"Lo ini beneran bos? Bos macem apa lo? Kelayapan mulu perasaan!" Sam memandang remeh Elang saat adiknya itu datang menemuinya di kantor.
Elang sama sekali tidak memusingkan ucapan Sam karena ia tahu, Samudera memang seperti itu, saat pikiran pria itu tengah kacau, ia selalu mengucapkan hal-hal tidak berguna.
Elang duduk tepat di depan meja kerja Samudera, ia meraih segelas air putih milik abangnya itu lalu meneguknya hingga habis.
Haus, habis panas-panasan naik motor di jalan.
"Kenapa lo?"
"Haus! Panas banget Bang di luar!"
"Naek mobil makanya! Sok-sok an jadi orang susah! Gak guna!" Sam melirik sekilas ke arah Elang, lalu kembali fokus ke layar laptop di hadapannya.
"Bukan sok-sok an jadi orang susah Bang, gue lagi merintis dari bawah, rasain dulu gimana jadi orang susah, biar gak semena-mena sama orang nantinya!"
Samudera nyaris tersedak ludahnya sendiri mendengar ucapan si bungsu.
Okay, dari mana si bungsu mengutip kata-kata mutiara seperti itu?
