Saat Gina melemparkan pandangannya kepada Li Shengxia, ekspresinya sangat tidak senang.
Di masa lalu, Gina suka membuang barang-barang Li Shengxia, bahkan meminta Li Shengxia membantunya memberikan surat cinta kepada Mo Nianchen. Namun, Mo Nianchen langsung membuangnya tanpa membacanya terlebih dulu.
Belakangan ini, Gina tidak menyerah dan sudah cukup lama ia tetap mengejar Mo Nianchen.
Kemudian, Mo Nianchen berkata kepada Gina dengan nada sengit dan dingin, "Entah kau menyebalkan atau tidak, tapi kau sangat jelek, tua, dan masih tergantung kepada orang lain!"
Gina benar-benar terkejut mendengarnya, lalu ia pindah sekolah ...
Gina mengira bahwa jika ia berubah menjadi cantik, maka Mo Nianchen akan berpaling kepadanya. Namun, pria itu sama sekali tidak mengindahkannya.
Dalam mata Mo Nianchen, hanya selalu ada … Li Shengxia.
Meskipun kemudian Gina menjalani operasi plastik, ia meniru segala sesuatunya seperti Li Shengxia, siapa tahu Mo Nianchen benar-benar jatuh hati kepadanya! Meskipun hanya tujuh hari, tapi hal itu membuat Gina tidak mudah melupakannya. Satu-satunya yang disesalinya adalah Mo Nianchen selalu menjaga jarak darinya dan tidak membiarkannya mendekat, bahkan menyentuhnya dengan tangan.
Meski demikian, Gina menerima uang perpisahan dalam jumlah besar ketika ia putus. Dengan uang tersebut, ia dengan cepat masuk ke industri hiburan.
Namun, bertahun-tahun berlalu, Li Shengxia masih berada di sisi Mo Nianchen!
Pria yang membuatnya kesal selama Gina dekat dengannya, ternyata dekat dengan Li Shengxia. Bahkan, tidak ada celah di antara mereka!
Ada rasa cemburu yang tidak bisa dijelaskan di mata Gina. Ia mendadak teringat sesuatu dan segera mengambil kacamata hitamnya. Ia tidak ingin Li Shengxia melihat bahwa wajahnya kini mirip dengan saingannya itu! Ini terlalu murahan!
Dengan nada sombong, Gina berkata kepada Li Shengxia, "Aku yang lebih dulu melihat gaun ini. Kau tidak keberatan memberikannya kepadaku, kan? Aku bersedia membelinya dengan harga dua kali lipat. Bagaimana, apakah kau senang?
Senang?
Sama sekali tidak!
Apakah Gina suka merampas sesuatu darinya? Entah apakah Li Shengxia menyukai suatu benda atau tidak, asalkan dia memilikinya, Gina senang merampasnya darinya.
"Kau masih tidak puas? Bagaimana jika tiga kali lipat! Tidak lebih," sahut Gina sambil cemberut.
Li Shengxia masih juga tidak buka suara.
Gina menatap Li Shengxia dengan galak dan berkata dengan nada penuh amarah, "Li Shengxia, apa yang kau pikirkan? Lagipula, gaun ini sia-sia dipakai olehmu. Aku bersedia membelinya dengan harga tiga kali lipat. Kau masih tidak puas?" Kalimat yang dihilangkan Gina adalah: Jangan mengira bahwa kau bisa melakukan apa saja yang kau inginkan dengan dukungan Pangeran!
Li Shengxia selalu merasa bahwa meskipun sekarang Gina sangat cantik dan ia merasa akrab dengannya, tapi ia tidak bisa mengingat siapa Gina yang sebenarnya. Bagaimanapun juga, Li Shengxia tak pernah punya kesan yang baik mengenai Gina, bahkan sekarang merasa lebih buruk!
Li Shengxia menolak tawaran Gina dan menjawab dengan nada dingin, "Maaf, aku sudah memutuskan untuk mengambil gaun ini."
Ekspresi Gina membeku sejenak. Ia berusaha keras menahan amarahnya, dan berkata, "Tapi, tadi sepertinya kudengar kau tidak menyukainya."
Li Shengxia kembali membalas pernyataan Gina dengan nada dingin, "Aku benar-benar tidak menyukainya."
"Kalau begitu, berikan kepadaku saja."
"Meski aku tidak suka barang-barangku, aku juga tidak akan memberikannya kepadamu."
"Kau …" Ekspresi wajah Gina mengeras. Ia begitu mendominasi Mo Nianchen. Meskipun Li Shengxia tidak suka, meskipun gadis ini tidak menginginkan Mo Nianchen, ia juga tidak akan membiarkan orang lain mengambil darinya! Li Shengxia, wanita yang menjijikkan ini.
Li Shengxia mengabaikan tatapan dingin Gina, dan memerintahkan kepada pelayan toko, "Bantu aku membungkusnya!"
Pelayan toko yang pertama begitu ketakutan dan tidak bergerak. Namun, pelayan toko yang kedua tidak berani mengabaikan permintaan Li Shengxia dan langsung membantu gadis itu membungkus gaun yang baru saja dibelinya.
Li Shengxia mengguncang bungkusan di tangannya dan menyeret seorang wanita petugas kebersihan di sampingnya. Sambil tersenyum, ia berkata, "Bibi, gaun ini untukmu."
Wanita petugas kebersihan itu sangat terkejut. Cukup lama ia tidak bereaksi, hingga akhirnya berkata, "No … Nona …"
"Kenapa? Tidak suka?"
"Ti … tidak …" jawab wanita paruh baya itu. Harga pakaian ini sebanding dengan gajinya selama beberapa tahun! Ini seperti kejatuhan durian runtuh!
Mata dari kedua pelayan toko itu terbelalak dan menunjukkan rasa cemburu saat melihat apa yang dilakukan Li Shengxia! Apakah wanita ini gila? Apakah dia bodoh? Apakah dia idiot? Mengapa memberikan gaun semahal ini kepada seorang wanita petugas kebersihan? Ini benar-benar tidak masuk akal!
"Aku sudah mengeluarkan uang dan membelinya untukmu, tapi kau tidak menjualnya kepadaku, malah memberikannya secara gratis kepada seorang petugas kebersihan! Apakah dia memakai gaun ini karena etikanya? Apakah dia memakainya karena harganya? Apakah dia memakainya karena gauin ini cantik?" Gina berteriak histeris seakan menjadi gila! Ia sudah lama mengincar gaun ini, bagaimana bisa menjadi seperti ini!
"Apa kau pikir kau bisa memakainya dengan elegan?" Li Shengxia melirik ke arah wanita petugas kebersihan yang memeluk erat bungkusan pakaian darinya itu sekilas, lalu kembali berkata kepada Gina dengan santai, "Sekarang, dia adalah pemilik gaun itu. Jika kau ingin membelinya, belilah darinya."
Gina tercengang luar biasa!
Rupanya Li Shengxia lebih memilih untuk memberikan barang-barang yang tidak disukainya kepada orang yang lewat daripada Gina membelinya darinya!
Kemudian, Li Shengxia pura-pura memandang ke etalase toko dan berkata dengan dingin, "Aku sama sekali tidak melihat barang-barang di toko ini. Terlalu mencolok. Tidak perlu membuka toko seperti ini."
"Matamu benar-benar jeli," Mo Nianchen tersenyum menyeringai dan memuji Li Shengxia. Setelah berkata demikian, Mo Nianchen merangkul pinggang Li Shengxia dan membawanya pergi dari tempat itu.
Semua yang ada di tempat itu terpana ...
Pelayan toko yang pertama sepertinya menyadari sesuatu. Setelah berpikir sejenak, apakah … apakah wanita ini adalah kekasih Pangeran? Ya Tuhan … apa yang sebenarnya terjadi! Bahkan seorang bintang besar seperti Gina begitu kecewa! Singkatnya, amat … sangat … menakutkan!
Tak sampai setengah menit kemudian.
Pelayan toko yang pertama menerima sebuah panggilan telepon ...
"Dasar kalian berdua idiot! Apakah kalian tahu siapa orang yang kalian ganggu! Ia adalah Pangeran dan Putri pewaris dari Grup Emperor! Kurang ajar kalian, beraninya kalian mengusik mereka! Aku menjadi korban dari sikap kalian berdua, idiot! Cari mati saja! Kemasi tas kalian dan segera keluar! Jangan pernah muncul lagi di hadapanku! Keluar! Keluar dari sini!"
Tut tut tut ---
Sambungan telepon ditutup dengan kasar.
Setelah itu, pelayan toko yang pertama itu teringat apa yang dikatakan oleh si penelepon. Kemudian ia berteriak kepada nada telepon yang terdengar sibuk.
"Apa? Aku dipecat? Mengapa? Tidak, Manajer. Tolong Anda pertimbangkan lagi! Aku tidak bisa hidup tanpa pekerjaan ini! Manajer … Manajer? Halo … halo!"
Pelayan toko yang kedua juga tak kalah terkejutnya, hingga tak bisa berkata apa-apa. Ia merasa dua orang yang baru saja meninggalkan toko mereka bukanlah orang biasa. Namun, ia tidak bisa menghentikan ketuanya … masalah itu benar-benar tak bisa diubah, tapi ia juga tidak bisa mempercayainya. Kedua orang tadi baru saja keluar dari toko dan mereka berdua dipecat begitu saja?
Keduanya memang benar-benar bodoh.
Pelayan toko yang pertama terduduk linglung di atas lantai dan berkata lirih, "Aku sudah kehilangan pekerjaan. Apa yang bisa kulakukan selanjutnya!"
"Tak hanya itu saja. Kurasa kau akan sulit berbaur dengan penduduk Kota Y di masa mendatang." Gina menambahkan dengan nada dingin. Ia menatap punggung Li Shengxia yang berjalan pergi meninggalkan tempat itu, sekaligus teringat adegan Mo Lianchen memeluk pinggang gadis itu. Tubuh keduanya begitu dekat sehingga membuat Gina marah sejadi-jadinya.