Hari ini adalah akad nikah akan dimulai, Hendrik tengah berada di dalam kamar sambil menghapal kalimat ijab kabul untuk acara nanti. Jun masuk ke dalam kamar dan duduk di atas kasur, Hendrik.
"Udah jangan gugup, sekarang kita pergi. Soalnya yang lain udah nunggu di depan," ujar Syifa.
Hendrik menghela napas nya dengan pelan, dan langsung berdiri. "Ayo, bismillah." ujar Hendrik.
Jun menganggukkan kepalanya, kemudian ia menepuk pelan bahu Hendrik. Mereka berdua pun keluar dari kamar menuju halaman depan. Terlihat keluarga Kusuma, keluarga Perwira, Daffa dan Cindy tengah berdiri di depan halaman Mansion.
"Udah siap calon pengantin?" tanya Daffa.
"Udah," balas Hendrik dengan nada yang gemetar.
Semua orang yang ada di halaman depan Mansion. Menahan tawa mereka saat melihat wajah gugup Hendrik, wajah pria itu terlihat sangat pucat dan tangannya terasa dingin. Hendrik langsung menggenggam tangan Syifa yang tengah menggendong Adnan.