Awal yang baru dikota Bandung dimana Putri sedang berjalan jalan melihat pemandangan kota Bandung yang sangat menarik.
Tiba tiba dia ditabrak oleh empat pemuda yang sedang dikejar oleh segerombolan perempuan dan putri pun terjatuh.
"Auh" sambil menahan rasa sakit dan sambil menatap siapa yang telah menabrak dirinya, putri melihat empat pemuda itu dikejar oleh segerombolan perempuan.
Tanpa memperdulikan putri yang terjatuh empat laki laki itu pergi begitu saja. "Ohhh para laki laki tidak ada tanggungjawab nya sudah menabrak ku sampai jatuh, tapi tidak meminta maaf melihat siapa yang mereka tabrak saja tidak."
Putri pun pulang kerumahnya karna sudah sore dan sesampai, dirumahnya ayah dan ibunya sedang membicarakan tentang sekolah untuk Putri.
"Assalamualam putri pulang." sambil memasuki rumah.
"Walaikumsalam putri sini ayah dan ibu sedang membicarakan sekolah baru untukmu."
"Ouh ya ayah dan ibu sudah menyiapkannya, lalu dimana aku akan bersekolah." tanya putri dengan semangat.
"Di SMA GARUDA 1 besok kamu sudah bisa masuk sekolah karna ayah sudah mendaftarkan mu sebelum kita pindah." kata ayah nya putri.
"Baiklah aku sudah tidak sabar untuk bertemu teman teman baru di sana." kata putri dengan semangat.
<<
Putri sudah sampai di sekolah barunya dia sangat bersemangat untuk sekolah barunya, dia berkeliling di sekolah barunya dan ada gadis tinggi dan cantik menghampirinya.
"Hey kamu, kamu anak baru ya di sekolah ini." gadis yang bertanya pada putri.
"Iya aku anak baru, tapi bagaimana kamu tau." tanya putri.
"Ouh ya karena aku hafal wajah semua murid di sini." kata gadis itu
"ouh begitu siapa namamu, namaku Putri Anaya kaumu bisa memanggilku putri." berniat memperkenalkan diri.
"Em senang bertemu denganmu putri namaku Gita Awani kamu bisa memanggilku Gita." menjabatangan dengan senang.
Tiba tiba banyak para murid sedang berkumpul di depan sekolah, "seperti ada yang mereka tunggu." kata Putri yang bertanya pada Gita.
"Ouh itu biasa kamu ingin melihatnya." Gita mengajak Putri untuk melihatnya karena dia melihat putri sangat penasaran.
"Ayo kita melihatnya aku penasaran." tampaknya putri sangat penasaran dengan segerombolan orang itu, "Baiklah kalau begitu ayo tapi kamu jangan sampai seperti wanita yang ada di sekolah ini ya." perkataan Gita membuat putri jadi tambah penasaran, dan ternyata.