Tan keluar dari anjung membawa dua buah pedang. Memberikan satu kepada Madi yang begitu menerima pedang itu langsung maju menyerang ular yang mulutnya sempat tersangkut kayu dari pagar pembatas kapal yang telah remuk.
Ular besar itu kembali menyerang ketika melihat Madi mendekatinya dengan membawa pedang. Ular itu menerkam, Madi menjatuhkan tubuhnya dengan meluncur sambil menebaskan pedang di sudut mulut ular yang tidak bersisik.
Darah segar keluar dari sudut mulut ular, menyembur dan mengenai wajah Madi.
Tan yang menyusul dari belakang Madi, menyerang ular yang kepalanya mendarat di lantai geladak dengan menusukkan pedang pada salah satu mata sang ular.
Ular itu mengibaskan kepalanya diiringi suara mendecit keras seperti suara tikus berteriak. Tan yang masih memegang pedang, menusuk mata ular terlempar ke pagar pembatas kapal yang hancur.
Tan melepaskan pedangnya untuk segera berpegangan dengan pagar pembatas sebelum tercebur ke dalam sungai.