Chereads / SENANDUNG MASA REMAJA / Chapter 19 - Porseni (2)

Chapter 19 - Porseni (2)

Setelah pelajaran selesai Naca dan teman-temannya menuju lapangan sekolah. Banyak anak-anak murid sekolah lain yang datang untuk mengikuti berbagai perlombaan. Naca pun menunggu pertandingan futsal di mulai, sedangkan Ceska masih melakukan persiapan sebelum tanding. Hari ini SMA Persada yang notabene sekolah mereka melawan SMA Tunas Harapan dalam pertanian futsal. Ceska melakukan persiapan di pinggir lapangan. Beruntung pertandingan futsal diadakan di lapangan indoor milik sekolah jadi mereka yang bermain dan menonton tidak kepanasan meski cuaca terik.

Sebelum pertandingan Naca menghampiri ceska, memberikan air minum yang tadi Naca beli di kantin.

"Ini untuk kamu" kata Naca menyodorkan air minum yang dia bawa.

"Oh...ok makasih....kamu tetep di pinggir lapangan ya...nyemangatin aku....dan jangan pergi kemana-mana sampai pertandingan selesai" kata Ceska yang sedang melakukan streching sebelum pertandingan.

"Iya...aku ke sana dulu ya....nanti aku semangatin kamu dari sana"

"Ok..."

Naca pun kemudian bergabung dengan putri dan Ana, mereka duduk di sebelah kanan lapangan mengambil posisi strategis supaya bisa melihat jelas pertandingan. Lapangan itu juga dipenuhi suporter pendukung dari sekolah lain. Naca melihat ada Arumi yang ada di seberang lapangan yang sedari tadi mengamati gerak-geriknya dengan tatapan sinis.

"Eh ca dari tadi Arumi lihatin kamu tuh..." kata putri.

"Alah biarin aja put....mending kita fokus aja lihat pertandingannya" kata Naca.

"Iya nih...ngapain ngurusin Arumi...mending liat cowok-cowok ganteng yang pada mau tanding itu" kata Ana yang sebenarnya dia sangat ngefans sama Ceska dan geng JP.

"Huh...kamu tuh cowok mulu" celetuk Putri.

Pertandingan dimulai, di awal pertandingan babak pertama SMA Tunas Harapan lebih unggul dari sekolah mereka. Naca memperhatikan permainan Ceska, dia hanya memberi isyarat untuk menyemangati Ceska dari jauh, berbeda dengan kedua teman Naca dan para suporter sekolah mereka yang dari tadi tiada henti berteriak memanggil nama-nama anggota team futsal sekolah mereka. Bahkan dari jauh Arumi dan teman-teman kelas C alias teman sekelas Ceska pun tanpa malu-malu memanggil-manggil nama Ceska.

Akhirnya di babak kedua skor pun dapat disusul menjadi 1-1 kali ini Ceska yang mencetak gol. Para pendukung sekolah pun semakin menjadi-jadi meneruskan yel-yel sekolah mereka. Di menit-menit terakhir permainan SMA persada makin mendominasi, apalagi permainan yang cantik ditunjukan oleh pemain-pemainnya. Ceska yang memiliki jiwa striker menunjukkan kemampuannya dan mencetak gol di menit-menit terakhir pertandingan. Ceska pun melakukan selebrasi dan melakukan kiss by jauh pada Naca seperti yang biasa dia lakukan, sontak saja anak-anak yang lain semakin riuh melihat adegan itu.

"Cie....cie....cie....Naca.....yang di kiss by sama Ceska...." kata anak-anak lain yang menggoda Naca.

Naca pun hanya tersipu dan langsung jadi salting karena hal itu. Meski dari jauh Naca melihat wajah Arumi yang sangat kesal melihat kejadian itu.

Pertandingan pun selesai, SMA persada berhasil memenangkan pertandingan dan para pendukung masih menyuarakan yel-yel kemenangan.

Setelah pertandingan Ceska dan timnya pun melakukan tehnical meeting sebentar dengan coach untuk evaluasi pertandingan hari ini dan mengatur strategi untuk pertandingan di babak final nanti. Setelah itu dia mengganti baju ganti bersiap untuk menemui Naca di kelasnya.

Di depan kamar mandi Ceska terkejut ada Arumi yang sedang berdiri menunggunya.

"Selamat ya ces..."kata Arumi sambil mengulurkan tangan.

"Oh iya makasih ya...." jawab Ceska sambil menyambut jabatan tangan Arumi.

Ceska pun kemudian berjalan hendak meninggalkan Arumi di situ.

"Eh ces tunggu...." kata Arumi sambil memegang lengan Ceska.

"Apa lagi sih?Gue buru-buru nih....!"

"Gimana kalo untuk ngrayain kemenangan Lo kita makan-makan di cafe biasa kamu nongkrong?"

"Gak deh...makasih...hari ini aku lagi sibuk...lain kali aja ya..." jawab Ceska sambil berlalu meninggalkan Arumi.

"Huh....nyebelin banget sih kamu ces....selalu aku dicuekin...!!!" kata Arumi yang uring-uringan sendiri.

Ceska pun ke kelas Naca dan mengantarkannya pulang. Sebelum pulang mereka berdua mampir ke warung bakso langganan Ceska.

" Kamu pesen aja....hari ini aku yang traktir" kata Ceska sambil menyodorkan menu.

"Ini traktiran kemenangan nih....?aku pesen bakso sama es jeruk aja deh..."

"Hehehe...iya..."'

Ceska pun memesan 2 bakso dan 2 es jeruk.

"Ini salah satu warung langganan aku" kata Ceska sambil menyantap bakso.

'oh ya...kirain sukanya masakan cafe"

"Sebenarnya lebih suka masakan ibu kamu atau masakan bibi di rumah sih....hehehe...tapi aku suka banget bakso di sini....rasanya enak!"

"Oh gitu.."

'Cuma oh doang?Tadi aku keren gak pas tanding?"

"em..m...kasih tahu gak yah?"

"Pasti kamu mau jawab...ya ampun pacarku keren banget....!"

"Ish....GR deh... mulai narsisnya"

"Buktinya anak-anak cewek aja histeris waktu aku cetak gol, dua sahabatmu tadi aja sampe histeris manggil-manggil namaku"

"Iya deh yang banyak fans....apalagi fans kamu yang namanya Arumi itu...sampe teriak kenceng-kenceng...!"

"Kenapa memangnya?pasti kamu cemburu"

"gak...sapa juga yang cemburu..."

"Tadi Arumi ngajak jalan ke cafe buat ngrayain kemenangan aku hari ini" kata Ceska jujur

"Terus kamu terima ajakannya?"

"Ya gak lah....buktinya aku makan sama kamu di sini"

"Arumi kan anaknya cantik....."

"Ya terus kalo cantik kenapa?Aku gak suka sama dia'

"Kenapa?"

"Karena hatiku terlanjur aku berikan sama kamu" jawab Ceska sambil memandangi Naca begitu dekat.

"Aduh so sweet banget....tapi aku gak punya uang receh buat bayarin gombalanmu"jawab Naca sambil menggoda Ceska.

"Bayar aja pake hatimu....hehehehe..."

"Huh...dasar...!"

"Oh iya aku lupa bilang ke kamu"

"Apa?"

"Besok setelah Porseni sekolah aku bakal ikut kejuaraan futsal tingkat propinsi"

"M...m...m...bagus dong...'

"Besok aku mau ikut pelatnas (pelatihan nasional), mungkin sekitar 1 minggu. Biasanya di sana gak bisa sewaktu-waktu megang hp kayak biasanya karna kita harus mengikuti latihan yang ekstra ketat. Kamu gak papa kan aku tinggal bentar?"

"Iya gak papa kok....lagian itu kan juga demi karir kamu. Hari apa berangkatnya?"

"Besok hari Jum'at. Jadi maaf kalo besok aku bskal jarang menghubungi kamu"

"Udah gak usah mikirin itu...yang penting kamu fokus aja sama kejuaraan itu. Aku selalu dukung kamu kok...semoga kamu bisa jadi pemain futsal terbaik yah..."

"Makasih ya atas pengertiannya.....pasti aku bakal kangen banget gak bisa ketemu kamu"

"Kan cuma seminggu..... pokoknya kamu harus semangat mengejar impian kamu!"

"Makasih ya ca kamu udah support aku!"

"Iya sama-sama....pulang yuk...aku udah capek nih...besok kamu masih tanding lagi kan buat babak final"

"Ya udah kita pulang yuk....besok pagi-pagi aku harus latihan sebelum tanding...besok aku gak bisa jemput kamu gak papa kan"

"It's ok...gak papa besok aku berangkat sendiri aja...lagian besok kan babak yang paling penting buat team futsal sekolah kita!"

"Tapi kamu harus nonton...biar nambah semangat aku!"

"Iya...aku pasti nonton! Ya udah pulang yuk keburu kesorean...nanti ibu nyariin lagi"

"Ya udah yuk pulang"