Wanita itu membukakan kedua pintu, memberi jalan yang cukup luas untuk mereka masuki secara bersamaan. Perkiraan Bruno tentang rumah Sylvia salah besar. Meski wujud luarnya sama, tidak memungkinkan jika dalamnya juga sama.
Rumah Sylvia sedikit lebih memperlihatkan barang-barangnya dan terkesan rumahnya sedikit lebih sempit. Berbeda dengan Arstya, kedua orang tuanya semaksimal mungkin rumahnya tak ingin terlalu banyak barang. Selain mengganggu terlihat berantakan, juga menhalangi jalan orang.
"Aku pikir rumahmu sama persis dengan rumah Arstya," ujar Bruno.
"Nggak sampai segitunya juga. Bisa-bisa kami salah masuk rumah jika semua sama."
"Kenapa harus repot mengecek rumahmu atau bukan, gerbang rumah kalian saja terlihat beda," kata Myne.