Tiba di ruangannya, ia disambut oleh Lara yang melaporkan ada seorang wanita yang mencari Damian.
"Wanita? Siapa namanya? Ada perlu apa?" Damian terlihat kesal mendengar ada seorang wanita yang mencarinya. Ia pikir, itu adalah sekretaris nakal itu. Namun, seketika kedua matanya membelalak.
"Namanya Julia. Dia bilang, dia adalah istri Anda, Pak. Karena tidak ada yang bisa membuktikan ucapannya, akhirnya satpam menyuruhnya menunggu di depan gerbang," jawab Lara.
"Apa?! Sejak kapan dia menunggu?"
"Satu jam yang lalu, Pak. Memangnya, Anda sungguh mengenal wanita itu?" Lara ingin memastikan siapa wanita itu.
"Dia istriku," jawab Damian sambil bangun dari kursinya. Ia bertambah marah saat melihat ke arah jendela kaca di ruangannya. Hujan sangat lebat dan sang istri sedang menunggunya di luar gerbang.