Awalnya, Smashing Ball memang olahraga yang sering dilakukan oleh Pasukan Kerajaan beberapa bulan lalu. Saat itu, Bangsawan maupun Petinggi Kerajaan sama sekali tak melirik olahraga itu. Sebab dinilai terlalu membuang-buang waktu.
Bangsawan dimanapun pasti sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Berbeda dengan mereka yang hanya sekedar Pasukan Kerajaan. Yang mereka lakukan hanyalah berlatih setiap hari dan sekeras mungkin. Biasanya mereka selalu mengandalkan tenaga dan otot mereka, seakan otak mereka hanyalah pajangan, jarang sekali digunakan saat kondisi tertentu.
Namun sebelum Asrama Sihir Green Vallen mendapatkan waktu libur, atau lebih tepatnya setelah Festival Ryuruk, Bangsawan pertama yang melirik Smashing Ball pertama kali ialah Hans, salah satu Petinggi Kerajaan. Mau tak mau, para Pasukan Kerajaan hanya bisa turun tangan, tak berani menolak keterikatan dengan para Bangsawan.