Drrrrt drrrrt drrrrt.
Baik Elang maupun Bara langsung menoleh ke arah meja Samudera, ponsel Sam terus bergetar meski Sam mengabaikannya.
"Angkat aja kali, Bang! Kali aja penting!" seru Bara sambil kembali memejamkan matanya.
Sam melirik malas ke arah ponselnya. Keningnya berkerut melihat nama Chef Yuni di layar. Sam lalu menggeser layarnya dan menekan ikon speaker di sana.
"Beberapa pria datang lalu membawa Melati pergi!" ucap Chef Yuni dengan tergesa. Ia terdengar sangat panik dengan napas tersengal-sengal.
"Tunggu, apa?" pekik Bara.
"Tuan, cepatlah pulang!" setelah mengatakan itu, sambungan teleponnya terputus.
Tak banyak berpikir, Sam, Bara, juga Elang langsung berlari keluar dari ruangan Sam. Mereka segera turun ke bawah dan mengambil kendaraan mereka masing-masing untuk bergegas kembali ke rumah mereka.
Betapa terkejutnya mereka mendapati beberapa security tergeletak tak sadarkan diri di lantai, begitu pun dengan beberapa ART di sana.