Rania mengganti baju,ia langsung menggenggam Ponsel nya.ia melihat-liat sosial media nya,Rania sempat mikir kalau dia mencoba cari tahu tentang Instagram sekolah nya.
Setelah ketemu dengan Instagram sekolah ny,iya langsung melihat postingan Instagram sekolah nya.Rania di kaget kan dengan ada nya Postingan Raka,ia langsung melihat isi caption nya dan kebetulan tercantum ada nama Instagram Raka.Rania isang membuka menstalking Instagram Raka,setelah di buka ternyata ada postingan Raka dengan cewek,tetapi Rania tidak mengenali cewe itu 'OH DIA UDAH PUNYA PACAR' Batin Rania.tidak tahu kenapa Rasa nya Rania ingin memfollow akun Raka meskipun sempat Ragu,tetapi akhirnya Rania memfollow akun Raka.