"Ini camilan yang aku beli barusan. Sebenarnya setelah ini kami berencana melanjutkan pembelajaran kami. Saling bertukar pengetahuan yang aku dapat di Asrama Sihir, dan Malvia akan memberitahuku ilmu tentang berbisnis. Ini sangat berguna bagi kami sebagai pengganti orang tua kami nantinya. Tapi akan membosankan jika belajar tanpa memakan apapun," kata Myne.
"Bukankah masih terlalu dini bagi kalian untuk belajar tentang itu?" tanya Arstya.
"Jangan konyol. Bagaiamana denganmu yang sudah belajar tentang perobatan? Bukankah kau justru lebih berusaha keras dibanding lainnya?" kata Myne. Arstya hanya tersenyum seraya sedikit memiringkan kepalanya. Bruno dan Max membulat mulutnya seraya mengangguk.
"Selain itu kalian berdua juga berlatih terlalu keras, bukan? Saking sibuknya latihan, kalian selalu menolak ajakan kami."