Chapter 6 - Hukuman 1

"Ouh hai pak apa kabar." berkata dengan ekspresi yang tidak karuan, sedangkan putri hanya terdiam dan menundukkan kepalanya karna malu.

"Apa kabar, apa kabar apa yang kalian lakukan hah mau berbuat mesum disini." dengan nada tinggi sambil menatap mereka berdua.

"Ouh kami, kami hanya bercanda pak karna bapak tau kami ini kan pacaran pak." dan Ridwan merangkul Putri sampai ke pelukannya.

"Apaan si Ridwan pacar dari mana baru satu hari ketemu kenapa dia bilang begitu, enak saja dia bicara dasar playboy tingkat dewa." berbicara dengan hatinya sendiri.

"Pacar enak saja bicara kamu itu sudah mendesak ku berkali kali dengan." belum selesai bicara Ridwan menutup mulut Putri agar tidak bicara macam macam.

"Dengan apa kenapa kamu Ridwan menutup mulut Putri, sepertinya ada yang tidak beres disini." kembali menatap muka mereka berdua.

"Ahhhhh tidak pak jadi tadi itu kita kan pacaran wajar dong pak kalau pacaran itu memperhatikan pacarnya sendiri dengan penuh kasih sayang."kata ridwan sambil tersenyum.

"Hey kamu sudah mengatakan kalau kamu pacarku, tapi dengar aku bukan pacarmu dan itu tidak akan pernah terjadi. Putri bersuara dengan nada tinggi dan menunjuk tangannya kearah Ridwan.

"Keduanya pun bertengkar karna hal itu dan tanpa sengaja tangan mereka terkena wajah pak guru."

"KALIAN."dengan sekspresi kesal dan ditambah Reyhan dan Widi baru ingin masuk ke kelas sambil berpegangan tangan, pak guru pun menghentikan langkah Reyhan dan Widi.

"Huhhh kalian berempat jangan susah payah masuk kedalam dan belajar. Karna kalian berempat akan membersihkan halaman depan sampai waktu pulang bagaimana bagus kan tidak belajar, tapi jangan berfikir untuk main main."

"Semuanya pun menuruti perintah dari pak guru dan mulai bersih bersih, sedangkan Putri sendiri yang merasa keberatan dengan hukuman pak guru karena dia harus bersama laki laki tengik itu sampai pulang."

"Tugas pun dibagi menjadi dua Widi dan Reyhan sebelah kiri sedangkan Putri dan Ridwan sebelah kanan, Putri pun terpaksa akan hal itu dan dibalik itu semua Widi dan Reyhan yang tampak saling menikmati momen itu, tapi Putri dan Ridwan justru terus bertengkar satu sama lain."