Chereads / Petualangan Mavcazan / Chapter 61 - Smashing Ball (3)

Chapter 61 - Smashing Ball (3)

Malamnya, pipi Bruno telah dipasang perban untuk menutupi lukanya. Meski hanya sebuah pukulan dari seorang gadis, namun Bruno mengaku pukulannya setara dengan laki-laki remaja. Sejak pulang dari rumah Sylvia, ia terus mengelus pipinya.

Saat makan malam, saat mandi, saat kedua temannya sedang asyik bergurau. Meski begitu, baik pelayan rumah maupun temannya, tak ada yang merasakan keanehan pada Bruno. Seakan ia tak mendapatkan rasa perhatian.

Sampai saat mereka akan berangkat ke rumah Sylvia, Arstya membalikkan badan dan bertanya pada Bruno.

"Apa yakin hanya membawa segini?" tanya Arstya sambil menunjukkan kantong plastik yang ia selempangkan di tangan kanannya.

"Ahh… ya tak apa. Aku sedang tak ingin makan banyak." Bruno tergugup, kemudian melepaskan senyuman ringan.

"Bruno yang aku kenal sangatlah rakus. Jarang-jarang melihatmu tak nafsu makan." Max menyela tanpa memandang lawan bicaranya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS