Hari ini hari terakhir Porseni di SMA Persada. Setelah banyak perlombaan yang telah dilalui akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba. Acara Porseni tahun ini ditutup dengan acara pensi sekolah, banyak anak-anak yang menantikan pengumuman berbagai perlombaan kemarin. Hadiahnya pun lumayan menarik, bukan hanya trophy tapi juga uang saku yang lumayan untuk menambah uang jajan.
Di babak final SMA persada unggul dalam berbagai perlombaan, mulai dari karya ilmiah, basket dan juga futsal. Bahkan pemain-pemain terbaik futsal dan juga basket merupakan salah satu siswa SMA Persada. Satu per satu pemenang masing-masing lomba diumumkan, dan kini giliran pengumuman untuk juara basket dan futsal.
Dari tadi anak-anak pendukung team basket dan team futsal sangatlah heboh. Mereka menanti penyerahan trophy juara dan tropi pemain terbaik. Gemuruh para pendukung pun semakin riuh ketika satu per satu pemain dipersilahkan menaiki panggung untuk mengambil trophy. SMA Persada memang dari dulu selalu unggul di bidang akademik dan olahraga terbukti tahun ini dalam Porseni olahraga basket dan futsal mereka mendapat juara pertama.
Ceska pun menerima trophy juara 1 dan trophy pemain terbaik. Bukan hanya trophy yang dia dapatkan, dia juga mendapat uang saku senilai Rp 2 juta rupiah. Ceska merasa sangat bangga dan sangat senang atas hasil yang dia peroleh. Begitu pula dengan teman satu teamnya, mereka juga senang sekaligus bangga bisa mengharumkan sekolah.
Setelah acara penutupan Porseni selesai, anak-anak team futsal mengadakan pesta syukuran kecil-kecilan di cafe dekat sekolah untuk merayakan kemenangan mereka. Ceska pun mengajak Naca dan juga geng JP meski mereka bukan anggota team futsal, karna sebenarnya acara pesta syukuran ini hanya khusus untuk anak team futsal. Tapi karna Ceska yang mengajak dan teman satu teamnya tidak keberatan akhirnya Naca pun ikut pesta syukuran itu.
Tak disangka waktu mereka makan bersama tiba-tiba Arumi datang dan menghampiri ceska.
"Hai Ces....selamat yah team kamu berhasil jadi juara apalagi kamu jadi pemain terbaik" kata Arumi sambil mengulurkan tangannya.
Sesaat Ceska melihat Naca yang duduk di sampingnya sebelum menyambut jabatan tangan Arumi.
"Iya makasih..." jawab Ceska singkat.
"Aku boleh gabung gak?Boleh ya please....." kata Arumi memohon.
"Gimana ya...kamu kan bukan team futsal..coba tanya anak-anak yang lain."
"Teman-teman boleh kan aku gabung?please...." kata Arumi dengan muka memelas.
Akhirnya anak-anak yang lain mengijinkannya buat gabung. Bahkan Arumi nekat duduk di sebelah Ceska. Sepertinya dia lupa kalo di sebelah Ceska ada Naca atau Arumi pura-pura mengabaikannya. Ceska pun sebenarnya tidak menggubris kehadiran Arumi disitu, tetapi Arumi selalu mencari perhatian Ceska.
Naca pun semakin lama semakin gerah dengan tingkah Arumi yang dari tadi mencari perhatian Ceska.
"Ces...aku mau pulang"
"Kenapa?"
"Aku gerah lihat orang yang ada di samping kamu...dari tadi cari perhatian kamu terus!"
"Udahlah cuekin aja..."
Tiba-tiba Arumi menghampiri Naca yang sedang ngobrol dengan Ceska.
"Ngapain bisik-bisik?Lo gak suka gue ada di sini?" kata Arumi yang kemudian menyiram minuman ke Naca.
"Apa-apaan nih?" kata Naca yang kaget kena siraman air.
Ceska pun mendorong Arumi supaya menjauhi Naca.
"Kamu gak papa kan ca?" tanya Ceska yang kemudian membantu membersihkan baju basah.
"Kamu gak papa kan ca?" kata anak geng JP yang lain.
"Gak papa kok" jawab Naca sambil mengelap bajunya yang basah.
"Kamu udah gila ya? Ngapain kamu nyiram minuman ke Naca?" bentak Ceska.
"Aku gak suka Naca deket-deket sama kamu!" kata Arumi.
"Dia pacar gue ...terus ada urusan apa Lo gak suka gue deket-deket sama Naca...!"
"Ces....kenapa sih lo gak pernah ngehargai gue ...dari dulu gue suka sama lo...kenapa lo gak pernah nganggep gue!" kata Arumi sambil menangis dan mulai mendekati Ceska.
"Gak usah deketin gue....gue gak suka sama lo....udah berapa kali gue bilang....dan satu lagi..jangan pernah nyakitin Naca...karna kalo ada apa-apa sama Naca gue akan buat perhitungan sama lo"
"Udah ces...mending kita pulang aja...." kata Naca yang mencoba menenangkan Ceska.
Arumi pun menarik tangan Naca yang sedang memegang lengan Ceska.
"Jangan deket-deket sama Ceska....Ceska milik gue" kata Arumi menarik tangan Naca.
"Lepasin gue....sakit tahu gak!" kata Naca.
Ceska pun melepaskan tangan Naca dari tangan Arumi.
"Jangan pernah sentuh Naca....!!Gue udah bilang kan tadi jangan pernah lo nyakitin Naca....atau..."
"Atau apa ces.....?Lo mau nampar atau dorong gue?Silahkan...!! Kenapa sih ces Lo lebih memilih cewek cupu kayak dia... jelas-jelas aku lebih baik dari dia!" kata Arumi yang juga terbawa emosi.
"Asal lo tau ya....Naca seribu kali lipat lebih baik dari pada Lo," jawab Ceska yang kemudian menarik tangan Naca dan membawanya keluar dari tempat itu.
"Ces.... tunggu...Lo gak bisa giniin gue!!"
Arumi hendak mengejar Naca dan Ceska tapi Arumi dicegah oleh anggota geng JP lainnya.