Baku tembak tak bisa lagi dihindari, anak buah Jeri dan Sam terlibat pertarungan sengit di luar vila milik Jeri.
Sam duduk dengan santainya di atas kap mobil sementara Bara dan Elang berdiri dengan siaga menunggu celah untuk masuk ke dalam vila.
Mereka sendiri sudah berada beberapa meter di depan gerbang vila milik Jeri.
"Aman, Bos, yang bersenjata sudah kita amankan!" ucap salah seorang amak buah Sam.
Tanpa basa-basi lagi, Sam, Bara dan Elang bergerak cepat untuk menerobos masuk ke dalam vila.
Pintu semua vila terkunci dengan rapat, namun anak buah Sam bisa dengan mudahnya membuka pintu tersebut dengan merusaknya.
Sam melihat Jeri yang tengah berdiri dengan angkuhnya di hadapan mereka dengan sebuah pistol di tangannya.
"Gue nyesel karena udah masrahin Melati ke lo, Sam!" ucap Jeri dengan ketus.
"Ya, sorry buat itu!" jawab Sam dengan tulus.
Ia tahu benar betapa marahnya Jeri pada dirinya. Ia mengakui bahwa ia bersalah.