Setelah bel berbunyi Rifan langsung meninggalkan Diah dan dia bergabung dengan temannya untuk pergi ke kantin. Awalnya mereka heran karena Diah bergabung dengan mereka padahal Rifan telah masuk sekolah. Mereka tahu bahwa Diah selalu makan bersama Rifan di kelas oleh sebab itu mereka tidak mengajaknya lagi.
Saat mendapatkan pertanyaan dari temannya Diah hanya bisa jujur mengatakan bahwa Rifan ingin bertemu dengan temannya di kantin lantai 3, ia tidak tahu apa yang mereka lakukan. Sehingga Diah bergabung dengan mereka untuk ke kantin karena Rifan juga tidak membawa bekal untuknya
Mungkin Rifan belum kembali ke rumahnya dan meminta mbok Nah untuk memasak makanan.
Ketiga temannya dengan mudah menerima alasan Diah dan tidak menanyainya lagi, lagipula Rifan bukan orang yang bisa mereka usik seenaknya dan mengetahui rahasianya adalah hal yang berbahaya.
