Chereads / SENANDUNG MASA REMAJA / Chapter 10 - Kangen

Chapter 10 - Kangen

Setelah melihat Ceska pergi Naca pun mengunci pintu dan mematikan lampu ruang tamu. Waktu sudah menunjukan pukul 9 malam. Naca pun ingin segera tidur di kamarnya, namun sebelum memasuki kamarnya dia menengok ibunya dulu. Ternyata ibunya sudah terlelap tidur, sedangkan ayahnya duduk di samping ibunya masih berkutat dengan laptop. Naca menghampiri ibunya dan menempelkan tangannya pada dahi ibunya, memastikan kalo ibunya sudah tidak panas lagi.

"Ayah belum tidur?" tanya Naca

"Belum...masih ada pekerjaan yang harus ayah selesaikan," jawab ayah Naca sambil mengetik.

"Sepertinya ibu sudah tidak panas lagi...kalo gitu Naca tidur dulu ya yah....udah ngantuk nih...."

"Ya udah kamu tidur gih....biar ayah yang jaga ibu sambil menyelesaikan pekerjaan ayah yang menumpuk ini"

"Aku ke kamar dulu ya yah....."

Naca pun meninggalkan kamar itu dan kemudian masuk ke dalam kamar yang terletak persis di sebelah kamar ayah dan ibunya. Kamar berukuran 3 X 3 yang bercat warna ungu muda dengan sedikit hiasan di dinding. Naca memang orang yang tidak terlalu ribet dengan pernak-pernik kamar. Dia lebih suka kamar yang simpel dan tidak banyak hiasan dinding. Cuma ada foto waktu dia berumur 5 tahun yang tertempel di dinding. Naca pun menghempaskan tubuhnya ke kasurnya, mencoba memejamkan mata tapi belum bisa untuk tidur. Naca masih terbayang kejadian tadi di taman pelangi, kejadian yang indah di tengah rintik hujan. Tapi entah kenapa Naca seperti belum ingin memberitahu siapapun perihal ini kepada siap pun termasuk pada kedua sahabatnya Putri dan Ana.

Drt...t..drt....t...

Seketika lamunan Naca buyar karena mendengar suara getaran hp miliknya yang tadi dia letakkan di atas meja belajarnya. Naca pun bangun dari tempat tidurnya, mengambil hpnya dan melihat ID pemanggilnya.

"Ces....ngapain dia telpon aku malam-malam gini?"gumam Naca sendiri.

Naca pun mengangkat telpon ceska.

"Halo...."

"Hey ca...kamu lagi apa?"

"M..m..m...lagi mau tidur nih....ada apa malem-malem telpon....?"

"Nggak kok....cuma kangen aja...hehehe..."

"Kan baru tadi ketemu...." jawab Naca yang pipinya tiba-tiba berubah memerah karena mendengar kata kangen dari Ceska.

"Ya kan pengennya ketemu kamu terus...."

"Ish....kamu tuh...!"

"Besok hari Minggu kan....kita jalan-jalan yuks...!please...." ajak Ceska dengan memohon.

"Hm..m...m besok ya...liat-liat keadaan dulu deh...'

"Kenapa memangnya?"

"Yah aku gak bisa ninggalin ibu kalo dia masih sakit...."

"Em...m...gitu yah...padahal aku pengen ngajak jalan kamu ke pantai lagi...pengen liat sunset...kemarin kita ke pantai kan malem-malem jadi gak bisa liat pemandangan."

"Aku gak bisa pastiin bisa atau gak..."

"Ya udah aku tunggu....besok kamu kabarin aku lagi yah bisa ato nggak?"

"Iya...besok aku kabarin...."

"Udah malem kok kamu belum tidur?"

"Iya nih belum bisa tidur...."

"Pasti karna mikirin aku...," kata Ceska menggoda.

"Ih...apaan sih.....GR banget kamu...," jawab Naca yang sebenarnya malu mengakui.

"Hahaha....gak papa lagi...aku malah seneng kami pikirin...."

"Kamu sendiri ngapain jam segini masih gangguin aku....?"

"Oh...aku....aku lagi pengen denger suara cewekku yang paling jutek dan paling manis ini."

"kamu tuh...apa kamu selalu kayak gini ke cewek-cewek kamu dulu?"

"Aku belum pernah punya cewek...."

"Ah masak...?Kalo Arumi?"

"Hahaha....Arumi yang mengejar aku tapi aku gak pernah menanggapinya."

"Kenapa?Arumi cantik...model lagi...."

"Kamu mau cowok mu direbut orang lain?"

"Eh....nggak...eh....bukan gitu maksudnya," jawab Naca malah jadi salah tingkah dan refleks menutup mulutnya karna keceplosan.

"Tuh kan kelihatan kalo kamu cemburu...hayo ngaku deh...." kata Ceska sambil menggoda Naca.

"Nggak...apaan...siapa juga yang cemburu....GR banget sih...!"

Seandainya Ceska tahu muka Naca yang saat ini mulai memerah karna malu pasti dia langsung menertawakan dan semakin menggoda Naca. Tapi sayangnya dia gak bisa melihat langsung ekspresi lucu Naca.

"Ces....kamu lagi telpon sama siapa?" tanya seseorang di belakang Ceska.

"Oh...ini mah...lagi telpon temen...ada apa ma?" jawab Ceska yang masih kaget tiba-tiba mamanya masuk ke kamarnya.

"Mama mau ngomong sebentar sama kamu.."

Ceska pun mengangguk dan kembali menyambung pembicaraan dengan Naca.

"Ca...m...m...besok kita sambung lagi ya...ini mamaku lagi mau ngomong sama aku..."

" Ow okey...bye..."

"I Love you", bisik Ceska di telpon.

Tanpa mendengar jawaban Naca dia menutup telponnya kemudian melanjutkan pembicaraan dengan mamanya.

"Ada apa ma....tumben mau ngomong sama aku?"