Hari ini seperti janji Ceska kemarin dia menjemput Naca di rumahnya. Ternyata Naca sudah menunggu di depan rumahnya. Naca pun kemudian menghampiri Ceska yang berhenti di depan rumahnya.
"Hai manis....udah sembuh" sapa Ceska sambil tersenyum sumringah.
"udah ko"
"Coba lihat masih panas gak"kata Ceska sambil memegang kening Naca.
"Udah...aku udah gak papa ko...yuk berangkat nanti keburu telat...nanti bisa-bisa aku ikut disetrap di bawah tiang bendera kayak kamu kemarin!"
"Kalo ada guru yang hukum kamu nanti aku bilang deh ke gurunya"
"Bilang apa?"
"Ya bilang....Naca jangan dihukum Bu...biar aku aja yang dihukum...kasihan nanti pingsan karna kepanasan...nanti aku juga yang repot harus gendong dia ke UKS...hehehe...!!"
"ish...kamu tuh! Sapa juga yang mau digendong sama kamu!"
"Beneran gak mau nih?"
"ih...udah deh ayo berangkat keburu telat!"
"iya deh Bu guru Naca, ayo naik....eh iya...jas hujan yang kemarin kamu bawa..."
"Iya ini aku bawa dalam tas..."kata Naca sambil menaiki motor
'Buat jaga-jaga aja kalo nanti hujan!"
"iya..." jawab Naca singkat.
Ceska pun kemudian melajukan motornya berangkat ke sekolah.
"Kok kayak siput sih motornya...?" kata Naca yang merasa aneh dengan Ceska yang membawa motor terlalu pelan..
"Kenapa memangnya?"
"Biasa juga ngebut...ini kayak siput jalannya... bisa-bisa lebaran baru nyampe sekolah!"
"Hehehe....sengaja biar nyampe sekolahnya lama...!"
"Kenapa?"
"Biar bisa berduaan sama kamu" jawab Ceska sambil tersenyum.
"Ish...kamu tuh" jawab Naca tersipu.
"Ya udah aku ngebut nih...pegangan ya...nanti jatuh lagi kalo gak pegangan!"
"iya bawel....!"kata Naca sambil memegang pinggang Ceska.
Hari ini Ceska berdandan sangat keren menggunakan sepatu warna putih senada dengan Hoodie yang dia kenakan. Tercium wangi khas parfum yang biasa dia kenakan. Pantas saja banyak wanita yang menginginkan jadi pacarnya. Begitu pula dengan Naca meski tanpa polesan bedak atau lipstik Naca terlihat cantik natural. Diam-diam banyak lelaki yang juga menyukainya tapi sayangnya banyak juga yang ditolak.
Sesampainya di sekolah mereka berjalan berdua menuju kelas, banyak anak-anak lain yang memperhatikan. Dari dulu memang hampir semua anak-anak tahu kalo Ceska selalu mendekati Naca, tapi mereka belum tahu kalo ternyata mereka berdua sudah jadian. Sebenarnya Naca sedikit risih dengan pandangan anak-anak lain ketika dia lewat. Banyak yang berbisik-bisik, ada juga iri melihat kedekatan mereka berdua, bahkan cewek-cewek yang tadinya ngefans sama Ceska mendadak patah hati melihat mereka berdua. Berbanding terbalik dengan Naca, Ceska malah justru cuek tak memperdulikan orang-orang yang melihatnya sedari tadi. Ceska pun mengantarkan Naca sampai di depan kelas.
"Eh udah sampai sini aja nganternya...kan udah di depan kelas juga," kata Naca di depan kelas.
"Ya udah aku masuk kelas dulu ya...nanti kalo masih pusing bilang ya...!"
"Iya...bawel...kamu tuh udah kayak ibuku aja bawelnya....udah sana!" jawab Naca menyuruh Ceska ke kelasnya karena dia merasa kikuk dari tadi menjadi pusat perhatian teman yang lain.
"Iya..." sambil membalikan badan berjalan menuju kelas, namun ada sesuatu yang terlupa dan Ceska kembali menoleh ke belakang lagi.
"Eh ca... kamu tahu kan nanti ada pertandingan futsal di sekolah? nanti nonton ya di lapangan sekolah?" kata Ceska menghampiri Naca lagi.
"Eh iya aku tahu....iya nanti aku ke sana deh..."
"Jangan sampai nggak nonton...nanti aku gak semangat mainnya kalo kamu gak ada" kata Ceska sambil merengek.
"Iya...ya udah sana gih...!"
"iya iya..."
Minggu ini sekolah memang mengadakan Porseni, rutinitas ini memang biasa diadakan oleh sekolah setiap tahun. Kegiatan Porseni ini banyak diikuti oleh sekolah luar juga, karena sebagai ajang promosi sekolah selain itu juga bisa mengembangkan bakat-bakat para siswa. Hari ini pelajaran sekolah hanya sampai jam 9, setelah itu para siswa di sekolah kemudian dipersilahkan untuk mengikuti rangkaian acara Porseni, karna nantinya pasti akan ada banyak tamu dari sekolah lain. Untuk hari ini sampai 3 hari ke depan sekolah akan sibuk dalam berbagai kegiatan perlombaan yang sudah diagendakan. Ada basket, lomba karya ilmiah, lomba Mading, lomba cipta dan baca puisi, lomba melukis, futsal dan masih banyak jenis perlombaan lagi. Banyak guru-guru yang masih sibuk dengan persiapan acara. Begitu pula anak-anak yang lain yang mengikuti perlombaan dan menjadi panitia. Kali ini giliran anak-anak kelas XI yang menjadi panitia. Sedangkan anak-anak kelas XII hanya sebagian saja yang mengikuti perlombaan karna harus fokus mempersiapkan ujian kelulusan. Tahun ini Naca pun juga tak menjadi panitia seperti tahun lalu, alhasil dia hanya menonton berbagai pertandingan di Porseni kali ini.