The Charm of A Beautiful Lecturer

Nando_Alfarizi
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 45k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Bab 1

Pada suatu hari ada seorang mahasiswa yang sering absen saat kuliah dan nilainya pun sangat anjlok.

Akan tetapi pada tahun berikutnya iya mulai berubah di karena kan ada seorang dosen baru yang mengajar di kampus anak pemalas ini.

Dengan itulah dia bertekad akan berubah dan menjadi lebih baik lagi dan akan berusaha meningkatkan prestasi nya itu dan akan mengejar mata kuliah yang tertinggal itu.

Dia sebenarnya seorang mahasiswa yang pintar akan tetapi karena pergaulan yang bebas tanpa pengawasan orang tua nya lalu iya pun menjadi mahasiswa yang bandel.

Akan tetapi semenjak ibu dosen baru itu mengajar di kampus nya, dia semakin berubah dan mendapatkan nilai yang bagus dan tidak pernah absen lagi terkecuali sedang sakit.

Sedangkan dosen nya itu sangat masih muda sekali dan umur nya pun tidak terpaut terlalu jauh dari dirinya.

Dan dosen nya itu mengajar di kampus mulai siang hari sampai malam hari dan hampir mengajar di semua fakultas yang iya mengajar saat ini.

Setelah dosen baru ini sudah lama mengajar dan kurang lebih sudah mengajar selama 3 bulan barulah mahasiswa nya pun mulai berpura pura menanyai dirinya.

"ada apa ya murid-murid ibu kok ramai-ramai gini." ucap Annisa dosen cantik.

"gak ada apa-apa Bu, cuman mau tanya ibu tinggal di mana." ucap mahasiswa.

"oh ibu tinggal dekat kawasan industri." ucap Annisa dosen cantik.

"oke Bu makasih, yauda kami masuk lagi." ucap mahasiswa.

Lalu dosen itupun menunggu jemputan dari orang tua nya dan akhirnya orang tua nya pun datang dan mereka pun pergi pulang.

Lalu Ragil noto Kusumo pun hanya bisa melihat sang dosen dari kejauhan, lantaran iya tidak berani mendekati dosennya itu di karena kan Ragil malu untuk mendekati perempuan.

Lalu datang lah seorang teman Ragil yaitu

Kevin menghampiri dirinya dan bertanya

"Gil aku mau tanya boleh." ucap Kevin.

"tanya apa." ucap Ragil.

"kau tau rumah dosen baru itu." ucap Kevin.

"gak tau pula tuh, kenapa kev." ucap Ragil.

"gak apa-apa sih, nanti kalau sudah tau info nya kabari aku ya." ucap Kevin.

"oke." ucap Ragil.

Setelah itu Kevin pun pergi meninggalkan Ragil lalu Ragil pun mulai was was karena kevin sudah mulai menyukai ibu dosen baru itu.

Ragil pun pulang sampai di rumah dia langsung menyempatkan untuk mandi dan selesai itu dia shalat dan makan.

Lalu iya pun masuk ke kamar dan memikirkan dosen cantik itu dan berpikir gimana caranya agar dosen itu mau menjadi pasangan nya.

keesokan harinya iya pun bangun dan menanyakan sesuatu kepada ibunya

"ma kapan ya kita bisa jalan-jalan lagi." ucap Ragil.

"belum tau nak, Mama lagi belum punya uang lebih untuk jalan-jalan." ucap Mama Ragil.

"oh ya sudah." ucap Ragil.

Setelah itu Ragil pun pergi untuk berangkat kuliah dengan menggunakan motor, di tengah perjalanan dia melihat dosen itu di jalan dengan menggunakan mobil menuju kampus.

Lalu Ragil pura-pura tidak melihat dosen cantik itu lantaran iya malu karena dirinya hanya membawa motor sedangkan dosennya membawa mobil.

Akhirnya sampailah Ragil di kampus, sampai di kampus dia melihat dosen cantik itu turun dari mobil dan Ragil pun menyapa dosen cantik itu Annisa lalu Annisa hanya tersenyum saat Ragil menegurnya.

Setelah itu Annisa dosen cantik itu pun masuk ke kelas dan mengajar murid-muridnya

setelah selesai mengajar dia pun turun dan duduk di halaman bawah kampus sambil bermain handphone nya.

Setelah selesai bermain handphone dosen cantik itu pun pulang ke rumah, sampai di rumah dia langsung shalat dan makan.

Lalu Annisa melanjutkan mengerjakan tugas untuk di ajarkan besok kepada murid ataupun mahasiswa nya, setelah di rasa sudah cukup dan siap dia pun tidur.

Pada keesokan harinya di pagi hari dosen cantik itu pun berangkat untuk mengajar kuliah, sampai di sana dia langsung mengajar dan mengasih tugas kepada muridnya agar mereka tidak malas-malasan dan di kumpulkan Minggu depan.

Di saat Annisa mau keluar kelas anak mahasiswa nya pun bertanya kepada nya

"Bu mau tanya itu gak bisa 2 Minggu aja di kumpul tugasnya, itukan susah Bu." ucap mahasiswa nya.

"gak bisa, itu biar kalian benar-benar belajar dan disiplin gampang nya itu." jawab Annisa.

"oh ya sudah Bu." ucap mahasiswa & i.

"ada yang kalian ingin tanya lagi." ucap Annisa.

"gak ada Bu." jawab mahasiswa & i.

Lalu dosen cantik itu pun keluar pergi meninggalkan muridnya dan Annisa pun masuk ke ruangan dosen.

Di saat iya masuk ke ruangan dosen lalu dosen-dosen lain pun menanyakan dirinya dan mendekati nya sekaligus pedekatean

lalu Annisa cuek dengan mereka lantaran mereka-mereka itu sudah tua hahaha.

Setelah hampir 15 menit di ruang dosen Annisa pun memasuki mobil nya dan dia menelepon temannya untuk sekedar ngopi bareng dengannya.

Mereka pun akhirnya berkumpul di suatu kafe di Medan, sampailah dia di kafe dan ternyata lagi-lagi Ragil mengikuti dosen itu pergi dan dia pun mengintai dan nongkrong di kafe itu.

Dan dengan kagetnya Ragil mendengar perkataan mereka bahwasanya teman-teman dosen nya itu ada yang masih kuliah dan ada juga yang sudah tamat.

Ragil pun berbicara di dalam hatinya ternyata dosen cantik itu seumuran dengan dirinya dan dia ternyata cuman tamatan S1 tidak lebih tidak kurang.

Setelah mendengar obrolan Annisa dosen cantik itu lalu Ragil mengikuti nya lagi untuk mengetahui rumah sang dosen.

Alhasil Ragil mengetahui rumah dosen nya dan dia pun berencana untuk menemui dosennya itu ke rumahnya kalau dirinya sudah tamat kuliah.

Setelah mengetahui rumah dosen cantik itu Ragil pun pergi pulang, sampai di rumah dia langsung mandi, shalat dan selesai semua dia pun makan.

Di saat Ragil memakan tiba-tiba dia memikirkan dosennya itu kapan dirinya bisa menjumpai nya secara empat mata.

Lalu ibunya pun menepuk nya lalu Ragil pun terkejut melihat ibunya yang menepuk badannya itu

"kamu kenapa kok melamun gitu." ucap Mama Ragil.

"gak apa-apa ma, cuman memikirkan hal yang gak penting aja." jawab Ragil.

"yakin kamu gak mau cerita, mana tau bisa bantu Mama." ucap Mama Ragil.

"gak usah ma." jawab Ragil.

Setelah itu Ragil pun masuk kamar dan dia pun melanjutkan mengerjakan skripsi nya agar nantinya dia bisa cepat tamat dan bisa mengajak dosen cantik itu bertemu dengan nya.

Pada pagi harinya Ragil menyempatkan untuk berolahraga di halaman rumah nya dan dia tidak seperti biasanya yang berolahraga keluar rumah lantaran dia habis itu mau langsung ke kampus menjumpai dosen pembimbing nya.