Chereads / Gadis Nafsu / Chapter 8 - 08. Sugar daddyku, Budak Sexku

Chapter 8 - 08. Sugar daddyku, Budak Sexku

"apa maksud kamu? kamu mau saya DO sekarang juga?!!" setengah teriak

"bapak nggak sadar yang bapak bilang barusan?" kemudian kuambil ponsel disaku rokku dan kutunjukkan padanya rekaman diponselku

"semenjak aku masuk sini, rekamannya udah aku nyalain lo pak hehe.." tawaku nakal

"dengan rekaman ini bapak bisa dipecat loo.. malah kalau sampai ketahuan ada kamera ditoilet cewek, bapak bisa masuk penjara kan.. hihihi.. yakin? masih mau ngelawan?" tanyaku sombong

"Pak kepala sekolah ini sebenarnya cerdas, sayang sekali dia tertelan nafsunya dengan aktingku yang luar biasa dan membuatnya jadi kalang kabut seperti sekarang"

Kemudian keremas kontolnya dengan tangan kiriku, kucium lagi dia dan kutempelkan kedua dada lembutku ketubuhnya

"serahkan ponsel kamu atau kamu akan menyesal!!" ucapnya dengan nada marah

"bapak masih gak paham? kalau aku hapus tekaman ini pun, selama masih ada kamera terpasang ditoilet hasilnya akan sama saja pakk.." lanjutku

"kecuali bapak mau mengabulkan permintaanku. aku akan hapus rekaman ini dan nggak akan aku kasih tau ke siapapun tentang kamera itu... pluss.. kita bisa terus main lagi sampe bapak puas,," lanjutku sambil menjulurkan lidah

"siapa juga yang bisa nahan kalau belum dimasukin kontol itemnya..!! udah ngempet banget aku tu dari tadi.. pengen memekku disodok dia.." kuputar kedua putingnya sambil tersenyum nakal

"a..apa mau kamu?" tanyanya

"aku mau kita kesepakatan dulu. kesepakatan itu artinya kita berdua sama-sama untung dan nggak ada yang dirugikan, gimana pak?" aku memulai negosiasi.

"nggak akan kulewatkan kesempatan ini, apalagi kalau bisa manfaatin pejabat tertinggi di sekolah ini"

"hmm oke.. jadi apa kesepakatannya?" tanyanya

"simpel aja kok pak.. aku mau bapak jadi sugar daddy aku, dan aku jadi sugar daddy bapak"

"intinya bapak ngasih semua yang aku mau, dan aku ngasih kepuasan sex buat bapak. simpel kan? kalau bapak setuju, aku bakal hapus rekaman barusan dan tutup mulut. setelah itu kita lanjut ngewe, gimana?" ucapku meyakinkan

"hmm..." dia masih berpikir dan terlihat ragu

"pak.. aku masih perawan lo.. memekku udah basah nungguin kontol bapak dari tadi.." kubisikkan pelan ditelinganya

"oke.. kita sepakat, bapak gak akan DO kamu dan akan menuruti semua yang kamu mau, tapi kamu harus ngesex dengan bapak kapanpun bapak mau.." lanjutnya

"oke deal" kami berdua berjabat tangan. aku tersenyum dan menciumnya, lalu dia membalas ciumanku dan memeluk erat tubuhku

kami melanjutkan sex kami yang sempat tertunda tadi

"oke daddy... daddy udah pengen banget sama ini kan.. unncchh" langsung saja kutempelkan toket mulusku kekontol hitam beruratnya yang kembali ngaceng

"ughh.. iya cepetan dek.." dia kembali menggeliat

"panggil baby dong.. dad.." ucapku nakal sambil menggesek-gesakkan kontolnya ketoketku

"mmffhhnngghh.." kukocok kontol hitamnya yang berurat tebal ketoketku sambil kukulum kepala kontolnya

Aku baru saja tersadar dengan perbedaan kedua kontol kami, kulit kontol yang menutupi kepala kontolnya tidak ada, sedangkan punyaku ada. Mungkin itu karena dia sudah disunat dan aku belum

Sambil kulumuri kontolnya dengan air liurku, terus kukocok kontolnya membuatnya semakin menggeliat

"enak gak dad..?"

"enak... beb.."

Aku semakin bernafsu dan mengocok toketku dengan cepat

"aahhh... emmffgghh.." Dia memuncratkan pejunya ke toket dan wajahku

Kubersihkan kontolnya dan kujilati pejuh kental yang terciprat ditoketku, kusimpan pejuh itu dalam mulutku lalu kucium dia dengan mulut penuh pejuhnya

"ngghh.. mmfff..." "biar dia merasakan rasa pejuhnya sendiri" pikirku sambil terus memasukkan lidahku kemulutnya

"aahh.. dad... aku punya satu rahasia yang belum aku bilang" kudekatkan bibirku ketelinganya

"aku punya kontol" bisikku pelan sambil mengarahkan tangannya kekontolku yang mulai ngaceng

"hah!!.. kok kamu?? ngghh.." kembali kulumat mulutnya sambil kulepas semua pakaian yang masih menempel ditubuhnya

"tenang aja dad.. aku masih perawan kok.. ayo dadddyy iihhh.. masukin ya" kurebahkan tubuhku disofa lalu melepas rokku

Celana dalamku tersembul oleh kontolku yang sudah berontak. Kulepas celana dalamku dan sekarang aku telanjang bulat

Kuangkat kedua kakiku sehingga memekku terlihat jelas olehnya

"ayoo dad.. masukin.. kalo nggak mau, aku sebarin yang tadi loo.." ancamku sambil memainkan kontolnya dengan kedua kakiku

"mm.. iya baik kalo begitu" segera dia menempelkan tubuhnya dan mengarahkan kontolnya kebibir memekku

"ahhh... yess.. kontolnya masuk yess" kubuka kakiku lebar-lebar, dan kutangkap tubuh buncitnya

Dimasukkannya pelan kedalam memek perawanku yang sudah tergiur oleh bentuk kontolnya sedari tadi

"Aaggghh.." desahku menahan sakit ketika kontolnya memasuki memekku pertama kali sambil kucakar-cakar punggungnya

Jlebb..bless

"ngghh.. Mmfff..." dimasukkan kontol hitamnya yang berurat itu semakin dalam kelubang memekku

"sakit gak baby? Atau mau lanjut?"

"ffnnghhh... Nyuss.. Enak banget daddyy.. Aahh.." desahku membuatnya semakin bersemangat dan menciumku

Kunikmati genjotan kontolnya maju mundur, menekan memekku dan merenggangkannya

"aahh.. Pantes si Nisa suka banget di entot.. Ternyata emang enak banget.. Ngghh.. Nagih.. Aahhh.."

Kontolnya memang tak sepanjang milikku tapi ketebalannya benar-benar memenuhi lobang memekku

Memekku tergila-gila dengan kontol beruratnya seakan-akan tidak ingin melepaskannya

Begitu kontol itu ditarik, memekku menariknya kembali kedalam dan tidak ingin melepaskan kehangatan kulit kontol hitamnya

Diremasnya toketku sambil menyodok memekku pelan dan dalam, membuat kontolku juga ikut ngaceng maksimal

"aahhh... faster daddy.. Cmonn.." meskipun darah perawanku baru mengalir. Tapi aku tidak ingin ini berakhir biasa saja

"AKU PENGEN NGENTOT... AHH.. AKU PENGEN KONTOLMU DADDYYHHH... AAHHH.. YEAHHH.."

"ENTOT TERUS AKU DAD... AAHH.. YESS... AKU PENGEN NGEWE TRUSS.. AHHH.. KONTOLL.. AAHHH.. AKU SUKA KONTOLMU DADD... AAHHH"

Kusebut-sebut kontolnya dan terus mengemis padanya agar dimasukkan semakin nikmat dan mantap

Kontolku pun ikut bergoyang keenakan ketika menerima sodokannya

"aahhh... Aahhh..." aku hampir mencapai muncratan pertama dimemekku

"kamu suka kontolku baby...? Kamu mau apa sayang? Coba bilang lagi?"

"KONTOLMU SAYANG.. AHHH... AKU PENGEN KONTOLMU.. AHHH... KONTOL.. AAHHH.. ENAK BANGET... NGGGHHH KONTOL NAGIH AAHH..."

"KONTOL ITEMMU ENAK BANGET DADDHH.. AAHHH...KONTOLL.. AHH.. TERUSS NGENTOTTT... AAHHH.."

Seketika itu pun kumuncratkan segala cairan cintaku membasahi kontolnya

"uhh.. Rasanya enak banget.. Ini sih lebih enak daripada ejakulasi pake kontol.."

Cairanku terus mengalir dari memekku bersamaan dengan pejuhku yang ternyata juga ikut muncrat

"hahh..hah...hahh.." tubuhku tergeletak disofa dengan pejuhku menyembur ketoketku

Ditambah dengan kontolnya yang masih tersangkut dan memuncratkan spermanya didalam rahim angetku

"ahhh.. Bapak jago banget genjotnya.. Bapak pasti udah sering ngewe sama istri bapak ya..?"

"dulu sih begitu, tapi belakangan rumah tangga kami berantakan. Bapak udah lama gak ngerasain memek lagi, jadi bapak seneng banget bisa ngentotin memek kamu yang fresh ini" Dia lalu menjilati memekku dengan kumisnya yang menggelitik

"aahh.. Daddyy... Jadi makin sayang deh.."

"daddyykuhh.. Nambah dong.. Ahh.. Masih kurang kalau sekali.." ucapku mendesah

"yaudah ayo.." beliau kembali memasang kontol perkasanya lagi

Kontol hitamnya yang barusan meniduri kontolku, kini beranjak dan bangkit ngaceng seperti tadi

Aku menungging dan mengangkat bokongku tinggi-tinggi sambil merekahkan memekku agar dia bisa melihatnya dengan jelas

Sepetinya memang benar beliau mulai jarang dibelai, kontolnya seperti sudah sangat lama sejak terakhir kali mencicipi memek.

Sekarang, ketika dia melihat memek perawan yang baru saja dijebol langsung membuat gairah seksnya bangkit lagi dan lagi

"aahh.. masukin dad.. daddy pasti udah lama kan... gak ngentot kayak gini?"

"iya baby... daddy udah lama gak ngerasain memek lagi" kontolnya diarahkan menusuk memekku dari belakang

"unngghh... aahhh..." kontol besarnya masuk kedalam memek legitku

Posisiku yang menungging membuat kontol dan toketku tergantung bergelayutan

Disodoknya memekku dengan kuat membuat pikiranku melayang. dipukul-pukulnya pantatku semakin menambah rangsangan pada memekku

"aahhh...uunnggghhh...aahhh..." Badanku kemudian ditarik dan aku diciumnya dari belakang

Kedua tangannya meremas toketku dan mengocok batang kontolku secara bersamaan. sedangkan genjotannya menyatu dengan gerakan pinggulku membuat kontolnya berpenetrasi maksimal dalam memekku menghantam pintu rahimku berkali-kali

"nnggghhhhh...nmmmmmmffff...aaahhhh..." Permainan gilanya membuatku mabuk kepayang, ciuman dan remasan tangannya sudah ahli menjamahi daerah sensitif wanita dan membuatku semakin menempel padanya

"aaaahhh...uhhhhh...nngghhhh..." kumuncratkan kedua kali memekku membasahi kontolnya

Tangannya yang mengocok kontolku belepotan terkena pejuhku yang ikut muncrat bersamaan, kujilati tangannya dan kutelan habis pejuh yang menempel ditangannya dengan mesum

Nafas kami tidak beraturan, kusenderkan tubuhku ketubuhnya sambil menjilati puting hitamnya

"hhmmmfff.. enak banget ngentot sama bapak.. kukulum puting susu mungilnya dan membuatnya merasa keenakan sambil tangannya mengobok-ngobok lubang memekku

Kumainkan tanganku dikontolnya dan sekali lagi kontol itu kembali mengeras

"ughhh.. daddy pengen lagi yaa.." ucapku manja

"i..iya nih.. tapi daddy pengen kamu yang gerakin kali ini"

"hmm.. oke dad.." aku bersiap duduk kepangkuannya, kutempelkan toketku kewajahnya dan kontolku keperutnya

Kembali kuremas batang kontolnya, kurasakan sensasi urat yang begitu besar dikontolnya membuatku bibir memekku bergetar hanya membayangkan itu masuk kembali kepelukan memekku

"aahhnnnnghhh.." kumasukkan pelan batang kontolnya ke memekku lalu kugoyang naik turun sehingga membuat kontolku ikut mangut-mangut

Kugoyang pinggulku naik turun sambil kugoyang kedepan dan kebelakang

"daddyyyhhh.. kalau dirumah, istrinya manggil mas atau bapak?"

"istri biasa manggilnya mas...ahhh... memek kamu enak banget... udah main dari tadi tapi masih seret. kontol daddy berasa diremas-remas sama memek kamu"

"iya dong dad.. jelas.. kalau gitu mulai sekarang aku panggil mas aja ya.." sambil kucipok mulutnya

"aahh.. mas burhann.. aahh.." merubah panggilanku seperti istrinya membuatnya semakin terangsang. Dia lalu memelukku dan mengocok tubuhku naik turun sehingga kontolnya semakin brutal memasuki memekku

Toketku membal naik turun menampar wajahnya dan kontolku semakin menempel dengan perut buncitnya

Padahal kali ini, aku yang menggerakkan tapi dia malah semakin nafsu dan menggoyang tubuhku semakin liar

"aaahhh... masss... aku muncrat.. lagi aahhhh..." Permainan luar biasanya langsung membuatku muncrat

"aahhh... baby.. mas juga ugghh.." kali ini pejuh yang dikeluarkan jauh lebih banyak dari yang tadi membuat memekku memuntahkan kembali peju itu keluar dari perutku

"hahhh...hahhh.." kubiarkan tubuhku terkulai dipelukannya dan kami berdua berciuman dengan mesra

Kucabut memekku perlahan, peju yang mengalir keluar dari memekku membanjiri sofa tempat kami berdua bergelut

"hey baby.. kamu selalu main beginian sama temenmu ditoilet kan?" sambil mengelus-elus pantatku

Setelah itu kuceritakan semua yang terjadi, antara aku dan teman-temanku. Kami berdua sepakat tidak akan membongkar rahasia satu sama lain meskipun aku tau rahasianya dan dia tau rahasiaku

Kami memutuskan untuk menjaga hubungan Daddy-Baby ini seterusnya dan saling menikmati tubuh masing-masing

"Kalau begitu biar daddy pinjamkan kunci tempat penyimpanan alat olahraga, di Gedung Olahraga. Mainlah sepuasmu disana sama teman-temanmu yahh.."

"uunncchh.. co cweett.. thank you dadd.."

********

Jam Istirahat selesai dan aku kembali ke kelas dengan rasa puas dan bangga

Kudapatkan kunci penyimpanan alat di gedung olahraga dan beberapa lembar kertas merah untuk jajan.

Ditambah lagi, saat ini aku jadi selingkuhan pak kepala sekolah

"iiyyeaayy.. Berhasil.. Sekarang aku jadi simpenannya, akan aku pelorotin terus kontol dan duitnya hehe.."

"jadi ini rasanya jadi pelakor? Jadi ini rasanya jadi bad girl? Uwaahh.. Assyikk.."

"sekarang pak kepala sekolah udah jadi budak seksku. Bakal kumainkan terus dia sampe puas, kapan-kapan pengen nyoba main S&M sama dia ahh... Sekarang aku bisa bebas ngentot sama Nisa dan Chika di Gedung olahraga yess.."

Kalau dipikir-pikir, kenikmatan ketika ngentot sebagai cewek jauh lebih nikmat daripada sebagai cowok. Rasanya bahkan berkali-kali lipat

Sepertinya hal ini juga sudah ada penelitiannya, dan saat ini aku baru sadar dan memang merasakannya

"berhubung sekarang aku udah ngendaliin kepala sekolah, berarti sekarang... Aku bebas ngentot tanpa takut apapun dong.. yesshh"

"sudah gak perlu khawatir lagi kalo gitu. Lagian udah punya tempat aman juga.. Hihihi.."

Brukkk.. Tiba-tiba aku menabrak seorang cewek

"ehh.. Lo tu ya.. Kalo jalan pake mata!! Malah jalan senyam-senyum kaya orang gila!! Minta maaf buruan!!" bentaknya

"maafkan saya kak.. Saya tidak liat" ucapku dengan nada datar

"yaudah pergi sonoh, begini ini yang bikin gwe gak suka sama adek kelas songong kek elu" dia kemudian pergi menjauh

Kulihat jumlah garis didasinya, sepertinya dia anak kelas 2. Seragam sekolahnya terlihat minim dan ketat, seperti sengaja mengumbar body seksinya

Tipe-tipe cewek yang tidak aku suka. Aku tidak ingin membuang-buang waktuku meladeni orang seperti itu, kemudian aku kembali berjalan menuju ke kelas

******

Sesampainya dikelas

"lu dah balik ev? Ditanyain apa sama kepala sekolah tadi?" tanya Sinta yang duduk disebelahku

"gak apa-apa kok, cuman bimbingan konseling biasa.. Beliau cuman khawatir dengan kesehatanku karena aku tinggal sendirian" jawabku

"ohh.. Beliau baik banget ya ternyata.. Perhatian banget sama muridnya" puji Sinta

"iya sin.. Setuju banget, aku bahkan dikasih uang jajan lo sama beliau. Emang kepala sekolah teladan, sesuai gelarnya, mantap beut.. Joss.."

"wiihh.. Enak bener, gwe juga mau dikasi duit jajan kayak elu"

"hehe... Coba aja kamu tinggal dirumahnya, atau mau jadi simpenannya mungkin.. siapa tau kamu minat.." candaku

"orang kalem kayak dia, mana mungkin punya simpenan evv.. Lu ada-ada aja, eh.. Btw itu dipipimu ada apaan?" dia menunjuk pipiku

Kuraba pipiku dan kuambil sehelai jembut milik pak kepala sekolah yang masih menempel

"aahh.. Ini paling cuman kena angin tadi, gak usah dipikirin.." lalu kutiup helaian jembut itu terbang keluar jendela

BERSAMBUNG