Chereads / Perawan Cinta / Chapter 19 - BAB 19. AKU HAMIL,MAS!!!!

Chapter 19 - BAB 19. AKU HAMIL,MAS!!!!

( PERAWAN CINTA)

Sebulan setelah acara lamaran di rumahku. Akhirnya aku memberanikan diri untuk bilang bahwa aku hamil. Aku persiapkan hati jika tanggapan Thamus tidak sesuai dengan keinginanku.

" Assalamualaikum,mas!! Lagi sibuk enggak. Kamu pulang jam berapa hari ini? !!" tanyaku via telepon.

" Waalaikum salam, sayang!! Enggak terlalu sibuk. Sebentar lagi aku pulang. Ada apa ya?!" jawab Thamus penasaran.

" Aku lagi di rumah kamu nih. Aku pikir kamu udah pulang. Makanya aku mampir. Biasanya juga jam segini udah sampai rumah" ujarku sambil tersenyum.

" Lah kamu ada di rumah aku?! Ya udah tunggu sebentar aku ngerjain laporan dulu ya. Nanti ini langsung on the way. Jangan balik. Tungguin aku ya sayang. " ujar Thamus yang semangat ingin cepat pulang.

" Iya mas. Aku lagi di rumah tamu. Lagi duduk di ruang tamu sambil nonton tv di rumah kamu" ujarku menjelaskan.

Dan tak berapa lama kemudian setelah membuat laporan kerja. Thamus bergegas menuju rumahnya dengan kecepatan tinggi pada mobilnya Agara cepat sampai di rumahnya. Sesampainya di rumah, Thamus melihat aku sudah tertidur pulas dengan keadaan tv Yanga menyala.

" Tadi saya suruh mba Lolita tidur ke kamarnya mas Thamus. Soalnya tadi bibi liat wajahnya mba Lolita pucat sekali. Tapi dia menolak. Katanya mau menunggu mas Thamus di ruang tamu sambil menonton TV." ujar bibi Ijah.

" Oh iya enggak apa-apa,bibi. Biar saya gendong dia ke kamar saya. Kasihan dia sepertinya lelah sekali" ujar Thamus yang menggendong tubuhku ke kamar tidur nya.

Dan sejam kemudian aku terbangun. Dan Thamus sudah mandi dan berganti pakaian sedang menatap aku yang dari tadi tertidur pulas di kamarnya.

" Selamat malam sayang!! Gimana tidur nya nyenyak?!" tanya Thamus sambil mencium keningku.

" Selamat malam juga,mas!! Kok aku bisa di kamar kamu ya?! Perasaan aku terakhir aku ingat. Aku lagi nonton TV deh" ujarku bingung.

" Yakin nonton TV nih?! Bukannya TV yang nontonin kamu ya?! Hehehe.. Sepertinya kamu lelah sekali. Sampai di bangunin sama bibi Ijah enggak bangun" ujar Thamus meledek.

" Hehehe.. jadi malu aku. Niatnya aku mau nungguin kamu pulang kerja. Eh malah ketiduran ya di ruang tamu. Maaf ya sayang!!" ujarku sambil memeluk erat tubuh nya Thamus.

" Kamu sudah makan belum?! Ini aku bawakan makanan buat kamu. Kalo kurang hangat. Nanti aku hangatkan dahulu makanan nya!!" ujar Thamus perhatian.

" Aku belum makan. Tadi tuh aku abis jalan-jalan ke mall buat beli kekurangan untuk seserahan pernikahan kita. Eh enggak sengaja aku mau mampir ke rumah kamu. Niatnya mau ngasih surprise. Kirain kamu udah pulang kerja. Enggak tahunya malah masih di rumah sakit. Gagal total deh surprise nya" ujarku malu.

" Owh jadi ceritanya mau kasih surprise ke aku malah kamu yang ketiduran nungguin aku di rumah ya. Duh,maaf ya sayang. Hari ini lagi banyak kerjaan laporan. Jadi aku agak terlambat pulang nya" ujar Thamus sambil memandang wajahku.

Setelah itu kamipun makan malam bersama di kamarnya Thamus sambil mengobrol bersama di atas ranjang kasur nya.

" Sebenarnya maksud kedatangan aku kesini. Ada yang mau aku sampaikan ke kamu" ujarku agak takut.

" Iya. Ada apa ya?! Coba ceritakan!!" ujar Thamus penasaran.

Kemudian aku mengeluarkan testpack yang baru tadi aku test pake air urine ku. Agar Thamus tahu bahwa aku telah hamil.

" Aku hamil,mas!!" ujarku dengan raut wajah yang masih pucat.

" Apa?! Kamu hamil?!" ujar Thamus terkejut.

" Iya aku hamil anak kamu mas" ujarku menjelaskan.

" Kok bisa ya?! Secepat itu langsung jadi?!" ujar Thamus bingung.

" Ya aku kan kurang paham. Aku juga tahunya dari semalam aku muntah-muntah terus. Nah tadi pagi aku coba testpack dan hasilnya positif. Masa aku mau bohong sama kamu sih mas!!" ujarku menyakinkan.

" Jujur aku masih enggak nyangka kamu udah hamil aja. Padahal kita ngelakuin nya lumayan sering sih. Tapi aku senang akhirnya kita punya. Makasih sayang!!" ujar Thamus sambil memelukku.

" Iya sayang. Makasih juga buat perhatian nya. Sekarang double ya perhatian nya sama aku dan calon anak kita" ujarku sambil mengelus perutku.

" Iya dong pasti. Aku jadi enggak sabar buat nungguin Pernikahan kita dan kelahiran anak kita. Kamu jaga baik ya kandungan nya. Jangan capek-capek ya sayang. Aku bakalan tengokin Mulu nih si Dede bayi" ujar Thamus bercanda.

" Tengokin Mulu udah kaya apaan tau kamu mah!! Hehehe.. " ujarku bahagia karena Thamus juga senang mendengar aku hamil.

" Aku sih pernah baca di internet kalo istri lagi hamil perlu di tengokin bayinya. Biar kenal Ayahnya. Apa perlu kita praktekkan?!" ujar Thamus meledek.

" Ah modus banget kamu,mas minta jatah ke aku" ujarku bercanda.

" Ya kan enggak salah dong. Aku kan ayahnya. Jadi harus sering di tengokin katanya biar kalo melahirkan proses persalinan nya lancar gitu katanya" ujar Thamus merayu.

" Au ah. Itu modus terselubung kamu kan. Pantes aja dari tadi senyam senyum sambil mikir. Ternyata ini toh yang di pikirin" ujarku meledek.

" Ayo dong sayang!! Mumpung kita lagi di kamar. Dan si bibi Ijah pasti udah tidur. Pintu kamar juga aku kunci. Biar enggak ada yang masuk dan tahu kalo kita sedang nengokin anak kita" ujar Thamus sambil mencium keningku sampai ujung kakiku.

Dan perlahan tangannya meraba-raba ke seluruh tubuhku sambil mencoba melepaskan baju hingga pakaian dalamku yang tak tersisa. Lalu mencium bibir ku dengan penuh gairah. Kemudian Thamus melepaskan baju dan celananya. Dan akhirnya kami melanjutkan hubungan intim berdua sampai subuh. Akhirnya dengan terpaksa aku menginap lagi di rumahnya Thamus karena dia tak mau membiarkan aku pulang.

" Makasih sayang untuk hari ini dengan kabar gembira nya. Aku senang dan bahagia kamu datang ke rumah ngasih kabar kalo kamu hamil" ujar Thamus mencium pipi ku.

" Aku yang makasih. Kamu ikut bahagia atas kehamilan aku. Dan makasih atas semua perhatian kamu selama ini sama aku dan calon anak kita" ujarku memeluk erat tubuh nya Thamus.

" Aku janji akan jadi ayah yang terbaik buat kamu dan calon anak kita. Bakalan jadi ayah yang bertanggung jawab serta melindungi kamu dan calon anak kita dari bahaya apapun. Jaga kandungan kamu ya sayang. Jangan lupa minum vitamin,susu,makan buah-buahan. Jangan kecapekan dan stress mikirin Pernikahan kita nanti. Biar aja nanti aku yang urus semuanya" ujar Thamus sambil mencium bibir ku lagi.

" Iya siap mas sayang. Makasih perhatian dan cinta luar biasanya kamu buat aku dan calon anak kita. Aku bakalan jaga selalu kandungan aku serta makan makanan yang bergizi. Minum susu hamil dan vitamin buat perkembangan anak kita di dalam kandungan.