Keesokan harinya.
"Ruby … Ruby … ayo bangun!"
Juan berkali-kali mengguncang tubuh Ruby yang tak lain adalah diri Reino. Ia sengaja membangunkan Ruby pelan agar bosnya tidak ikut terbangun juga, Namun sayangnya, Ruby yang berada di dalam tubuh Reino malah bangun terlebih dahulu.
"Ah, di mana ini. Apa yang --"
Refleks Ruby mendorong tubuh yang ada di depannya. Ia tersentak kaget saat Juan menatapnya aneh. Ruby lantas memegang wajah dan bagian depan tubuhnya.
'Haish … aku bertukar lagi' desisnya. Ia menepuk jidatnya kesal.
"Ma-maaf bos, aku tidak sengaja masuk, karena pintu terbuka dan aku pikir bos ada di dalam, jadi aku masuk saja. Maaf kalau aku lancang, bos."
Juan terbata-bata menjelaskan alasannya masuk ke ruangan Reino. Tentu saja Ruby tak peduli itu. Yang di benaknya saat ini adalah kenapa ia bisa tidur satu ranjang dengan bos gilanya ini. Ruby mencoba mengingat terakhir kali ia berada di mana.