"My Rose! Jessly menghubungiku." Alaric terlihat penuh antusias. Dia berjalan mendekati Rosea, menunjukkan ponselnya yang berada dalam panggilan dengan Jessly.
"Wanita sialan itu." Kesal Rosea. Melihat namanya saja membuat Rosea merasa geram. Dia penuh amarah.
"Apa yang harus kulakukan?" Tanya Alaric. Dia ingin mengetahui rencana Rosea yang sepertinya cukup menyenangkan.
"Katakan bahwa aku terlalu sibuk sehingga belum mengatakan apapun padamu." Kata Rosea, membuat sebelah alis Alaric terangkat sempurna. Dia tidak paham dengan ucapan Rosea saat ini.
"Jessly pasti bertanya apakah kau bertemu dengan My Rose? Apakah My Rose mengatakan sesuatu tentangnya?" Sahut Darren. Dia mengatakan hal itu dengan nada bicara yang sama persis seperti Jessly. Mendayu manja seolah tengah menggoda seorang pria.
"Oh begitu..." Alaric segera menjawab panggilan dari Jessly. Dia sengaja memencet tombol speaker agar Darren dan Rosea bisa mendengarnya juga.