Chereads / Ragu(andai) / Chapter 22 - bagian 22. Kucing pertengahan

Chapter 22 - bagian 22. Kucing pertengahan

Ratu melihat 1 toilet yang masih tertutup,ratu yakin Keisha ada di dalamnya.

"Sha Lo gpp kan?" Teriak ratu dari luar sembari mengetok pintu toilet.

Di dalam sana Keisha berusaha menahan sakit yang timbul karena efek makanan yang ia makan tadi "Heh!Lo udah mesenin gw mie level 10 masa gw gpp sih, gw udah mo mati ini" balas keisha teriak.

"Sha kalo mo mati tu jgn bilang bilang,nanti jatohnya ngga surprise" ratu setengah berteriak,ia tahu ucapan ini tidak seharusnya keluar dari mulutnya lagi.tapi maksud ratu hanya sebatas candaan,agar Keisha tidak berlarut-larut dalam sakitnya.

"Dasar ga ada akhlak Lo" umpat Keisha yang masih terus mengeluarkan kotoran di dalam sana.

"Emang gw dari dulu ngga ada akhlak kok,ngapain Lo bawa gw makan mie pedes".

Keisha tidak henti-hentinya memegangi perut nya itu "Jawab aja lo,pusing gw ngedengerin omongan Lo itu".

"Yaudah keluar ngapain Lo di dalem".

"Ya berak lah ngapain lagi".

"Hissh, sha jgn jujur jujur dong".

"Hiih perut gw sakit ini" ucap Keisha.

"Yodah gw tungguin di luar" balas ratu.

Ratu berbalik badan lalu berjalan menuju westafel yang berada di depannya.ia langsung bersandar di westafel depan pintu toilet yang di masukki oleh Keisha.ia menyilangkan kedua tangannya depan dada.ia menatap pintu toilet yang masih tertutup itu dengan raut wajah sedih.mungkin ia sedang menyesali perbuatannya tadi.

'Apa gw ngejahilin nya berlebihan ya mngkanya jadi kek gini'

'Pake ngomong mo mati segala lagi,nanti kalo mati beneran gimana'

'Oke rat,emang mulut Lo itu ga ada akhlak' batin ratu sembari memegangi dadanya.

Selang beberapa menit Keisha belum ada tanda keluar dari toilet.ini membuat ratu berada di tingkat kekhawatiran tinggi.kalau ada apa apa dengan Keisha bagaimana?

Ratu pun berjalan ke arah depan pintu toilet lagi "sha Lo gpp kan?kalo udah keluar dong masa betah bgt sih Lo di dalem toilet?" Ucapnya.

Keisha pun akhirnya keluar dengan raut muka lesu lalu berjalan ke arah westafel untuk membersihkan tangannya.

Ratu yang melihat raut wajah Keisha yang tidak enak di lihat pun membelalakkan matanya.

"Sha Lo beneran gpp?" Ucapnya.

"Gw gpp" balas Keisha malas.

Keisha selesai mencuci tangannya lalu mengeringkannya.

"Sha beneran gpp?" ucap ratu memegangi kedua pipi keisha.

"Iya gw gpp,yaudah yu pulang"

"Yaudah ayo" ucap ratu seraya memegang lengan Keisha dan berjalan keluar toilet.

Ratu pun mendudukkan Keisha di meja makan nya tadi,lalu ratu meninggalkan Keisha untuk membayar pesanannya tadi.setelah selesai membayar pesannya ia langsung menghampiri keisha.lalu menuntunnya sampai ke parkiran menuju mobil mereka.

Setelah sampai di dekat mobil ratu menempatkan Keisha di tempat duduk samping pengemudi.

Keisha mengerutkan dahinya "Loh kok gw duduk sini" ucapnya.

"Udah ngga usah banyak omong" jawab ratu sembari menutup pintu mobil,lalu berjalan masuk ke tempat duduk pengemudi.

Ratu pun mulai menjalankan mobil keisha.hanya ada keheningan di antara mereka selama di perjalanan,dan Keisha masih saja diam akibat sakit perut tadi.

Ratu ternyata membawa Keisha ke rumah sakit terdekat agar dapat mengetahui apakah Keisha tidak apa apa karena habis makan mie tadi.

Setelah sampai di rumah sakit Keisha mengerutkan dahinya lagi "kok gw Lo bawa kesini si" ucapnya.

Ratu fokus memakirkan mobilnya dan hanya melihat Keisha sekilas "tadi kan Lo di dalem toilet lama banget takutnya nanti terjadi apa apa sama perut Lo mngkanya gw bawa kesini" ucapnya.

Keisha melihat ke sekeliling,ia tidak mungkin masuk begitu saja ke dalam rumah sakit.ia tidak mau mencium bau obat yang sangat menyengat di hidungnya itu.keisha langsung membuka laci yang berada di dasboard mobil.ia mencari-cari masker di dalam sana.ketika ia rasa sudah memegang benda tersebut,ia segera mengambilnya dan memakainya.

Tingkah Keisha saat itu membuat ratu terkejut "kenapa pake masker".

"lagi ribut sama bau obat" balas Keisha enteng.

Ratu langsung membuka pintu mobil di sebelahnya lalu menuju membukakan pintu untuk Keisha,dan menuntunnya ke arah UGD.

Sesampainya di UGD ratu langsung memanggilkan dokter agar bisa langsung menangani Keisha, selang beberapa menit dokter pun selesai memeriksa Keisha.

"Gimana dok temen saya?" Ucap ratu kepada dokter.

"Temen mbk tidak apa apa,nyerinya akan hilang setelah beberapa jam tapi nanti saya akan kasih resep obat untuk diminumnya" jawab dokter tersebut sembari tersenyum.

"Oh iya makasih dok" ucapnya.

Setelah menebus obat ratu pun membawa Keisha ke mobilnya.

Di perjalanan menuju rumah.

'Ternyata ratu juga punya tanggung jawab ya'

'Gw pikir bakalan biarin gw mati'

'ya ampun mulut gw ngga bisa di jaga,kalo gw beneran mati gimana ya?' batin keisha sembari menatap ratu yang sedang fokus menyetir itu.

"Eee rat makasih ya Lo udah bawa gw ke rumah sakit" ucap Keisha.

"Gw yang harusnya minta maaf ke elo gegara gw Lo jadi sakit perut" ucap ratu.

"Ini gw langsung nganterin Lo pulang ya?" Lanjut ratu.

"Ga usah,nganterin Lo dulu baru gw pulang kan tadi gw yg jemput Lo" jawab Keisha seadanya.

"Tapi kan Lo lagi sakit perut ngga enak gw"

"Udah jefan lagi gw suruh jalan ke rumah lo kok"

"Ha?ngapain dia ke rumah gw"

"Dia tadi nanya gw lagi dimana,gw bilang aja di rumah Lo"

"Oh"

**

Kebetulan saskia kini sedang menuju ke rumah ratu,tidak sengaja ia berpapasan dengan jefan di depan rumah ratu.

Saskia mengerutkan dahinya ketika melihat jefan datang dari arah berlawanan darinya "loh ini temennya aqeela yah?" Ucapnya.

Jefan juga tak kalah terkejut bisa bertemu dengan Saskia lagi "eee i-iya" ucapnya.

Saskia mengangkat kedua alisnya "ngapain Lo kesini?" Ucapnya.

"Mau ketemu Keisha"

"Ha?emang dia kesini?"

"Dia lagi keluar sama ratu mangkanya gw suruh kesini bentar lagi dia pulang"

"Oh" saskia mengangguk.

"Lo ngapain kesini?" Ucap jefan.

"Mau nginep"

"Oh".

Keheningan menyerang mereka,demi apapun mereka tidak tau harus berbicara apa lagi.hanya kalimat tadi yang bisa mereka ucapkan,bertemu dan menanyakan sesuatu saja mereka baru pertama kali ini.

saat mereka sama-sama diam dan memalingkan wajah mereka ke sembarang arah.tiba-tiba ada seekor kucing datang mendatangi mereka.kucing tersebut mendatangi Saskia yang tengah mematung disana.melihat kucing itu menghampirinya Saskia langsung membungkuk dan membelai lembut si kucing tersebut.

"hai..kamu lucu banget" ujar Saskia.

Tingkah Saskia yang terjadi di depan mata jefan,berhasil membuat jefan tersenyum dengan sendirinya.jefan menyebut Saskia sangat imut saat membelai kucing tersebut.

"suka kucing ya" ucap jefan.

Saskia melihat jefan sekilas sembari masih membelai kucing itu "iya".

setelah itu sorot lampu mobil memecah kan keheningan mereka yang baru saja terjadi tadi.ya itu mobil Keisha yang datang bersama ratu.mobil nya berhenti di depan rumah ratu.

Keisha yang melihat jefan berdiri di depan sana bersama Saskia mengeluarkan kepalanya ke arah jendela mobil "ciee ngapain Lo berdua di situ" teriaknya.

Jefan dan Saskia hanya melihat satu sama lain.

Ratu pun turun dari mobilnya lalu berjalan menuju ke arah Keisha.

"Sha langsung pulang aja ya" ucap ratu.

"Lha tapi,gw ngga pamit sama orang tua Lo dong?".

"Udah langsung pulang aja nanti gw pamitin".

"Yah tapi gw ngga enak rat".

"Udh langsung pulang aja,Lo langsung istirahat" ucap ratu.

Ratu pun melihat jefan yang masih berdiri didepan rumahnya "heh jackpot anterin Keisha pulang!" pekiknya.

Jefan pun berjalan masuk ke dalam mobil Keisha "yoiii" ucapnya sembari mengacungkan jempolnya.

"Huft yaudah gw pulang dulu ya" ucap Keisha kepada ratu.

"Iya hati hati"

Jefan membunyikan bel mobil Keisha sembari melihat saskia,mengisyaratkan bahwa ia ingin pulang,lalu Saskia hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum.

Lalu mobil Keisha sudah berlalu pergi dan sudah menghilang dari pandangan ratu.

Ratu pun berjalan pelan masuk ke dalam rumahnya sembari tersenyum memegang kedua tangannya. tidak sadar sedang ada Saskia yang masih berdiri di depan sana.lalu Saskia mengikuti ratu berjalan masuk kerumahnya "cie cie yang baru pulang kencan" pekik Saskia.

Kucing tadi masih duduk di depan rumah ratu,Saskia meninggalkan nya begitu saja.ia salah fokus dengan sikap ratu saat mobil Keisha sudah menghilang dari area rumahnya.

Rumah aqeela

"Sya ngga mampir dulu?" Tawar aqeela kepada Rassya yang masih berada di dalam mobil.

"Ngga,kapan kapan aja gw main kesini" jawab Rassya tersenyum.

Aqeela pun tersenyum lalu berjalan keluar dari mobil.

"Yaudah hati hati ya" ucap aqeela sembari melambaikan tangannya.

"Iyyaa,jgn lupa habis ini istirahat jgn begadang" ucap Rassya tersenyum melihat aqeela.

"Siap.." jawab aqeela tersenyum.

Rassya hanya tersenyum sembari menjalan mobilnya berlalu pergi.

Malam

20.35

"Qeel tau ngga si ibu ratu tadi abis kencan" ucap Saskia dari sambungan video call.

Aqeela yang mendengarnya pun terkejut "ah masa si" ucapnya.

"Bisa kencan juga Lo rat" pekik aqeela dari sambungan vidcall.

Ratu hanya tersenyum mendengarkan comblangan dari dua sahabatnya ini.

"Heh kalian berdua kok nggk ngajak gw nginep si" rengek aqeela.

"Lah Lo tadi gw telpon ngga di angkat" jawab saskia.

Aqeela yang sadar dengan jawaban saskia ini memperlihat deretan giginya "hehe maaf,tadi gw abis nonton konser tau".

"wah parah ga ajak-ajak nih anak" sahut ratu.

"sama siapa Lo?" ucap ratu.

Aqeela hanya menampilkan deretan giginya "sama rassya".

"ciee abis ngapain aja Lo sama dia?" ucap Saskia.

"abis jalan" balas aqeela singkat.

"jalan kemana aja" tanya ratu asal.

"ya jalan..".

"gw pikir Lo di tembak sama rassya" ucap ratu bersedih.

Saskia melihat "emang kenapa?".

"ya aqeela tu seharusnya cari pasangan yang bisa ngecairin dia..asal Lo tau sas aqeela kalo di kelas tu diem Mulu kalo ngga gw tanya dia gabakalan ngomong".

Aqeela hanya menggeleng-gelengkan kepalanya,memang yang di ucapkan ratu memang benar nyatanya.tapi aqeela diam bukan berarti dia tidak mau bertanya, hanya saja ia lebih suka jika dirinya seperti ini.

"Trz si ini si ratu" ucap aqeela.

Ratu mengangkat kedua alisnya "kenapa gw?"

"Bukan rat,tapi Lo" ucap Saskia.

Ratu menampilkan deretan giginya "gw tadi abis jahilin Keisha tau" ucapnya.

Aqeela dan Saskia mengerutkan dahinya "jahilin gimana?" Ucap aqeela.

Lalu ratu menceritakan tentang ratu yang memesankan Keisha mie pedes level 10.

Saskia dan aqeela pun terkejut "whatt!!" Pekik aqeela.

"Eh Lo sumpah ngga ada akhlak" ucap Saskia sembari menyentil dahi ratu.

Aqeela ternganga dengan cerita ratu "gilaaa!!!"

"Yah habis gimana lagi gw kemaren sebel sama dia" ucap ratu.

"Sebel kenapa?" Tanya Saskia.

"Sebel pas waktu itu di kantin sekolahan dia nabrak cewe kan gw ngga suka" ucap ratu memanyunkan bibirnya.

"Oh jadi kemaren kemaren pas kita keluar itu Lo diem gegara itu?" Ucap aqeela.

"Ii-iya" ucap ratu.

"Nabrak doang kan ngga uwu uwu" ledek saski.

"Iiish" dengus ratu.

"Mungkin aja ngga sengaja"lanjut saski.

"Tau,Lo cemburu ya" ledek aqeela.

"Ng-nggak gw ngga cemburu ya" jawab ratu.

"Ya itu namanya Lo cemburu ibu ratu" sahut saski.

"G-gw cuma ngga suka aja" elak ratu.

"Udh deh valid Lo cemburu rat" pekik aqeela.

"Eh Lo ngeselin" balas ratu.

"Udh cemburu ngaku aja Lo" pekik aqeela.

Saskia yang melihat perdebatan mereka hanya menghela nafas "udah deh cukup" ucapnya.

"Rat Lo cemburu" ledek Saskia lembut.

"Yeee valid Lo sama aqeela sama aja" pekik ratu.

"Ratu cemburu guys.....!" Teriak aqeela.