"Ke Dokter Lansy saja." Kata Jessly. Gadis itu sudah berada di dalam mobil bersama dengan Alaric di sampingnya, sedang menyetir.
"Dokter Lansy? Tidak. Kita akan ke dokter langgananku. Dokter Rayn." Balas Alaric. Sepertinya dia sudah tahu tentang mengapa Jessly bisa terlihat setenang itu, seolah dirinya benar-benar hamil saat Alaric mengajaknya untuk melakukan USG.
Dia sudah bersekongkol dengan dokter yang akan memeriksanya nanti. Beruntung, Alaric bisa lebih cerdik. Dia sudah mengantisipasinya.
"Tidak, Alaric. Aku sudah terbiasa dengan Dokter Lansy. Dia yang selalu memeriksa ku selama ini." Jessly kini terlihat mulai ketakutan. Bibirnya pucat pasi, dengan ekspresi yang terlihat tidak tenang.
"Apa kau bersekongkol dengan dokter itu sehingga tidak berani ke dokter lain?" Alaric menyeringai. Sebelah bibirnya terangkat sempurna, membuatnya terlihat sedikit menyeramkan.