Chereads / Cinta Yang Aku Rindukan / Chapter 14 - Naik kapal pesiar

Chapter 14 - Naik kapal pesiar

Sekitar pukul setengah tujuh pagi,Syauqi dan Shania meninggalkan hotel tersebut dengan dijemput oleh petugas private tour yang sudah dibooking oleh Syauqi menuju ke Nusa Penida melalui pelabuhan Tanjung Benoa.Untuk menuju Nusa Penida,mereka

akan menaiki sebuah kapal pesiar.Sebuah kapal mewah yang bernama Quicksilver Cruise dengan harga tiket yang jauh lebih mahal namun dengan fasilitas yang lebih lengkap.

Waktu yang dibutuhkan untuk sampai di pulau Nusa Penida adalah sekitar empat puluh lima menit dengan menggunakan 

kapal pesiar Quicksilver Cruise.Quicksilver Cruise ini merupakan satu satunya kapal pesiar lokal yang menjelajahi perairan selatan pulau Bali dan dilanjutkan dengan menikmati keindahan pemandangan alam yang disuguhkan oleh pulau Nusa Penida Klungkung Bali dengan tujuan objek wisata pantai Toya Pakeh.Menjelajahi alam laut di pulau Nusa Penida ini akan menjadi sebuah aktivitas sensasional,pengalaman wisata alam petualangan laut yang pertama dan

petualangan yang unik dan berbeda untuk pasangan pengantin baru tersebut.

Syauqi dan Shania menikmati sarapan pagi mereka diatas kapal pesiar dan dilayani oleh crew kapal yang ramah,profesional

dan berpengalaman.Menu makanan yang tersaji sangat lezat dan bervariasi,mulai

dari menu makanan khas Indonesia sampai menu Internasional.Menu hidangan makan disajikan secara prasmanan,jenis hidangan seperti salad,sup,berbagai olahan seafood,

Indonesian food,maupun menu Eropa dan lainnya.

Shania tampak lebih tenang menaiki kapal pesiar bila dibandingkan dengan menaiki pesawat terbang,mungkin dikarenakan sebelumnya Shania sudah mengikuti arung jeram yang lebih ekstrim dari kapal pesiar tersebut.Syauqi sangat bahagia melihat istrinya yang tidak mengalami mabuk laut,

dan bisa menikmati pesona keindahan alam dari atas kapal pesiar tersebut.

Sesampainya di Nusa Penida,kapal pesiar Quicksilver Cruise tersebut akan merapat dipelabuhan terapung.Syauqi dan Shania

ingi mencoba berbagai macam fasilitas wisata air seperti banana boat,snorkeling, kapal semi submarine dan waterslide.

Syauqi dan Shania tidak perlu berpindah pindah lokasi untuk bisa mencoba wahana air tersebut, semua fasilitas terkoneksi dalam satu area yang sangat luas.Syauqi akan mengajak istrinya bermain jet ski terlebih dahulu.

"Sayang...kita coba naik jetski yuk?"

"Tapi...aku...belum pernah naik kak!"ucap Shania dengan jujur.

"Jangan khawatir sayang,ada aku...!"

Syauqi mengelus kepala istrinya memberi keyakinan agar Shania tidak khawatir lagi.

Akhirnya Shania ikut bersama suaminya bermain jet ski,Syauqi memakaikan jaket pelampung,kacamata hitam,watershoes dan perlengkapan lainnya pada istrinya. Shania memeluk pinggang Syauqi dengan erat,mereka bermain jet ski dengan riang gembira,Shania berteriak teriak dilautan lepas ketika melintasi ombak ombak yang bergelombang.Permainan jet ski tersebut memacu sensasi adrenaline yang luar biasa dan sangat mendebarkan.Akan tetapi lama kelamaan membuat mereka ketagihan dan ingin mencobanya lagi dan lagi.

Jet ski merupakan salah satu olahraga air yang menjadi kegemaran Syauqi,pemuda itu sering melakukannya di pantai Marina Ancol bersama dengan temannya yang bernama Andis.Syauqi biasa bermain jetski setiap hari minggu,ataupun pada saat hari libur lainnya.Tidak heran jika Syauqi mahir dalam mengendarai motor jet ski tersebut mengelilingi area pelabuhan terapung nusa Penida.

Setelah puas mengendarai jet ski,Syauqi dan Shania bermain banana boat.Modelnya yang menyerupai buah pisang sehingga perahu karet ini diberi nama banana boat, berbeda dengan perahu karet lainnya perahu ini pada umumnya berwarna kuning sesuai dengan warna buah pisang pada umumnya.Perahu karet atau banana boat terbuat dari bahan karet yang dapat di kempiskan pada saat tidak digunakan dan dapat di kembangkan lagi pada saat akan digunakan.

Syauqi mengunggah beberapa buah photo kebersamaannya dengan Shania pada akun instagramnya,dengan caption"Bali in love."

Banyak dari teman teman Syauqi yang memberi komentar terhadap photo mereka berdua selama di Nusa Penida Bali.

"Happy honeymoon,boss"komentar Andis.

"Cihuyyy....yang sudah punya istri"cuitan Rudi sahabat Syauqi.

"Ajak dong boss....."celotehan Bani saudara sepupu Syauqi.

Sedangkan Shania istrinya mengunggah

photonya berdua di akun facebook,sontak unggahan Shania itu mendapatkan reaksi dari Shakila adiknya dan juga dari teman teman Shania disekolahnya.

"Kak,selamat bersenang senang ya?"ucap

Shakila dalam kolom komentarnya.

"Asyiik....pengantin baru lagi honeymoon"

komentar Laila saudara sepupu Shania.

"Shania sudah sampai Bali,kita telat nih!"

salah satu komentar dari Rafi teman satu kelas Shania.

Menjelang sore harinya Syauqi dan Shania sudah berada didalam kamar hotel,mereka

akan menginap hanya dua malam di Ocean Terrace Suite and Spa.Kamar yang mereka tempati memiliki pemandangan langsung kelautan lepas dengan pegunungan yang berada tepat diseberangnya.

Shania dan syauqi segera masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuh mereka yang sudah lengket dengan air laut,lantas mereka berganti pakaian dan melaksanakan sholat Ashar jamak takhir.

Syauqi berdoa dengan khusyuk,dia sangat

bersyukur atas segala kebahagiaan yang didapatkannya bersama dengan istrinya.

Syauqi juga memohon kepada Allah supaya rumah tangganya dengan Shania berjalan dengan baik dan mendapatkan keberkahan

dari Allah SWT.

"Amiiin Ya Allah..."ucap Shania menjawab doa doa yang dipanjatkan oleh suaminya.

Shania mencium punggung tangan Syauqi selesai berdoa,lalu Syauqi mencium kening Shania dengan penuh kasih dan sayang.

Shania berdiri didepan jendela kamarnya, gadis itu memandang ke laut yang sangat luas dan berwarna biru,semuanya seperti dalam mimpi akan tetapi nyata.Tak pernah terbayangkan oleh Shania bisa menikmati pemandangan seindah ini,apalagi bersama dengan suami yang sangat dicintainya.

Dalam kehidupannya hanyalah sekolah dan rumah,belajar dan mengaji,ruang lingkup Shania sangat terbatas.Bukan berarti dia dikekang oleh pak Amir,namun Shania type gadis yang tidak suka bergaul dan senang keluyuran yang tidak jelas.Bahkan masuk

ke dalam Mall saja bisa dihitung dengan jari,pada saat menjelang lebaran atau ada keperluan yang sangat mendesak.

Shania terperanjat saat Syauqi memeluk dirinya dari belakang dan membuyarkan lamunannya,spontan Shania menjerit dan berteriak.

"Awww.....kakak!"teriak Shania kaget.

"Hayoo....ketahuan sedang melamun ya?Ada apa sayangku?"tanya Syauqi sambil menempelkan dagunya dipundak Shania,

aroma rambut Shania menyeruak masuk kedalam hidungnya.Syauqi pun mengendus dan menghirup bau harum rambut istrinya.

"Tidak ada apa apa kak!"

Syauqi membalikkan badan Shania dan menatap tajam kedalam bola matanya, Shania,mencari kejujuran atas jawaban Shania.Tetapi Syauqi tidak menemukan kebohongan sedikitpun dari mata hitam Shania.

"Koq tadi melamun,sayang?"tanyanya lagi

"Sungguh....aku tidak pernah menyangka bisa datang kesini bersama suamiku" ucap Shania lirih,sambil menundukkan kepala.

"Semua atas kehendak Allah,sayang!kita sudah ditakdirkan untuk bersama dan bisa berbulan madu disini" papar Syauqi.

Syauqi membawa tubuh Shania duduk di atas pangkuannya,sambil memainkan anak rambut yang menutupi sebagian wajahnya.

Mereka pun menikmati pemandangan alam yang ada dihadapannya sambil menunggu saat matahari tenggelam diufuk barat.

○○☆○○