Chereads / SENANDUNG MASA REMAJA / Chapter 13 - Oh ternyata....

Chapter 13 - Oh ternyata....

"Oh....mari silahkan masuk Tante...," kata Naca.

Naca bersalaman dengan mama Ceska dan mempersilahkan duduk.

"Ini yang namanya Naca....cantiknya... pantesan Ceska bucin banget sama kamu...o iya ini Tante bawakan buah buat ibu kamu" kata mama Ceska sambil menyerahkan bingkisan buah pada Naca.

"Mama nih sejak kapan tau istilah bucin?" jawab Ceska terkekeh.

"Terima kasih Tante sudah repot-repot datang ke sini....aku panggil ayah dulu ya ke dalem..."

Naca masuk ke dalam, sesaat kemudian Ayahnya datang dari dalam. Naca pun sibuk menyiapkan minuman dan makanan.

"Oh ada tamu rupanya...."

Ayah Naca menyapa dan kemudian bersalaman.

"Iya...pak... perkenalkan saya Mirna...mamanya Ceska" kata mama Ceska sambil menjabat tangan ayah Naca.

"Saya Rudi ayahnya Naca...."

"Maaf om...saya ke sini gak bilang-bilang dulu...karna semalam mama tiba-tiba pengen jengukin ibu...."kata Ceska sambil mencium tangan ayah Naca.

"wah... terimakasih sekali sudah mau repot-repot ke sini mau menjenguk ibunya Naca."

"Gak repot ko pak....ini kebetulan saya lagi free...o iya gimana kabarnya ibu Naca?" kata mama Ceska memulai pembicaraan.

"Alhamdulilah...kondisinya sudah membaik."

Dari dalam Naca membawa minuman dan makanan kecil, disusul ibunya yang memasuki ruang tamu.

"Silahkan Tante diminum..."kata Naca sambil meletakkan minuman dan makanan di meja

Ibu Naca pun melihat siapa yang datang.

"Ya ampun Mirna? kamu Mirna kan?" kata ibu Naca sambil mendekati Mama Ceska.

"Riska...?Ya ampun ..ini kamu....?" jawab mama Ceska histeris dan mereka pun saling berpelukan. Ceska dan Naca pun berpandangan saling kebingungan.

"Ya ampun udah berapa lama ya...kita gak ketemu?" kata ibu Naca.

"20 tahun mungkin ya.....?Jadi Naca anak kamu?"

"Iya....Naca anak aku...lebih tepatnya anak bungsuku. Masih ada 3 kakaknya yang udah pada nikah, mereka ikut suaminya."

"Mama kenal sama ibunya Naca?" tanya Ceska.

"Tante Risca itu sahabat mama waktu SMA, tapi setelah SMA Tante Risca langsung nikah dan habis itu kita udah gak pernah kontak lagi...ya kan Ris...?"

"Oh gitu...jadi ibu Mirna ini sahabat yang dulu pernah kamu ceritain itu Bu?" kata ayah Ceska mencoba mengingat-ingat.

"Iya yah ...bahkan aku juga gak tahu kapan Mirna nikah...karna dia setelah SMA dia pindah ke luar kota" jawab ibu Naca.

Naca pun semakin bingung, kok bisa? dunia memang sempit, pikirnya dalam hati. Ceska pun sedari tadi mencuri pandang padanya sambil tersenyum.

"Aku dulu pindah dan kuliah di kota kenanga, bahkan aku juga menikah di sana, sampai akhirnya aku dipindahkan tugas di kota ini lagi."

"Terus suamimu?" tanya ibu Naca.

"Suamiku seorang dokter....aku menikah dengannya ketika umurku 30 tahun.... sudah tua kan...?aku begitu sibuk dengan pekerjaan ku sampai-sampai aku telat nikah...." jawab mama Ceska sambil tertawa.

"Ceska pernah cerita sama aku sedikit tentang kalian...." jawab ibu Naca.

"Kamu cerita apa aja ces sama Tante Mirna?pasti kamu ngomong kalo mama terlalu sibuk dan gak punya waktu buat kamu..."

"Hehehe....ya gitu deh ma...."

"Kamu tuh ces....masak ris semalam pas aku tanya katanya dia udah kenal sama cewek...terus dia juga cerita kalo deket sama keluarga ceweknya itu...makanya aku penasaran siapa sih ceweknya itu?kan gak biasa-biasanya dia kayak gini... eh ternyata Naca...yang paling aku gak nyangka dia anak kamu..."

Hahaha...mereka tertawa bersama.

"Tante aku mau ajak Naca keluar dulu boleh?"

"oh iya boleh kalo Naca mau," kata ibu Naca.

"Mau ke mana ces....?"

"Nggak ko ma cuma mau ke depan aja...cari udara segar...biar mama juga puas kangen-kangenan sama Tante Risca. Ayo ca kita keluar," kata Ceska sambil menarik tangan Naca menuju keluar rumah.

Mereka duduk di bawah pohon mangga depan rumah Naca.

Ceska menatap Naca sambil tersenyum.

"Kenapa?"

"Apanya?"

"Kenapa menatapku kayak gitu?"

"Gak papa...kamu cantik"

"Gombal...!!gak mempan gombalannya...aku gak suka digombalin....!"

"Hehehe....aku beneran....!Kamu cantik...!mamaku aja juga bilang gitu....!"

"Hmm...m..kenapa ngajak kemari?"

"Pengen berduaan sama kamu....!" jawab Ceska santai dengan masih menatap Naca terus menerus.

"Dunia memang sempit ya.... bisa-bisanya ibu aku dan mamamu dulu sahabatan."

"Itu berarti jodoh!!!" jawab Ceska sambil mengusap kepala Naca.

"Jodoh???Masih muda...jangan ngomongin jodoh!"

"Kenapa?? Kamu gak mau nikah sama aku...?"

"Hahaha....nikah....!!Aku mau kuliah dan jadi dokter dulu...baru nikah!"

"Lama banget dong?" jawab Ceska cemberut.

"Iyalah....!'

"Gimana kalo kita tunangan aja dulu?"

"Hah?tunangan?jangan gila deh....!"

"Nggak...aku waras ko!"

"Hush...kamu tuh...kita tuh baru aja kemarin jadian langsung mau ngajakin tunangan aja...inget kita udah kelas XII...bentar lagi ujian...fokus dong sama ujian kelulusan!"

"Hem....iya deh Bu guru...." jawab Ceska sambil mencubit hidung Naca.

"Sakit tau....!"jawab Naca berusaha melepas tangan Ceska dari hidungnya.