~Lhizpare~
Trx sedang berusaha membangunkan Hendric dan Nora yang tertidur lelap di kasur.
"Susah sekali aku membangunkan kalian", Kata Trx.
Setelah itu Trx mendatangi Alexa yang sedang berada di luar rumah.
"Hei Alexa!", sahut Trx
Alexa pun menoleh ke arahnya. "Ada apa?", tanya Alexa.
"Kau ikut aku ke kerajaan Quartine", jawab Trx.
"Semakin cepat kita menyerang Proton, semakin cepat pula kau mendapatkan kapalku", kata Trx.
"Maksudmu kita akan menyerang kerajaan Proton?!", Alexa terkejut.
"Tenang, kita mendapatkan bantuan dari kerajaan Quartine", kata Trx.
"Bukannya Proton dan Quartine kerajaan bersaudara?", Kata Alexa.
"Akan ku adu dombakan mereka", ucap Trx.
Trx dan Alexa pun pergi berdua ke kerajaan Quartine menggunakan kapal kecil milik. Dari pulau Lhizpare ke kerajaan Quartine akan memakan waktu yang banyak untuk bisa sampai kesana.
***
~1 hari sebelumnya~
Dorgan dan Lardan akhirnya sudah sampai di kamp Sayap Naga setelah melewati perjalanan yang melelahkan dan mereka juga sangat lapar.
Kamp itu terletak dekat pantai. Terlihat beberapa orang sedang menangkap ikan di laut menggunakan perahu. Dorgan berjalan ke satu rumah yang di ikuti oleh Lardan.
"Tok,tok,tok!!", Dorgan mengetuk pintu rumah itu.
Tak lama kemudia pintu itu dibukakan oleh seorang perempuan yang berparas cantik. Matanya bersinar bagaikan kilauan bintang di langit malam, mukanya putih seputih pasir, dan rambutnya yang di kuncir menggumpal ke belakang berwarna putih.
"Wow, sepertinya aku jatuh cinta kepadanya", ucap Lardan dalam hati.
Dorgan dan Lardan pun masuk kedalam rumah itu. Saking terpesonanya Lardan kepada perempuan itu hingga ia melupakan rasa laparnya.
"Perkenalkan, dia Aubrey bernika. Dan perkenalkan, dia anggota baru kita, Lardan", Dorgan memperkenalkan perempuan itu dan Lardan.
"Senang bertemu denganmu", kata Aubrey sembari menjabat tangan Lardan.
"A-a-a aku juga senang bertemu denganmu", balas Lardan malu-malu.
Setelah itu Lardan mencium tangannya sendiri yang tadi di pegang oleh Aubrey diam-diam.
"Aku akan menyiapkan makanan, duduklah", kata Aubrey kepada Dorgan dan Lardan. Dorgan dan Lardan pun duduk di meja makan menunggu Aubrey mengantarkan makanannya. Setelah menunggu sekian lama, Aubrey pun datang membawa makanan yang ia buat.
"Silahkan dimakan", kata Aubrey sembari menaruh makanan ke atas meja.
Lardan,Dorgan,dan Aubrey pun makan bersama.
"Dimana Aska?", tanya Aubrey.
Seketika semua terdiam hingga Dorgan menjawab. "Dia sudah mati".
"Apa, yang benar?", Aubrey terkejut.
"Ya, itu benar", balas Dorgan.
"Lagipula lambat atau cepat kematian pasti akan menjemput bagaimana juga", kata Aubrey.
Dan untuk beberapa waktu, mereka tidak berbicara sembari menghabiskan makanan. Seusai mereka bertiga menghabiskan makanannya, tak lama kemudian datang seseorang mengetuk pintu.
Lardan segera membuka pintu itu sembari menengguk air di gelas.
"Dimana Aubrey?", tanya pria itu.
Aubrey pun menghampiri pria itu. "Iya ada apa?", kata Aubrey.
"Ada tugas untukmu, pergi ke kerajaan Proton. Kata ketua, raja Grirot dan raja Davy sedang memanas memperebutkan tahta ayah mereka si Raja Jeager penguasa lima lautan", kata pria itu.
"Ya, aku akan ke sana", balas Aubrey.
Pria itu lalu pergi meninggalkan Aubrey.
"Aku ada tugas ke kerajaan Proton", kata Aubrey kepada Dorgan.
"Kalau begitu aku ikut membantumu!", ujar Lardan.
"Itu bagus. Ayo kita kesana bersama", kata Dorgan.
Mereka pun mulai mempersiapkan perbekalan dan pergi ke kerjaan Proton dengan menunggangi kuda.
***
5 hari setelah perjalanan Trx dan Alexa ke kerajaa Quartine.
~Quartine~
Trx dan Alexa telah sampai di kerajaan Quartine. Mereka langsung pergi ke istana raja.
kepada para penjaga istana, Trx bertanya. "Apakah tuan raja ada?",
"Anda siapa?", tanya salah satu penjaga itu.
"Aku raja dari kerajaan Valvah. Aku ingin bertemu dengan raja kalian", jawab Trx.
"Tuan raja sedang berada di halaman belakang", kata penjaga itu.
Trx dan Alexa pun pergi ke halaman belakang istana. Mereka pun melihat sang raja sedang duduk di bangku kayu.
"Halo!", sapa Trx menghampiri raja Grirot.
"Ada apa Trx. Kenapa kau datang jauh-jauh kemari?", tanya Grirot dengan lesu.
"Kenapa kau terlihat lesu?", tanya Trx sembari duduk di samping Grirot.
"Apa aku bisa membuat kerajaan Kwurse lebih berjaya di saat nanti aku menggantikan tahta ayahku?", tanya Grirot gelisah.
"Aku dengar dari ayahmu bahwa ia akan menggantikan posisinya kepada adikmu, Davy", kata Trx.
"Apa!?, ayah ingin memberikan tahtanya kepada si bocah lemah itu!?", Grirot marah.
"Dia bilang, adikmu lebih hebat darimu", kata Trx memanasi.
"Aku!!, aku!, hanya aku yang pantas menggantikan tahta kerajaan. Aku adalah anak tertua di kerajaan!", ujar Grirot.
"Rencanaku berhasil. Aku benar bahwa Grirot adalah anak yang tempramental, dia mewarisi sifat ibunya yang sudah lama meninggal", ucap Trx dalam hati.
"Pantas saja Jeager memilih Davy untuk melanjutkan kepimimpinannya sebagai raja Kwurse", lanjut Trx berkata dalam hati.
Sementara Grirot sedang menggerutu dan berceloteh menghina adiknya sendiri.
"Grirot!. Kalau begitu kau bunuh saja adikmu itu", kata Trx.
"Jika adikmu mati, tahta kerajaan akan jadi milikmu", lanjut Trx berbicara.
"Atau kau bisa membantai habis kerajaan Proton, karena jika kau hanya membunuh adikmu maka orang lain akan memberitahu ke ayahmu bahwa Davy dibunuh olehmu", kata Trx.
"Kau benar Trx, tapi bagaimana kita membantai mereka tanpa ketahuan?", tanya Grirot
"Kau buat sebuah pesta besar-besaran di kerajaan Proton. Buat pesta itu dengan sangat megah dan membuat semua orang terpesona karenanya. Setelah semua orang lengah menikmati pesta, maka di situlah mulai penyerangan mendadak. Pastikan kita mengepung seluruh kota, para penjaga harus dibantai lebih dulu. Setelah itu baru kita buat kepanikan dengan memburu para warga sipil. Disitulah akan terjadi kekacauan besar. Di saat seperti itu Mereka tidak akan memikirkan orang lain, mereka tidak akan peduli pada orang lain, mereka akan menyalamatkan diri mereka masing-masing. Mereka Tidak akan mengkhawatirkan siapapun, yang terpenting mereka selamat dari bahaya", jelas Trx.
"Itu akan menjadi pesta berdarah", kata Trx.
"Aku tidak pernah berpikir hal keji seperti itu", kata Grirot.
"Kau memang orang yang kejam, Trx", kata Grirot.
"Kalau begitu nanti malam saja pesta berdarah itu diadakan!", ujar Alexa.
"Kau benar", balas Grirot.
Setelah itu pun Grirot memberitahu kepada menteri-menterinya perihal pesta berdarah yang akan diadakan di kerajaan Proton.
Siang itu seketika berubah menjadi siang yang sangat sibuk. Grirot mengumpulkan persediaan makanan yang banyak untuk pesta itu. Ia juga sibuk dalam mempersiapkan dekorasi-dekorasi pesta yang sangat banyak.
Sementara itu Trx sedang berbicara dengan Alexa.
"Sepertinya Grirot akan membutuhkan banyak pasukan untuk bisa menyerang dengan mudah", kata Trx
"Tenang saja, aku punya teman di mana-mana. Itu lah seorang perompak", kata Alexa
"seorang perompak memiliki kawannya di mana-mana?", Trx kebingungan.
"Ya, kami para perompak senang berteman dengan perompak yang lain", kata Alexa.
"Kau bilang berteman, setelah kau membajak kapal perompak lain?", kata Trx.
"Ya... itu... tak ada pilihan lain", balas Alexa dengan terbata-bata.
"Kalau begitu di mana teman-temanmu itu?", tanya Trx.
"Aku akan mencarinya dulu, dah", jawab Alexa sembari berlari meninggalkan Trx.