Chereads / Short Story (All Genres) / Chapter 12 - Senyuman

Chapter 12 - Senyuman

Ola, gimana cerita ku yang sebelumnya? Serem ga? Semoga serem deh ya hihi. Kali ini apa lagi ya yang bakal aku ceritain dengan judul 'senyuman' ?

Penasaran kan? Yaudah aku langsung kecerita aja ya, basa-basinya udah cukup di cerita-cerita sebelumnya hihi.

Cerita kali ini dialami oleh tante kedua ku yang bernama Rani, mungkin cerita inilah yang paling seram dari cerita-cerita yang aku sudah ceritakan sebelumnya.

Cerita ini terjadi saat tanteku berumur sekitar 6-7 tahun, yang artinya cerita ini terjadi beberapa tahun yang lalu.

Pada saat itu, tante ku sedang bermain di lapangan yang berada tepat di depan rumah nenekku. Di depan rumah nenekku memang dulunya terdapat tanah lapang yang luas, ditanah lapang itu juga terdapat pohon pohon yang lumayan tinggi.

Kejadiannya tepat malam hari. Karena dulu kejahatan masih sedikit., anak-anak masih diperbolehkan untuk bermain hingga malam.

Mereka juga bermain hanya sekitaran lingkuan mereka saja, jadi para orang tua bisa memantau kegiatan bermain anak-anak.

Awalnya, tanteku bersama yang lainnya bermain dengan sangat seru tanpa curiga akan ada hal yang aneh.

Tapi, saat tanteku bermain di bawah salah satu pohon tinggi yang ada di tanah lapang itu, tanteku merasa ada sesuatu yang memerhatikan nya.

Tanteku pada awalnya menghiraukannya dan kembali bermain bersama teman-temannya tanpa perduli sesuatu yang sedang melihatnya.

Lama-kelamaan tanteku mulai terganggu dengan hal itu, karena penasaran apakah dugaan nya benar ada yang memerhatikannya, tanteku melihat ke atas pohon untuk memastikan dugaannya tersebut.

Dan ternyata benar dugaan tanteku, bahwa ada yang memerhatikan nya sejak tadi dia bermain di bawah pohon itu. Itu adalah sosok mbak kun yang sedang duduk diatas pohon sambil mengayunkan kakinya.

Tanteku hanya bisa terdiam, sampai akhirnya mbak kun menyadari tanteku juga melihat kearah nya. Mbak kun itu tersenyum ke arah tanteku, senyumnya sangat menawan. Namun, juga mengerikan karena mbak kun merupakan sosok astral yang hanya bisa diliat oleh beberapa orang.

Atau terkadang mereka bisa dilihat karena mereka memang ingin menampakkan diri. Tanteku tidak bereaksi apapun, walaupun mukanya tidak ditampilkan sangat seram seperti difilm-film, tetapi tetap saja itu bisa membuat anak seusia tanteku sangat shock.

Cukup lama tanteku berdiam, sampai akhirnya tanteku tersadar dan berteriak memanggil nenekku.

"MA! MA! ADA KUNTILANAK MA."

Nenekku yang mendengar tanteku berteriak seperti itu, keluar dengan tergesa-gesa. Sesampainya di depan tanteku, nenekku memberikan tanteku sebuah pisau.

Tanteku sangat bingung, kenapa nenekku malah memberi pisau? Tiba-tiba nenekku berkata.

"Tusuk aja itu kuntinya biar kabur."

Tanteku hanya bisa bengong melihat nenekku, karena tanteku berpikir itu adalah yang hal mustahil tanteku segera berlari kedalam rumah diikuti nenekku.

Sampai saat ini, kejadian itu merupakan hal yang terseram juga lucu yang pernah dialami oleh tanteku itu.

***

An: Jangan lupa Vote, komen, and share