Chereads / Jadi Wanita Simpanan Cowok Kaya / Chapter 18 - Mengapa Kau Menikah Tanpa Mengatakan Apa-apa!

Chapter 18 - Mengapa Kau Menikah Tanpa Mengatakan Apa-apa!

Li Shengxia hanya berdiri dalam diam, tidak mengikuti Mo Nianchen lagi. Ia tahu jelas hubungan di antara mereka berdua. 

Saat ini, Mo Nianchen berjalan memunggungi Li Shengxia, ia sedang melakukan panggilan telepon menggunakan ponselnya.

Li Shengxia terus mendapati sosok yang cemburu itu berjalan menjauhinya.

Pria dalam cahaya dan bayangan itu sepertinya tumpang tindih dengan dirinya di masa mudanya lima tahun yang lalu, dan terasa membentuk jejak waktu.

Suatu kali, Li Shengxia mengira bahwa ia dan Mo Nianchen adalah orang terdekat di dunia ini. Namun, Mo Nianchen justru menghancurkan ketulusan yang ingin disampaikannya.

Sekarang, Li Shengxia telah menyetujui kontrak pernikahan dengan Mo Nianchen dan mereka telah mempunyai hubungan yang terdekat di dunia, yaitu suami dan istri. Memang sepertinya intim, tetapi jauh.

Perawakan Mo Nianchen masih begitu tinggi dan mempesona. Sedangkan Li Shengxia berada di urutan kedua dalam ujian. Mo Nianchen selamanya berada di urutan pertama.

Jika sekali saja Mo Nianchen mengatakan satu, Li Shengxia tak diizinkan mengatakan dua.

Emosi Li Shengxia masih sangat rumit ketika ia menghadapi Mo Nianchen. Mereka berdua tidak lagi membicarakan tentang masa lalu. Apa pun yang terjadi di masa lalu seolah-olah dilupakan di sela-sela waktu dan tidak pernah muncul … 

Namun, hati yang terluka jelas-jelas sangat menyakitkan. Meski Li Shengxia bisa menghadapi Mo Nianchen dengan tenang, tapi ia tidak bisa memandangnya begitu saja.

Li Shengxia belum lupa … bahwa Mo Nianchen merobek-robek barang miliknya seperti iblis di masa kecilnya. Ia juga belum lupa jika Mo Nianchen tidak merusak apa-apa, ia juga dengan tulus hati mengabaikannya.

Apakah itu lima tahun lalu atau lima tahun kemudian, Li Shengxia tidak berani memprovokasinya lagi.

Pada saat ini, alunan melodi yang merdu mengganggu pikirannya. Li Shengxia tersadar bahwa ponselnya berdering. Ia segera menerima sambungan telepon itu, "Halo? Apa katamu? Ada banyak orang yang ingin bekerja sama dengan perusahaan? Baiklah, aku tahu. Aku kembali sekarang."

Li Shengxia memandang sosok yang tenggelam di antara lautan manusia. Tanpa sadar, ia meremas ponselnya dengan kedua tangannya.

Tak lama kemudian, ponselnya berdering lagi.

"Halo? Aku? Ayah sudah dipindahkan? Ada pengasuh yang khusus merawatnya. Baiklah, aku tahu. Terima kasih."

Li Shengxia terlihat linglung setelah menerima dua panggilan telepon tadi.

Mo Nianchen telah memenuhi janji untuk membantunya, yang artinya mulai dari sekarang, Li Shengxia harus mulai membiasakan diri dengan hidup yang seperti ini. Jika tidak, sekali saja ia membuat Mo Nianchen marah, ia akan dipukuli hingga kembali ke bentuk asalnya.

Li Shengxia benar-benar tidak mengerti Mo Nianchen!

Apakah ia begitu menyenangkan bagi Mo Nianchen? Pria itu telah bermain-main dengannya selama bertahun-tahun, tapi menolak untuk melepaskannya.

Mo Nianchen dulu sangat membencinya, bahkan menolak pengakuan cintanya! Bahkan sampai sekarang, Mo Nianchen masih sangat membencinya, mengapa masih menginginkan Li Shengxia untuk tetap di sisinya? Meninggalkannya seorang diri, tapi tidak menunjukkan belas kasihan?

Lupakan. Mo Nianchen adalah setan yang plin plan. Li Shengxia menyerah jika harus menebak-nebak niat Mo Nianchen. Ia tak ingin mengulangi kesalahan lima tahun yang lalu dan ia tak ingin lagi diinjak-injak Mo Nianchen.

Li Shengxia menutup buku nikahnya dan memasukkannya ke dalam tas, kemudian ia memanggil taksi untuk mengantarkannya pulang.

*

Heritage Bar, Royal Box.

Mo Nianchen duduk di sebelah tuan muda yang merupakan salah salah satu dari anggota dewan dari Emperor Group. Mereka minum botol demi botol!

Awalnya, Mo Nianchen membuka buku nikah bersampul merah itu. Ia menertawakan dirinya sendiri saat melihat dua nama yang saling berdampingan tertera di sana. Kemudian, Mo Nianchen melanjutkan minum botol demi botol.

Ia berhasil. Nama Li Shengxia tertera di buku pernikahannya. Namun, apa lagi? 

Li Shengxia bahkan tidak menyimpan nomor ponselnya! Li Shengxia telah menghapus namanya tahun lalu, bukan? Ia justru telah menyimpan nomor ponsel yang sudah hangus bertahun-tahun!

Mo Nianchen menggulir daftar alamat di ponselnya dan mencari nama 'Xia', lalu meneleponnya berulang kali. 

Maaf, nomor yang Anda hubungi berada di luar jangkauan. Silakan coba lagi.

Maaf, nomor yang Anda hubungi berada di luar jangkauan. Silakan coba lagi.

Maaf, nomor yang Anda hubungi berada di luar jangkauan. Silakan coba lagi.

Entah berapa banyak mimpi yang dialami Mo Nianchen. Ia sudah tidak sabar untuk menelepon Li Shengxia. Namun, suara nada sambungan ke nomor ponsel Li Shengxia sama sekali tidak berubah.

Mo Nianchen seperti pasir halus yang berada di sebuah sumur yang dalam. Keberadaannya tak dirasakan lagi, tak ada gunanya lagi, dan tak ada orang yang akan mengingatnya!

Ternyata nomor ponselnya tidak ada di buku alamat Li Shengxia sejak dulu!

Ternyata, Li Shengxia sejak dulu sudah meninggalkan masa lalunya!

Mo Nianchen sama sekali tidak mengerti.

Ketika itu, Mo Nianchen mengejar Li Shengxia ke bandara dan memohon kepadanya untuk tetap tinggal. Namun, siapa yang menduga ternyata Li Shengxia menolaknya! Gadis itu bahkan tak memberinya kesempatan dan langsung meninggalkan dunianya begitu saja.

Mo Nianchen seperti orang bodoh yang tidak bisa lepas dari lelucon itu!

Siapa bilang hanya dia satu-satunya yang menghancurkan masa kecilnya? Ia adalah iblis terbaik yang benar-benar memberi Li Shengxia pukulan fatal dan menghilang dari kehidupannya sepenuhnya!

Bagaimana bisa dia menyukai Li Shengxia? Bagaimana bisa dia peduli kepada gadis itu? Mengapa dia begitu marah? Mengapa dia harus menunggu Li Shengxia kembali? Apakah Li Shengxia mengira dia akan menunggu hanya dalam tujuh hari? Bahkan, Mo Nianchen harus menunggu Li Shengxia selama lima tahun!

Mo Nianchen benar-benar ingin menunggu Li Shengxia! Saat mengetahui bahwa itu hanyalah lelucon, ia bahkan masih percaya!

Apa yang dilakukan Li Shengxia selama ini?

Jatuh cinta dengan orang lain!

Kabur dengan orang lain!

Bahkan, ia hampir menikah dengan orang lain!

Jelas-jelas dikirimkan hingga ke pintunya, masih juga Li Shengxia memberitahunya bahwa ia salah orang!

Karena siapa saja di dunia ini bisa melakukannya, maka dari itu, bukankah dia juga bisa? 

Mengapa dia tidak bisa?

Mengapa dia tidak bisa menjadi orang yang paling dekat dengan Li Shengxia?

***

Mo Nianchen datang bersama beberapa orang pria yang merupakan anak buahnya.

"A Chen, ada apa? Rupanya dia mabuk karena minum terlalu banyak anggur!" Yang berseru adalah Cheng Zheng. Ia mengambil botol-botol anggur tu sambil berpikir serius, siapa tahu Mo Nianchen masih ingin mencari botol anggurnya.

Di saat itu pula, Ouyang angkat bicara, "Kudengar Shengxia sudah pulang." Mata buah persiknya (T/N: mata yang menggoda lawan jenis) sangat indah dan ia bicara perlahan, tapi memabukkan. 

"Shengxia? Maksudmu Li Shengxia?" Kedua pangkal alis Ling Tian bertautan. Ia seolah-olah agak sulit mempercayai apa yang didengarnya.

Ouyang membalas dengan nada santai, "Sejak kecil hingga dewasa, selain Li Shengxia, siapa lagi yang punya kemampuan melecehkan A Chen seperti ini."

Ling Tian menggerakkan ujung bibirnya dengan lemah dan menimpali, "A Chen juga benar. Entah sudah berapa tahun lamanya A Chen mengejar seorang gadis, tapi belum juga berhasil."

"Kali ini kau salah. Aku mendengar bahwa mereka sudah mendaftarkan pernikahan," kata Ouyang, membuat Ling Tian terkejut bukan main saat mendengarnya.

Saat Jiang Youxi mendengar hal ini, ia tak bisa duduk diam dan berkata dengan nada tak percaya, "Menikah? Apa dia sudah gila? Mengapa ia tak mengatakan apa-apa? Awalnya, A Chen tahu bahwa Li Shengxia akan belajar ke luar negeri. A Chen mati-matian mengejarnya untuk menjaganya, tapi Li Shengxia malah menolaknya. Bagaimana mungkin mereka berdua mendadak menikah?"

Cheng Zheng duduk bersandar di sofa dan meremas tangannya di antara beberapa orang yang ada di sana. Ia berbicara panjang lebar, "Jangan katakan bahwa pasangan A Chen adalah wanita yang pada awalnya itu, kan? Kabarnya, A Chen sangat menyukai seorang wanita dulunya. A Chen terus mengejarnya ke mana saja. Hanya untuk ingin tahu di mana gadis itu berada."

"Akhirnya, kedua orangtua A Chen kembali dan menyuruhnya pergi ke luar negeri. Hari itu, ia baru saja menerima sepucuk surat pengakuan, yang kabarnya ditulis oleh Shengxia untuknya. Tak diduga, karena surat itu, A Chen menolak mentah-mentah lamaran yang diajukan oleh kedua orangtuanya dan berencana untuk tinggal …"

"Kemudian?"