"Kamu tunggu saja apa yang akan aku lakukan padamu dan aku peringatkan satu hal jangan pernah berkata kasar padaku bahkan sampai memancing amarahku." memperlihatkan wajahnya kejamnya kepada Putri.
"Tiba tiba Widi dan Ridwan berjalan mendekati mereka berdua karna merasa ada hawa panas yang keluar dari Ridwan."
"Hei apa yang kalian lakukan kita harus bersih bersih bukan untuk bertengkar seperti itu menang kalian mau hukumannya ditambah besok, jadi sebaiknya jangan bertengkar." Reyhan dan Widi berusaha untuk memperingati mereka agar tidak bertengkar lagi dan mereka berdua pun berhenti, pekerjaan mereka juga sudah sesesali.
<<
"Putri kamu ada di sini apa kamu dihukum aku tidak melihatmu di kelas tadi, apa yang terjadi." berharap apa yang dia tanyakan dijawab oleh putri
"Huhhh Ridwan sepertinya ingin aku pergi dadari sekolah ini." berfikir tentang apa yang telah terjadi hari ini membuat Putri berfikir bahwa Ridwan mungkin ingin dia pergi tapi dia juga masih marah dengan apa yang Ridwan lakukan padanya.
"Benarkah sungguh kamu tidak boleh berfikir seperti itu kamu baru saja pindah sekolah tidak mungkin jika kamu pindah dari sini dan aku menunggu kamu menjelaskan apa yang terjadi hari ini." Gita mencoba menenangkan putri atas apa yang putri katakan.
"Baiklah aku akan menjelaskannya besok kalau begitu aku pulang dulu ya Gita sampai nanti besok." Putri pun pulang dan meninggalkan gita dibelakang.
"Sesampainya di rumah puti pun langsung kekamarnya dan berbaring sambil mengingat hari pertamanya yang sangat berat dan melelahkan, ibu putri pun datang kekamarnya dan bertanya mengenai sekolahnya."
"Bagai mana hari pertama disekolah Putri apakah menyenangkan." sambil mengelus rambut putri yang terlihat kelelahan.
"Ahh semuanya baik ibu hanya saja aku masih butuh waktu untuk menyesuaikan diri disekolah baru." Putri tidak ingin ibunya tahu apa yang terjadi di hari pertamanya.