"Tapi boleh juga kayak gitu. Hmm…"
Feri berpikir sembari menikmati pemandangan ricuh di lapangan voli. Tatapannya tak pernah terlihat semenarik itu selama ini, dan Kana jadi ingat sesuatu yang harusnya dia tunjukkan ke Feri sejak tadi.
"Aku ada hadiah kecil buat kamu," kata Kana. Dia mengambil sebuah kotak mungil—lebih mungil dari kotak cincin—dari dalam saku jaket luaran seragamnya. Dan kening Feri berkerut saat menoleh ke benda itu.
"Hm? Apa?"
"Buka aja," kata Kana. "Aku punya banyak di rumah. Tapi emang cuma pake pas acara. Kecuali itu, aku cari desain khusus yang buat kamu."
Feri terdiam sebentar saat melihat isinya. "Ah, ini…"
"Mau aku pakein softlens-nya?"
Feri menoleh ke Kana. "Didesain khusus itu, maksudnya ini buat minus dan silinder?"
"Iya? Tentu saja…" kata Kana. Dia sedikit gelisah tapi tak ingin menunjukkannya. "Kamu ganteng maksimal kalo enggak pake kacamata. Hahaha… tapi kalo enggak suka, tetep gini aja tetep ganteng kok. Don't worry…"