"Udah, Bang! Ke belakang lo! Lama banget bawa mobil!" celetuk Elang dengan tidak sabarnya.
Bara melirik adik dan abangnya yang duduk di belakang dengan tatapan kesal.
"Bener, Ra! Ke belakang lo, keknya lo ngantuk gitu, biar Elang yang nyetir! Tidur dulu, biar ada tenaga buat nonjok Jeri entar!"
Bara mengangguk pelan, ucapan Sam ada benarnya juga, ia harus lebih bertenaga untuk memberi pelajaran si brengsek Jeri nanti.
Bara membanting setirnya ke tepi dan segera bertukar posisi dengan Elang. Di tangan si bungsu, mobil melesat begitu cepat menyibak jalanan kota cikarang.
Tidak lama kemudian, Elang menepikan mobilnya dan berhenti di belakang van berwarna hitam berisi beberapa pria kekar di sana.
Mereka adalah gangster yang disewa Sam untuk mengawal mereka menyergap tempat persembunyian Jeri.
"Kalian orangnya si botak?" tanya Sam saat salah seorang dari mereka mendekat ke jendela mobil Sam.