Setelah mengantar Naca pulang ke rumah, Ceska pun menuju tempat tongkrongan. Teman-temannya sudah menunggu di sana.
"Ini dia ketua kita yang ditunggu-tunggu...." kata Joni.
"Sorry bro...tadi nganter Naca dulu kan!" kata Ceska sambil duduk
"Iya nih...ketua kita kayaknya lagi bucin...hehehe..." kata Onat.
"Sampe-sampe udah jarang nongkrong nih" kata Joni ikut menimpali.
"Ya kan kalian tahu sendiri kemarin gue baru kejurnas....ya udah sebagai permintaan maaf gue...kalian boleh pesen apa aja gue yang traktir...yah itung-itung sebagai syukuran kemenangan kejurnas kemarin..." kata Ceska.
"Beneran nih...ya udah gue mau pesen semua yang spesial di sini kalo gitu" kata marta yang kemudian memanggil pelayan untuk memesan makanan lagi. Marta memang doyan makan, meski begitu tubuhnya masih tetap kurus.
"Kalo gue saran nih ces....mending elo habis lulus SMA langsung nikah aja sama Naca, habis gue lihat kalian pada bucin...hehehe..."kata Toni.
"Atau jangan-jangan lo takut lagi sama ortunya Naca...?" kata Onat.
"Gue sih udah ngajak pernah ngajak Naca buat tunangan"
"Seriusan ...terus Naca bilang apa?" kata Joni jadi penasaran.
"Dia gak maulah....dia pengen kuliah dulu...dia mau jadi dokter dulu....ah...itu kelamaan buat gue" kata Ceska sambil mengacak-acak rambutnya sendiri.
"Hahaha....sampe segininya kamu suka sama Naca...terus ortunya gimana? setuju sama hubungan kalian?" tanya Toni.
"Ibu Naca dan mamaku ternyata sahabatan waktu mereka SMA"
"Hah....seriusan lo....kok bisa..." kata Onat sambil menikmati makanannya.
"Bisalah...dunia memang sempit" kata Ceska.
"Berarti harusnya kamu bisa semakin lancar dong buat tunangan sama Naca kan ortu kalian udah saling kenal?" kata Marta
"Gak tahulah...aku juga belum pernah ngomong ini ke mamaku..." kata Ceska.
"Eh guys...tadi gue posting video kita tadi di pantai...terus masak Arumi komentar video lo ces..."
"Bodo amat deh sama dia" kata Ceska.
"Eh tapi ces ini gue lihat dia posting foto Naca lagi diboncengin sepeda sama BImo...pake sepedanya Naca..coba deh kalian lihat di kolom komentar postingan gue...di situ Arumi komen kan?" kata Onat.
"Coba gue cek dulu..."kata Ceska.
Video yang dikirimkan onat di media sosial itu memang berisi video rekaman pas anak-anak geng JP bernyanyi di pantai siang tadi, termasuk video saat Ceska menyanyikan lagu untuk Naca tadi. Bahkan Arumi membalas di kolom komentar onat tentang video itu, bahkan Arumi memposting foto Naca dengan Bimo waktu tempo hari sepedanya bocor.
"Iya nih...masak Arumi posting foto Naca" kata Joni.
"Kemarin Naca memang cerita kalo bannya kempes terus ditolongin Bimo.." kata Ceska tidak begitu kaget melihat foto itu.
"Ow jadi Lo udah tahu?mungkin Arumi pengen manas-manasin Lo..." kata onat.
"Berarti Lo gak marah Bimo boncengin Naca kayak gini?" tanya Toni.
"Nggak lah...gue percaya sama Naca...udahlah biar dia mau komen apa terserah dia..." kata ceska.
"Seriusan Lo gak marah?" kata Joni.
"Gak lah...ngapain marah...itu cuma foto biasa aja kan? Gak perlu dibikin ribet....lagian gue juga gak mau marahan sama Naca lagi kayak kemarin...apalagi cuma masalah sepele kayak gitu"
Anak geng JP lainnya saling berpandangan satu sama lain melihat sikap Ceska yang lebih dewasa, biasanya Ceska terlihat emosional kalo ada hal-hal yang mengganggunya.
"Ya udah gak usah di bahas lagi...kayaknya pak ketua kita ini sekarang udah gak emosian lagi kayak dulu.... hehehehe..." kata Marta.
"Oh iya guys... berarti besok jadi ya kita jalan-jalan ke singapur Minggu depan?" tanya Joni.
"Jadi dong...!" jawab mereka hampir bersamaan kecuali Ceska.
"Lo gimana ces... jadi gak?"
"Iya nanti gue usahain ikut deh....!"kata Ceska.
"Eh guys...itu kan si Riko anak geng Tiger" kata Marta menunjuk orang yang baru datang di Cafe itu.
"Iya ngapain dia ke sini?gak tahu apa ini tongkrongan kita" kata Joni.
Tak disangka Riko si anak geng Tiger dan teman-temannya datang menghampiri meja mereka.
"Hei guys...." sapa Riko
"Ngapain lo ke sini...mau nantang balapan lagi?" kata Ceska
"Hahaha....pasti udah tahu kan hasilnya...pasti..kalah lagi...kalah lagi.." kata onat mengejek Riko.
"Diem Lo...." jawab Riko yang kemudian mulai emosi.
"Weits.....santai bro...." kata Joni yang mencoba melerai.
Namun situasi saat itu menjadi berubah menjadi kacau karena kehadiran geng Tiger yang membuat onar, bahkan mereka diusir oleh manager cafe gara-gara membuat keributan.