Chereads / SENANDUNG MASA REMAJA / Chapter 15 - Memberitahu sebenarnya

Chapter 15 - Memberitahu sebenarnya

Setelah bel masuk berbunyi Naca dan Ceska masuk ke kelas masing-masing untuk menerima pelajaran selanjutnya. Saat pelajaran teman-teman mereka mencoba menanyakan perihal hubungan mereka. Bahkan di WhatsApp grup geng JP mereka menanyakan Ceska yang tiba-tiba menghilang pada waktu jam istirahat. Ceska hanya menjawab santai pertanyaan-pertanyaan itu.

[Gaes.... sebenarnya aku sudah jadian dengan Naca] jawab Ceska di pesan grupnya.

[Hah kapan?] tanya Joni. Iya Joni yang dari kemarin tiba-tiba menghilang kini kembali aktif lagi. Beberapa hari ini Joni tidak masuk sekolah, bahkan dia ijin tidak ikut nongkrong seperti biasanya.

[Hah...Joni...kamu udah masuk?kok tadi aku gak lihat kamu?] kata Ceska kaget tiba-tiba Joni aktif mengirim pesan di grup.

[Aku udah pulang dari Paris...tadi aku sudah bertemu teman-teman tapi aku kehilangan ketua geng yang tiba-tiba menghilang]

Kedua orang tua Joni memang sering mengajak jalan-jalan entah itu untuk mengisi liburan atau untuk keperluan bisnis. Bahkan kali ini Joni sampai gak masuk sekolah gara-gara masih betah liburan di Paris. Teman-teman geng JPnya pun harap maklum kalo dia tiba-tiba sering menghilang.

[Eh iya maaf tadi aku di belakang sekolah dengan Naca]

[What?Ngapain?] tanya onat.

[Pacaran lah]jawab Ceska santai.

[Gila Lo...!!!] kata Toni.

Karena di tahun ajaran ini mereka harus terpisah di kelas yang berbeda sekarang mereka membuat grup whatsapp supaya lebih mudah dalam berkomunikasi. Bahkan seperti sekarang ini, disaat pelajaran mereka masih sibuk dengan WhatsApp grup mereka. Tentunya dengan hp yang di silent, supaya gak ketahuan sama guru. Sebenarnya ketentuan sekolah memang membolehkan untuk membawa hp, tapi sangat dilarang keras bermain hp di saat pelajaran. Tapi ya itulah geng JP, bukan geng JP kalo suka menaati aturan.

[Karna diantara kita cuma Toni yang sekelas sama Naca. Aku pengen kamu awasin dia, jangan sampai ada cowok lain yang nglirik apalagi ngedeketin dia....karna sekarang Naca pacar gue!!] perintah ceska

[Wah...tugas berat nih...!] jawab Toni.

------------

Di kelas Naca pun juga mendapat pertanyaan yang sama. Putri teman sebangkunya sekaligus sahabatnya itu juga menanyakan hubungannya dengan Ceska.

"sst...ca sebenarnya kamu gimana sih sama Ceska?" tanya putri bisik-bisik sambil menyenggol lengan Naca yang sedari tadi memperhatikan guru yang sedang menerangkan.

"Gimana apanya?"

"Yah...hubungan kalian...."

"Gue udah jadian sama dia....!!"jawab Naca jujur.

"Apa? Jadian?" teriak putri.

Bahkan teriakan putri itu membuat anak-anak di kelasnya sukses mendadak melihat mereka berdua. Bu Ani guru biologi pun akhirnya menegur putri.

"Ada apa put?" tanya Bu Ani.

"Eh nggak maaf Bu..." jawab putri salting karna seisi kelas melihatnya.

"Kamu sih berisik," kata Ana yang juga menoleh ke belakang dan melotot ke putri.

"Ish....kamu gak tahu sih...!!"jawab putri.

"Apa sih?" tanya Ana malah penasaran.

"Naca udah jadian sama Ceska!"

"Apa?jadian?" giliran Ana yang berteriak.

Akhirnya mereka bertiga sukses menjadi pusat perhatian di kelas.

"Ada apa lagi ana?" tanya Bu Ani.

"Eh gak Bu...maaf Bu...!" kata Ana.

"Jangan buat keributan di kelas...perhatikan baik-baik materi yang saya sampaikan...kalo kalian masih ribut lagi silahkan kalian keluar kelas!"perintah Bu Ani..

"iya Bu..." jawab mereka bertiga hampir bersamaan.

Akhirnya kelas kembali hening, mereka memperhatikan pelajaran. Bu Ani memang terkenal guru killer...makanya mereka gak berani berbuat onar di kelas. Putri dan Ana pun masih dengan rasa penasaran yang mereka tahan sampai selesai pelajaran. Dan benar saja setelah pelajaran selesai mereka berdua langsung memastikan lagi kalo tadi mereka tidak salah dengar.

"Beneran ca...yang tadi itu," tanya putri.

"Iya...gue juga jadi penasaran!!" kata Ana.

"Beneran...gue udah jadian sama ceska," jawab Naca.

"Kapan?" tanya putri lagi.

"Pas Sabtu kemarin....di Taman pelangi!"

"Bukannya hari Sabtu itu hujan yah ca?" tanya Ana.

"Iya... sebenarnya kemarin aku gak pengen dateng...karna ibuku kemarin pas lagi sakit...tapi aku udah terlanjur janji sama Ceska. Dan waktu aku ke taman Ceska masih nungguin aku, padahal aku udah telat hampir 3 jam. Aku pikir dia gak akan nunggu karna hujan deras, tapi ternyata pas aku ke sana dia masih nunggu di taman kemudian ya gitu deh...dia nembak aku"

"wah....so sweet banget...ditembak ditengah hujan....mau dong ditembak kayak gitu," jawab Ana sambil berangan-angan diperlakukan seperti itu juga.

"Terus kamu terima?" tanya Putri.

"Iya...aku menghargai pengorbanannya....dan...."

"Dan apa?Dan kamu juga suka kan sama dia?Hayo ngaku....??" goda Ana.

"M...m..m..kasih tahu gak yah...." jawab Naca sambil beranjak dari tempat duduknya dan kemudian mau berlari keluar kelas.

"Eh kok malah kabur sih...?" jawab ana dan Putri yang kemudian menyusul Naca.

"Udah ayo pulang...!!" jawab Naca sambil lari meninggalkan mereka.

Gak bisa dipungkiri karna memang Naca pun juga ada hati dengan ceska. Kalo gak mana mungkin dia nerima Ceska buat jadi pacarnya.