Acara liburan di pulau ini sangat menyenangkan. Pagi-pagi sekali, Rosea bangun dan memasak untuk Darren. Tak lupa, makan siang dan makan malam juga dia memasaknya dengan penuh kasih sayang. Rosea menjadi seperti seorang ibu rumah tangga di sini. Dia terus menerus memasak, membereskan beberapa barang. Meski begitu, dia merasa cukup enjoy.
Hingga tak terasa, akhirnya hari terakhir di sini pun telah tiba. Dia harus segera kembali ke Indonesia dengan setumpuk pekerjaan yang menantinya. Gadis cantik itu menghela napasnya, turun dari pesawat dan memasuki sebuah mobil yang menjemputnya. Lagi-lagi, dia harus berpisah dengan Darren di bandara karena kesibukan pria itu.
Gadis itu kini telah sampai di apartemennya. Dia membaringkan tubuhnya di sana, memijat keningnya dengan seksama. Tiba-tiba, dia mengingat mengenai percakapannya dengan Alaric mengenai masa lalunya. Ingatannya terlempar begitu saja pada masa itu.
// FLASHBACK //