Chapter 9 - Bab 9

*Setelah itu dosen Annisa mengajak ngobrol berdua dengan pacarnya itu, setelah mereka ngobrol panjang lebar akhirnya Ragil pamit pulang kepada ibunya Annisa.

yauda pak bu aku pulang dulu ya, Nisa aku pulang ya jangan lupa kalau ada apa-apa kabari, "ucap Ragil."

iya nak hati-hati di jalan, "jawab mereka semua."

iya assalamualaikum, "ucap Ragil."

wa'alaikumsallam, "ucap mereka semua."

*Sampai di rumah Ragil bingung dengan dosen Annisa mengapa dirinya tidak di beri tahukan tentang ibunya yang baru saja kerampokan padahal iya pacarnya.

*Lalu Ragil berkomitmen untuk tidak mau lagi ikut campur perihal tentang keluarga dosen Annisa itu agar dosen Annisa tidak marah dan memutusi Ragil karena ikut campur urusan keluarganya.

*Pagi harinya Ragil pun berangkat kerja saat mau berangkat Kevin pun datang dan menemuinya dan mereka pun ngobrol

gil kalau kau masih sayang dengan dosen Annisa kau harus putus dengan dia, agar dia dan keluarganya tidak ada musibah yang menimpa keluarga Annisa, "ucap Kevin."

oh berarti kau yang buat orang tua dosen Annisa jadi seperti ini, "jawab Ragil."

jangan asal tuduh kau, aku aja baru tau kejadian seperti ini, "ucap Kevin."

terus siapa kalau bukan kau, "jawab Ragil."

ya mana ku tau cari tau aja sendiri, ya mungkin ini memang asli ke copetan, "ucap Kevin."

awas aja kalau ini ulah kamu, habis kau nanti, "jawab Ragil."

*Setelah mereka ngobrol kurang lebih sekitar 30 menit kevin pun pulang, Ragil pun bingung dengan omongan Kevin tadi Lantaran dia bisa tau bahwasanya orang tua dosen Annisa habis kecopetan dan terluka.

*Sampai di kantor Ragil pun langsung meeting di kantornya dan iya di suruh membawakan presentasi oleh bos-nya itu.

*Di saat presentasi Ragil tidak konsen dan bersalahan membaca dan menjelaskan hasil presentasi nya itu kepada pegawai yang mengikuti meeting itu.

*Lalu bos nya menegur iya dan marah kepada ragil karena tidak konsen dan fokus kepada presentasinya itu.

gil cemana lah kau ini kok gak konsen begini, gak kayak biasanya, "ucap bos."

maaf bos, soalnya saya lagi banyak pikiran, "jawab Ragil."

ya jangan kau bawa-bawa lah urusan pekerjaan dengan urusan pribadi mu fokus gil fokus, "ucap bos."

iya bos, lain kali gak kayak gini lagi, "jawab Ragil."

*Setelah di nasehati oleh bos-nya Ragil pun akhirnya bisa membawakan presentasi itu secara baik dan benar dan tidak ada bersalahan lagi.

*Setelah selesai presentasi ragil kembali ke ruangan nya dan menenangkan dirinya di ruangan nya dan iya pun berbicara dalam hati

ya Allah kenapa saya bisa ceroboh gini ya dan tidak fokus dengan pekerjaan saya tadi."ucap Ragil dalam hatinya."

*Dan akhirnya selesai juga jam pulang kantor dan Ragil pun langsung pulang ke rumah dan beristirahat, sampai di rumah iya pun langsung beristirahat dan tidur untuk menenangkan pikiran-pikiran nya hal-hal negatif.

*Lalu dosen Annisa saat selesai mengajar iya pun langsung di hampiri oleh Maudy dan Maudy pun mengajak ngobrol dosen Annisa di kantin sambil makan.

nis aku minta tolong kamu agar kamu mau menjauhi Ragil, karena aku sangat cinta sama dia, "ucap Maudy."

maaf mod aku gak bisa, karena aku juga sayang sama dia, "jawab dosen Annisa."

flis aku mohon kali ini aja, "ucap maudy."

kan Uda aku bilang gak bisa, "jawab dosen Annisa."

oke kalau itu mau kau, tapi inget kalau ada kejadian apa-apa jangan salahkan aku ya inget itu, "ucap Maudy."

*Setelah itu Maudy pun langsung pergi dan meninggalkan dosen Annisa, dan dosen Annisa sempat kepikiran dengan hubungan nya yang di bawah ancaman ini.

*Sampai di rumah Maudy langsung berpikir bagaimana cara agar iya bisa memisahkan Ragil dengan Annisa dan dia berencana untuk membuat Ragil membenci Annisa.

*Pada keesokan harinya dosen Annisa pun berdoa agar hubungan dia dengan Ragil baik-baik saja tanpa ada rintangan sedikit pun

*Dan dia pun akhirnya menelepon sang kekasih untuk memberitahukan bahwasanya Maudy sedang mengganggu hubungan mereka dan meminta Ragil agar berhati-hati dengan gerak gerik Maudy.

assalamualaikum gil, "ucap Annisa via telepon."

wa'alaikumsallam tumben telpon, "Jawab Ragil."

aku mau kasih kabar tadi aku ketemu dengan Maudy, katanya dia mau merusak hubungan kita, "ucap Annisa via telepon."

astaghfirullah kita harus hati-hati itu nis, kamu juga harus selalu waspada sama dia dan orang yang tidak di kenal, "jawab Ragil."

yauda aku cuma mau kasih tau itu aja assalamualaikum, "ucap dosen Annisa.*

wa'alaikumsallam, "jawab Ragil."

*Lalu Ragil pun langsung kepikiran perihal omongan dosen Annisa tadi tentang Maudy dan dia akan terus waspada kepada Maudy dan akan menjaga dosen Annisa dari ancaman Maudy dan orang lain.

*Ragil pun shalat dan berdoa agar dirinya dan Annisa di jauh kan dari orang orang yang iri dan jahat kepadanya serta di jauhkan dari ancaman kejahatan apapun.

*Dosen Annisa pun juga berdoa agar hubungan dirinya dan ragil di jauhkan dari ancaman apapun dan kedua keluarga mereka selalu dalam lindungan Allah SWT.

*Setelah selesai beroda dan shalat dosen Annisa pun melanjutkan mengaji di rumah agar setan-setan yang ada di rumah nya pergi.

*Pada keesokan harinya Ragil pun mengantarkan dosen Annisa ke kampus untuk mengajar agar iya pergi dengan aman .

*Lalu mereka pun pergi bareng di tengah perjalanan mereka melihat seorang kakek kaki nya pincang dan mereka berdua pun mengasih sedikit uang kepada kakek itu.

makasih ya nak semoga kalian dalam lindungan Allah SWT dan di panjang kan umurnya, "ucap kakek tua."

amin ya rabbal alamin makasih banyak kek atas doanya, "jawab Ragil dan Annisa."

*Setelah itu mereka pun pergi dan sampai di kampus Ragil langsung menyuruh dosen Annisa segera masuk ke kelas agar dirinya tidak di apakan oleh Maudy.

*Selesai mengajar ternyata Ragil sudah menunggu di parkiran untuk menjemput dosen Annisa

loh ngapain kamu ke sini, ntar kamu di marahin bos loh, "ucap dosen Annisa.". insyaallah gak, lagian kerjaan aku semua sudah beres dan saya sudah izin tadi sama bos/ bosok hahaha, "jawab Ragil."

hahaha bisa aja kamu becanda gil, "ucap dosen Annisa."

yauda mari kita pulang, "jawab Ragil."

ayok, "ucap dosen Annisa."

*Dan mereka pun pulang bersama dan Annisa pun pergi dan pulang dengan kekasihnya tanpa ada peristiwa yang tidak di inginkan.

*Sesampainya di Ragil pun langsung pamit untuk kembali balik lagi ke kantornya

yauda aku balik dulu ya Bu dosen assalamualaikum 🤭, "ucap Ragil."

hehehe iya deh wa'alaikumsallam, "jawab dosen Annisa."