malam begitu sangat senyap,langit begitu tidak sepenuhnya gelap.disana juga ada bulan dan taburan bintang berserakan.begitu indah,terangnya mereka berpadu dengan gelapnya langit menambah ketenangan hati ketika memandangnya.
"Sayang ada temen kamu di bawah katanya mau ngajak jalan kamu" teriak mama ratu dari depan pintu kamar ratu.
Ratu sedang nonton Drakor kesukaannya dan menengkurapkan badannya.mendengar mamanya teriak di depan sana itu sangat mengganggunya apa lagi posisi ratu yang saat ini malas beranjak dari tempat tidurnya.tapi kalau di pikir pikir siapa yang datang kerumahnya.jalan?apakah itu aqeela atau saskia?karna sangat penasaran ratu beranjak dari tidurnya dan turun ke lantai dasar dengan baju piyamanya.
Setelah sampai di lantai dasar rumahnya,alangkah terkejutnya ratu melihat Keisha yang sudah duduk di ruang tamu rumahnya bersama papa nya.ada apa Keisha kesini?
"Heh Lo ngapain disini" ucap ratu berdiri di samping sofa dekat papanya.
"Ngajak Lo keluar" jawab Keisha.
"Emang gw ada janji sama Lo malam ini" ucap ratu dengan nada tinggi.
"Ratu ga sopan ngmong dengan nada tinggi seperti itu,duduk dulu" ucap papa ratu lembut.
Lalu ratu duduk di dekat papanya.
"Udah kelaur aja,papa ngga ngelarang kamu kok lagian ini pertama kalinya kamu di datengin cowo lho dan pamit langsung ke papa" ucap papa menaikkan satu alisnya ke arah ratu.
"Pa,tapi ratu nya yg ngga mau pa" ucap ratu kesal.
"Ratu masa kamu tega,dia udah Dateng kerumah jauh jauh kesini lho" ucap mama ratu.
Karna Keisha melihat ratu yang terlihat kesal kepadanya akhirnya Keisha memutuskan untuk mengalah "yaudah om,Tante kalo ratu nya ngga mau ngga papa saya ngga maksa kok" ucapnya.
Ratu berpikir sejenak benar juga apa yang di bilang mama nya udah jauh jauh kesini masa iya ratu menolak "yaudah ratu siap siap dulu" ucap ratu sembari menyilangkan kedua tangannya menuju lantai atas dengan menghentak hentak kan kakinya.
Keisha begitu senang akan jawaban ratu tersebut, sebenarnya juga sebelum Keisha menjeput ratu ia berfikir terlebih dahulu.ia takut jika ia sudah datang ratu menolaknya,tetapi jika ia tidak datang ia akan kepikiran terus.
mereka sudah berada di mobil untuk menunju ke sebuah tempat.
"Lo tu sebenernya mau ngajak gw kemana si" ucap ratu kesal dan masih menyilangkan kedua tangannya di depan dada.
Keisha melihat ratu sekilas "makan mie pedes!" Jawab Keisha ngegas.
Ratu mengerutkan dahinya "kok Lo ikut ngegas si" ucapnya.
Keisha melihat ratu sekilas dan beralih fokus menyetir lagi "kalo ngomong ngegas tu ya jawabnya harus ngegas!" ucapnya.
Ratu mencebikkan bibirnya dan membuang muka ke jendela mobil.ratu tidak menggubris balasan Keisha tadi.
Sampai di kedai mie pedes
Ratu membelalakkan matanya "ni anak ternyata beneran ngajak gw kesini ya,tau aja gw lagi pengen" batin ratu sembari meneguk salivanya.
Keisha membuka pintu mobilnya "Ayo turun,mau makan ngga?" Ucapnya sembari turun dari mobil.
Ratu pun turun mengikuti Keisha yang berjalan di depannya.sampai lah mereka berdua di meja yang sudah tersedia di kedai tersebut.
Ratu mengerutkan dahinya menatap Keisha "tumben Lo ngajak gw keluar" ucap nya.
"Pengen aja" ucapnya singkat.
Keisha mengingat sesuatu tentang ratu yang sempat teriak waktu itu karna ingin membeli eskrim tapi kelewat "oh iya nanti gw beliin eskrim" ucapnya datar.
Ratu mengerutkan dahinya ia heran tiba tiba Keisha bicara seperti itu "ha?gw kan ngga minta" ucapnya.
Keisha memutar bola matanya malas "Lo ngga minta pasti juga pengen kan,udah daripada nanti kelewat kaya kemaren" ucapnya.
Ratu mengingat kejadian waktu itu yang dia sempat teriak di dalam mobil,padahal ia hanya beralasan saja waktu itu tapi kok cowo di depan ratu ini menganggapnya serius "benalu depan gw ternyata peka juga ya" gumam ratu.
Keisha yang masih mendengarnya pun mengangkat kedua alisnya "apa!!" Ucapnya.
Ratu mengangkat kedua alisnya "ha?kenapa" ucapnya.
Keisha mengerutkan dahinya "Lo tadi bilang gw benalu?" Ucapnya.
Ratu membuang muka ke sembarang arah "gw ngga bilang" ucapnya.
Keisha menatap ratu tajam "ngga gw denger tadi Lo bilang,trz apa maksudnya peka tadi" ucapnya.
Ratu tidak berani melihat ke arah Keisha meliriknya saja membuat jantung ratu hampir copot karna tatapannya.
Tiba tiba pelayan datang,nyali ratu seketika melega seperti baru saja di siram satu gentong es.
"Mau pesen apa mbk mas?" Ucap pelayan tersebut.
Ratu yang mendengarnya pun langsung mengambil buku menu "eee mbk saya pesen yang level 3 ya dan cowo yang ada di depan saya ini mau yang level....10" ucapnya.
"Siap mbk mas saya permisi nanti pesannanya akan segera sampai" ucap pelayan tersebut.
Keisha menatap tajam ke arah ratu,kuping nya masih sehat dan masih mendengar jelas ucapan ratu tadi.membuatnya semakin kesal dengan tingkahnya.
'Untung ada mbk pelayannya kalo ngga bisa mati konyol gw gegara cowo benalu depan gw ini' batin ratu sembari melihat punggung mbk pelayan yang semakin menjauh.
'Btw makasih ya mbk kapan kapan gw traktir mbaknya deh kalo ketemu lagi'
Ratu melihat ke arah keisha,dilihatnya Keisha menatap tajam ke arahnya membuat nyali ratu menciut lagi seketika "nga-ngapain Lo liatain gw" ucapnya.
Keisha hanya menatap datar ratu "Lo salah mesen apa gimana" ucapnya.
Ratu mengerutkan dahinya "salah mesen...bener kok mie pedes kan?" Ucapnya.
"Ya iyalah pesen mie kan?masa pesen rendang emang ada di kedai ini" ucap ratu seperti tidak punya dosa sama sekali.
Keisha memutar bola matanya malas "Lo tadi pesenin gw level 10 Ratu Sofya" ucap nya.
Ratu membuang muka ke sembarang arah 'mampus Lo rat' batinnya.
Keisha menatap tajam ratu "Ratu Sofya!" panggilnya.
Ratu masih membuang muka tidak melirik Keisha sekalipun 'mama tolongin ratu' batinnya.
Keisha masih menatap tajam ratu "Ratu sofya apa maksud anda mesenin saya level 10" ucapnya.
Ratu masih setia membuang muka nya tidak menatap ke arah Keisha 'oke ratu ga boleh takut,mana ada ratu takut sama bawahannya' batinnya.
Kini ratu beralih menatap Keisha "yaaa bi-biar melek aja tu mata biiar ngga ngantuk yakan" ucapnya.
Keisha memutar bola matanya malas alasan ratu benar benar tidak masuk di otak "yaudah nanti gw tukeran sama Lo" ucapnya.
Ratu membulat kan matanya sempurna "WHAT!!" ucapnya.
Keisha langsung menutup kedua telinganya.
"Kok gw makan level 10 si?" Ucap ratu.
Keisha melihat ratu malas "ya Lo bisa bisanya mesenin gw level 10 padahal gw juga ngga minta" ucapnya.
Ratu mencebikkan bibirnya "ya itu masih mending level 10,mau Lo gw pesenin level 17 sekalian" ucapnya.
Keisha memutar bola matanya malas dan menyilangkan kedua tangannya di depan dada "yaudah ngga jadi gw beliin Lo eskrim se kulkas" ucapnya.
Ratu membelalakkan matanya 'eskrim sekulkas kan lumayan buat sebulan'
'Tapi eskrim buat sebulan buat apa'
'Dikira gw anak kecil apa yang bisa di bujuk'
'No gw ngga akan kebujuk sama mulut Lo itu' batinnya sedari tadi.
Ratu menyilangkan tangannya di depan dada "bodoamat gw juga ngga minta Lo buat beliin gw eskrim sekulkas" ucapnya.
Keisha membelalakkan matanya "ya tapi gw maksa" ucapnya.
Ratu yang mendengarnya mengangkat satu alisnya "gw juga ngga maksa Lo makan mie level 10 emang siapa yg nyuruh Lo pergi makan mie pedes gw juga ngga nyuruh" ucapnya.
Keisha memutar bola matanya malas "bisa bisanya gw di skakmat sama dia" batinnya.
Keisha menatap tajam ke arah ratu "oke gw bakalan makan tu mie level 10" ucapnya.
Ratu tersenyum girang "oke" balasnya.
'Tapi ngeliatinnya juga ngga gitu juga kali'
'Belum tau rasanya matanya copot kali ya'
'Huh kalo gw tau copot mata itu ngga kriminal bakalan gw copot tu mata sekarang trz gw jual' batinnya.
Keisha yang menatap ratu juga menatap ke arahnya "Napa Lo liat liat" ucapnya.
Ratu mencoba mengalihkan jawabannya dan menatap sekitar "jgn gr ya Lo,gw lagi ngeliatin noh cowo yang di belakang Lo itu,ganteng" ucapnya.